TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengirimkan sinyal tidak akan berbelanja striker baru pada jendela musim panas ini.

Sinyal itu disampaikan setelah Arsenal menang telak atas Bayer Leverkusen, Kamis (8/8/2024) dinihari tadi.

Dalam laga pramusim, Arsenal sukses mengalahkan juara Liga Jerman musim lalu itu dengan skor 4-1 di Stadion Emirates.

Cairnya permainan Arsenal khususnya lini depan membuat tim Meriam London berpesta gol ke gawang Bayer Leverkusen.

Gabriel Jesus yang diplot sebagai penyerang utama sukses mencetak satu gol bagi kemenangan telak Arsenal.

Begitu pula dengan Leandro Trossard yang dipercaya mengisi sayap kiri juga menghasilkan satu gol.

Performa lebih impresif ditorehkan Kai Havertz yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini.

Pemain kidal asal Jerman itu sukses mencetak satu gol dan dua assist melawan mantan timnya sendiri.

Kemenangan 4-1 melawan tim sekelas Bayer Leverkusen akhirnya membuat Arsenal kian percaya diri menatap musim baru.

Arteta sepertinya juga sudah cukup dengan komposisi skuad yang ia miliki saat ini.

Setelah mendapatkan tanda tangan Riccardo Calafiori dari Bologna, Arteta diyakini tengah mendekati kesepakatan merekrut gelandang baru.

Dan nama Mikel Merino yang beberapa waktu lalu menjadi bagian skuad Spanyol menjuarai Euro 2024 menjadi target utamanya.

Baca juga: Kabar Transfer Arsenal: Calafiori Sukses, Arteta Gantian Buru Pembunuh Mimpi Jerman di Euro

Kesepakatan dengan Mikel Merino serta Real Sociedad diyakini hanya tinggal menunggu waktu saja.

Setelah merekrut Merino, tak sedikit penggemar Arsenal yang menuntut agar Arteta terus berbelanja pemain baru.

Salah satu posisi penting yang diharapkan bisa diisi pemain baru tersebut yakni striker.

Keberadaan Gabriel Jesus ataupun Eddie Nketiah yang masih belum menjamin keran gol Arsenal setiap musimnya jadi penyebabnya.

Belum lagi permasalahan cedera yang secara khusus seringkali diderita Gabriel Jesus.

Membuat Arteta kerapkali memainkan pemain seperti Leandro Trossard atau Kai Havertz sebagai false nine.

Meskipun perubahan taktik dan strategi itu tetap membuat keran gol Arsenal mengalir.

Namun, keberadaan bomber tajam selayaknya Erling Haaland dianggap perlu menjadi kebutuhan Arsenal jika ingin bersaing di jalur juara.

Pada bursa transfer musim panas ini saja, beberapa nama penyerang dikaitkan dengan Arsenal.

Mulai dari Victor Osimhen (Napoli), Viktor Gyokeres (Sporting CP), Alexander Isak (Newcastle United) hingga Benjamin Sesko (RB Leipzig).

Hanya saja sampai sekarang belum ada satupun yang mendekati kesepakatan bekerjasama dengan Arsenal.

Teranyar, Arteta justru memberikan kode bahwa dirinya tidak akan berbelanja pemain anyar terutama pos penyerang.

Arteta merasa lini depan Arsenal akan tampil beringas dengan kehadiran Gabriel Jesus yang kembali mendapatkan sentuhan terbaiknya.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui Gabriel Jesus bakal terlahir kembali pada musim penuh ketiganya di Arsenal.

Jika mampu tampil di level tertinggi dan jarang cedera, Arteta yakin akan potensi ledakan dari pemain Brasil tersebut.

"Saya sudah katakan sejak hari pertama, perasaan pertama ketika saya melihatnya setelah berbicara di akhir musim lalu, ia tampak seperti sesuatu yang berbeda," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Saya merasakannya, energi yang berbeda, penampilan berbeda, cara ia bergerak juga berbeda, ia benar-benar berbeda,"

"Sekarang tantangannya menemukan konsistennya dan mengoptimalkan keberadaannya,"

"Entah melawan tim manapun, formasi apapun, kapanpun entah setiap tiga hari, selama 90 menit ataupun 30 menit,"

"Jika dia mampu bermain hebat dalam situasi apapun, pasti dirinya akan terlihat bagus," tukasnya.

Apa yang disampaikan Arteta itu seakan menjadi tanda dirinya cukup percaya dengan Gabriel Jesus.

Kemungkinan besar jika Gabriel Jesus kembali tampil tajam, maka perjudian Arteta tidak membeli penyerang baru akan terbayar lunas.

Namun sebaliknya, jika dalam perjalanannya ternyata Gabriel Jesus kehilangan ketajaman atau menderita cedera lagi musim depan.

Maka nasib Arsenal bakal dipertaruhkan musim depan dalam pertarungannya merebut gelar juara, entah gagal atau lainnya?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)