TRIBUNNEWS.COM - Bek anyar Manchester United, Leny Yoro, akhirnya buka suara setelah mendapatkan cedera kaki saat sesi pramusim Setan Merah.

Leny Yoro berterima kasih kepada penggemar yang berharap kesembuhan baginya.

Namun ia juga sedih lantaran mendapatkan cedera saat baru awal membela panji Manchester United.

Hal itu jauh dari apa yang dia bayangkan saat menjalani laga-laga bersama tim barunya ini.

Untuk itu ia meminta penggemar bersabar menanti dirinya kembali ke lapangan hijau.

Ia memberikan tanggapanya itu melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Ini bukan awal yang saya inginkan, tetapi inilah sepak bola," ucap Yoro dikutip dari Daily Mail.

"Operasinya berjalan lancar. Terima kasih untuk pesan dan dukungan yang kalian semua berikan."

"Sekarang waktunya untuk bersabar dan masa pemulihan."

"Sampai berjumpa saat saya lebih kuat lagi," sambungnya.

Baca juga: Sponsor Baru Manchester United Tak Hanya Pasang Nama, Identitas Old Trafford Jadi Incaran

Leny Yoro harus menunda debut di Liga Inggris bersama Manchester United.

Pemain 18 tahun itu harus absen selama tiga bulan karena cedera yang dialaminya di laga pramusim melawan Arsenal pada Minggu (28/7) lalu.

Leny Yoro dikonfirmasi mengalami patah tulang metatarsal yang membuatnya harus menjalani operasi.

Yoro dipastikan absen di Community Shield melawan Manchester City pada 10 Agustus nanti dan absen di pekan-pekan awal Liga Premier Inggris.

Apa yang terjadi pada pemain asal Prancis itu tentu menjadi sebuah kerugian besar bagi Manchester United.

Bagaimana tidak, MU telah membeli pemain muda itu dengan harga yang cukup mahal sebesar 62 juta euro (Rp 1.09 triliun) dari klub Prancis, Lille.

Bek berpostur 1,90 meter ini diharapkan bisa memperkuat MU sejak awal musim guna menambal pertahanan Setan Merah yang cukup rapuh.

Namun yang terjadi hanyalah sekadar angan-angan belaka. Sang pemain cedera dan harus menepi untuk waktu yang tidak sebentar.

Alhasil ini bak membuat MU membeli kucing dalam karung. Apalagi kini muncul kabar yang kurang sedap mengenai kebugaran Leny Yoro.

Sebelum resmi berseragam MU, pemain kelahiran 13 November 2005 itu sempat direbutkan oleh sejumlah tim papan atas, dari Real Madrid, Liverpool hingga PSG.

Namun kini terungkap, klub terakhir yang disebut, PSG, membatalkan tawaran untuk bek tengah tersebut karena kekhawatiran atas kebugarannya.

L'Equipe melaporkan bahwa klub Ligue 1 tersebut mengetahui potensi cedera Yoro yang bakal menjadi titik lemahnya.

Meski bakarnya cukup besar, namun PSG tak mau mengambil risiko. Hal ini dinilai tak sesusai dengan harga yang dibanderol untuk memboyongnya.

Hal itu kemudian membuat PSG akhirnya mengurungkan rencana transfer untuk Leny Yoro.

(Tribunnews.com/Guruh/Tio)