TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Thailand U19 Emerson Pereira, berbicara kepada awak media usai mengalahkan tim Australia dalam pertandingan semifinal Piala AFF U19 2024, Sabtu (27/7/2024).

Tim Gajah Perang bermain dengan sangat baik, hingga mampu menjaga keunggulan skor 1-0 ketika ditinggal satu pemain imbas kartu merah.

Mulanya, gol semata wayang Thailand lahir berkat kesalahan pengertian antara kiper Australia Peraic-Cullen dan bek-tengah Dylan Leonard (13').

Back-pass dari Dylan Leonard tidak mampu dikontrol oleh Peraic-Cullen, dan akhirnya bola mengalir deras ke dalam gawang.

Setelah itu, Australia terus menekan pihak Thailand, beberapa kali peluang tercipta hingga memaksa pemain Gajah Perang melakukan pelanggaran keras.

Ujungnya, gelandang Thailand Rapeephat Padthaisong diusir oleh wasit setelah menerima kartu merah tepat di menit ke-68.

Namun dengan ajaibnya, Thailand tetap tampil solid untuk mengamankan kemenangan skor 1-0 atas Australia.

Kemenangan ini, memastikan langkah Thailand ke partai puncak Piala AFF U19 2024.

Gajah Perang masih menunggu lawan dari bagan semifinal seberang, antara Timnas U19 Indonesia vs Malaysia.

Pertandingan Timnas U19 Indonesia vs Malaysia akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (27/7/2024), kick-off 19.30 WIB.

Siapa pun pemenangan dalam laga tersebut, otomatis bakal melawan Thailand untuk perebutan trofi Piala AFF U19 2024.

Baca juga: Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2024, Thailand Menang dengan 10 Pemain Melawan Australia

Menatap lawan partai finalnya, pelatih Thailand U19 Emerson Pereira bersikap bodo amat.

Artinya, Emerson Pereira lebih fokus kepada timnya sendiri ketimbang memikirkan terlalu jauh siapa lawan dari Thailand.

Yang jelas pelatih asal Brasil itu bakal memberikan evaluasi menyeluruh untuk permainan Thailand.

"Pertama saya sangat bangga kepada performa tim," buka Emerson Pereira dilansir melalui Facebook Changsuek (27/7/2024).

"Lalu kami akan siap menatap pertandingan selanjutnya," lanjut pelatih asal Brasil ini.

"Tim Thailand perlu melakukan evaluasi untuk pertandingan final."

"Kita harus siap, tidak peduli siapapun lawan yang bakal melawan kita besok," katanya.

"Tentu saja, kami mengusahakan yang terbaik untuk meraih trofi," pungkas pelatih berusia 60 tahun itu.

Adapun catatan dari Thailand kali ini berarti juga menghapus rekor buruk sebelumnya.

Diketahui tim Gajah Perang kesulitan menembus partai final dalam dua edisi terakhir.

Sedangkan untuk terakhir kali Thailand menjuarai Piala AFF U19 adalah edisi 2017 lalu.

Menarik untuk melihat lawan dari Thailand selanjutnya.

Tentu publik tanah air berharap Timnas U19 Indonesia-lah yang keluar sebagai pemenang semifinal atas Malaysia dan menjadi penantang Thailand.

Terlebih pelatih Indra Sjafri juga punya memori manis, setelah memenangkan pertandingan final SEA Games 2023 atas Thailand.

Ini juga kans untuk Indra Sjafri kembali meraih trofi Piala AFF U19, setelah terakhir kali mengantarkan generasi Evan Dimas dkk pada tahun 2013.

Daftar Juara Piala AFF U19 dari Masa ke Masa

• 2002: Thailand
• 2003: Myanmar
• 2005: Myanmar
• 2006: Australia
• 2007: Vietnam
• 2008: Australia
• 2009: Thailand
• 2010: Australia
• 2011: Thailand
• 2012: Iran
• 2013: Indonesia
• 2014: Jepang
• 2015: Thailand
• 2016: Australia
• 2017: Thailand
• 2018: Malaysia
• 2019: Australia
• 2022: Malaysia

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)