Atribut Mewah Riccardo Calafiori, Bikin Racikan Mikel Arteta Kian Mujarab di Arsenal
Kepindahan Riccardo Calafiori dari Bologna ke Arsenal pada bursa transfer musim panas ini tampaknya hampir menjadi kenyataan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Riccardo Calafiori dari Bologna ke Arsenal pada bursa transfer musim panas ini tampaknya hampir menjadi kenyataan.
Jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano pun telah mengatakan 'Here We Go' soal kepindahan Calafiori menuju Arsenal.
Calafiori diyakini akan segera menjadi bagian dari skuad Arsenal dan menjadi rekrutan perdana klub asal London tersebut.
Untuk mendatangkan Calafiori, Arsenal dikabarkan harus membayar biaya sebesar 50 juta euro ke Bologna.
Di Arsenal, Calafiori akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan gaji sebesar 4 juta euro per tahunnya.
Baca juga: Kesaktian Arteta Talk No Jutsu, Terbongkarnya Alasan Riccardo Calafiori Terima Pinangan Arsenal
"Ini dia! Arsenal mengontrak Calafiori dari Bologna dengan paket kesepakatan senilai 50 juta euro," tulis Fabrizio Romano lewat media sosial pribadinya.
"Calafiori menyetujui kontrak lima tahun juni Lalu, dia akan menandatangani kontrak pekan ini di Arsenal,"
"Arsenal dan Bologna telah mulai bertukar semua dokumen sekarang setelah kesepakatan terungkap Sabtu lalu,"
"Bologna akan menerima paket hingga 50 juta euro termasuk tambahan dan klausul penjualan, kini semuanya beres,"
"Calafiori akan melakukan perjalanan ke AS untuk tur pramusim, Arsenal juga telah menjadwalkan tes medis di AS," tutup pria yang dijuluki pakar transfer tersebut.
Kedatangan Calafiori tentu akan membuat kekuatan Arsenal kian solid dan kuat khususnya lini pertahanannya.
Atribut mewah yang dimiliki Calafiori pun diprediksi juga akan membuat lini pertahanan Arsenal makin variatif dan modern.
Nama Calafiori sejatinya baru melejit setahun terakhir setelah tampil impresif bersama Bologna lalu dipanggil Italia di Euro.
Dengan potongan rambut yang gondrong, tak sedikit yang menganggapnya sebagai titisan Paolo Maldini, legenda AC Milan.
Meskipun masih terlalu dini untuk membandingkan keduanya, Calafiori diyakini punya potensi hebat yang belum dikeluarkan.
Dan kini tugas Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal yang bakal mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik bek kidal tersebut.
Atribut Mewah Riccardo Calafiori sebagai Bek Modern
Berbagai ulasan menarik telah disajikan beberapa laman sepak bola internasional terkait pesona yang dimiliki Calafiori.
Tak terkecuali Squawka yang mencoba menganalisa potensi Calafiori dan bagaimana dirinya bakal menyatu di Arsenal.
Statistik mewah ditunjukkan Calafiori saat membawa Bologna tembus zona Liga Champions musim lalu.
Calafiori tercatat menjadi pemain dengan most possesion won terbanyak untuk Bologna yakni 194 kali.
Bek kelahiran 2002 itu juga menjadi pemain dengan kemenangan duel terbanyak mencapai 60 kali semusim.
Calafiori juga menjadi pemain paling banyak mengintersip serangan lawan (50x) sekaligus menciptakan assist (5x).
Berdasarkan data tersebut, Calafiori dianggap sebagai salah satu komponen penting skuad Bologna musim lalu.
Soal posisi, Calafiori tidak hanya mampu bermain di satu peran saja sebagai bek tengah, melainkan juga bisa melebar.
Dengan kaki kidalnya, Calafiori sering diberikan peran berbeda untuk mengisi pos fullback kiri di timnya.
Peran versatile yang bisa dijalankan Calafiori tentu akan membuat opsi Arteta mengatur pertahanannya kian variatif.
Ditambah, Calafiori merupakan bek modern yang berani untuk menggiring bola dan melepaskan umpan progresif ke depan.
Dengan kualitas lini belakang dan lini tengah Arsenal saat ini, keberadaan Calafiori jelas makin menunjang permainan Arsenal.
Permainan Arsenal yang hobi bermain bola pendek dari kaki ke kaki akan semakin cair dengan kehadiran Calafiori.
Kemampuan Calafiori dalam hal berduel, memenangkan penguasaan bola dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
Seakan membuat permainan Arsenal ala Arteta Ball musim depan kian menarik untuk dilihat dan disaksikan tiap laganya.
Jika melihat komposisi skuad saat ini, Calafiori tampaknya perlu bersabar jika ingin mendapatkan peran utama sebagaimana di Bologna.
Hal ini dikarenakan kemitraan antara William Saliba dan Gabriel Magalhaes sebagai duet pertahanan Arsenal sulit digoyahkan.
Meskipun demikian, kemampuan serba bisa yang dimiliki Calafiori membuat dirinya bisa menempati posisi lain, sekalipun persaingannya tak kalah ketat.
Seandainya ingin menempati pos fullback kiri, Calafiori harus bersaing dengan Takehiro Tomiyasu, Oleksandr Zinchenko, Jurrien Timber, Jakub Kiwior hingga Kieran Tierney.
Sebagaimana peran unik yang dijalani Nathan Ake atau Josko Gvardiol yang merupakan bek tengah yang dimainkan di sayap.
Hal itulah yang kemungkinan bakal dicoba juga oleh Arteta saat akan memanfaatkan Calafiori dalam skema taktiknya.
Jika Calafiori langsung masuk skuad utama, Arteta diprediksi bakal tetap menerapkan skema empat bek andalannya.
Calafiori akan bergabung dengan gerbong utama lini pertahanan Arsenal yang diisi Ben White, Saliba dan Gabriel.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)