Sisi Lain Era Baru Juventus Duet Thiago Motta-Giuntoli, Kapten Juventus Bersedih
kapten Juventus Danilo mengakui ada perasaan sedih melihat rekan satu timnya dikeluarkan dari skuad asuhan Thiago Motta.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Duet pelatih Thiago Motta dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli membawa Bianconeri pada gerbang era baru Juventus.
Situasi itu membawa kapten Juventus, Danilo Luiz da Silva, berada di situasi kebimbangan, antara senang namun juga ada perasaan sedih.
Thiago Motta sudah memutuskan untuk mencoret pemain-pemain yang tak masuk dalam bagian skuadnya di musim depan. Beberapa nama adalah pemain yang populer.
Dikutip dari Football Italia, termasuk Federico Chiesa, Arkadiusz Milik, Wojciech Szczesny, Weston McKennie dan Mattia De Sciglio, nama-nama tersebut tidak memiliki masa depan di Juventus.
Nama-nama tersebut tak masuk dalam skuad saat Juventus melakukan uji coba melawan Nurnberg dan Brest. Alasanya jelas, mereka ukanlah bagian dari rencana dari sang pelatih.
Thiago Motta sendiri telah memberi tahu mereka mengenai hal ini dan meminta agar mencari klub baru di jendela transfer musim panas ini.
Keberanian Motta memulia era baru tentu tak lepas dari dukungan yang diberikan Cristiano Giuntoli selaku direktur olahraga klub.
Baca juga: Selamat Tinggal Chiesa, Thiago Motta Persilakan Hengkang dari Juventus
Direktur asal Italia tersebut mengambil alih posisi Si Nyonya Tua tahun lalu setelah kesuksesan Napoli meraih Scudetto.
Namun ia tidak dapat berinvestasi besar-besaran karena masalah yang ada di klub.
Kini setelah 12 bulan kemudian, Giuntoli mencoba untuk membawa Juve ke era baru bersama Thiago Motta.
Tentu saja situasi ini tak selalu menyenangkan bagi semua pihak. Ada pihak-pihak yang bersedih, termasuk kapten Juventus Danilo.
Ia mengakui ada perasaan sedih melihat rekan satu timnya dikeluarkan dari skuad.
Pasalnya, hubungan sesama pemain di dalam skuad Juventus saat ini terjalin kedekatan dengan cukup baik.
Namun demikian, Danilo juga mengatakan langkah yang diambil klub dan pelatih layak diapresiasi.
Kapten 33 tahun itu pun mendoakan yang terbaik kepada rekan-rekannya yang tak masuk ke skuad Thiago Motta.
"Kami bekerja keras dan harus berkonsentrasi pada mereka yang ada di sini," kata Danilo kepada Sky Sport Italia.
"Tentu saja menyedihkan bagi beberapa rekan satu tim, ada hubungan yang kuat, tapi keputusan diambil oleh klub dan pelatih adalah hal yang benar. Kami harus berkonsentrasi pada mereka yang tersedia."
"Ini bukanlah situasi yang mudah untuk dihadapi oleh siapa pun. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan, kami mengalami momen-momen hebat bersama," ungkap Danilo.
Selain memasukkan nama-nama populer di klub seperti disebut diatas, Juventus telah menjual sejumlah pemainya.
Matias Soule ke Roma (€25,6 juta), Dean Huijsen ke Bournemouth (€15,2 juta), Samuel Iling-Junior (€14 juta) dan Enzo Barrenechea (€8 juta) ke Bournemouth, Moise Kean ke Fiorentina (€13 juta), Koni De Winter ke Genoa (€8 juta) dan Kaio Jorge ke Cruzeiro (€7,2 juta).
Di musim panas ini, Juventus telah menghabiskan hampir €80 juta untuk membeli empat pemain, yakni Douglas Luiz dari Aston Villa (€51,5 juta), Khephren Thuram dari OGC Nice (€20,6 juta), Juan Cabal dari Hellas Verona (€12,8 juta) dan Michele Di Gregorio dari Monza (biaya pinjaman €4,5 juta).
Disisi lain, Juve juga telah kehilangan beberapa target mereka seperti bek Riccardo Calafiori ke Arsenal, penyerang Mason Greenwood ke Olympique Marseille, dan Jadon Sancho dari Manchester United.
Masih ada beberapa pemain yang saat ini diincar Juventus, diantaranya bintang Atalanta Teun Koopmeiners, bek Nice Jean-Clair Todibo dan pemain sayap baru, seperti Karim Adeyemi dari Borussia Dortmund.
Patut ditunggu, apakah dengan era baru Juventus ini mereka akan kembali bisa berjaya di Serie A Liga Italia.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.