Gabung Atletico Madrid, Julian Alvarez Tak Sebut Pep Guardiola dalam Pesan Perpisahan
Perpisahan antara Julian Alvarez dengan Pep Guardiola tampaknya diwarnai ketegangan antara keduanya. Alvarez tak menyebut nama sang pelatih.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Perpisahan antara Julian Alvarez dengan Pep Guardiola tampaknya diwarnai ketegangan antara keduanya.
Julian Alvarez telah resmi menjadi milik Atletico Madrid. Klub Spanyol itu mengumumkan kedatangan striker Argentina melalui laman resmi klub.
Penyerang 24 tahun itu bergabung dengan Atletico Madrid dengan biaya £81,5 juta (Rp1,6 triliun) dan durasi kontrak yang cukup panjang.
"Atlético de Madrid dan Manchester City telah mencapai kesepakatan untuk transfer Julián Alvarez, yang telah menandatangani kontrak dengan klub tersebut hingga tahun 2030," tulis pihak klub.
Bersama klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu, Alvarez akan mengenakan nomor punggung 19, sama seperti yang dikenakan saat di Manchester City.
Alvarez sendiri telah mengirim pesan perpisahan ke klub lamanya. Ia menuliskan kata-kata melalui unggahan Instagramnya.
Namun demikian, dalam pesannya itu, ia tak menyebutkan nama sang pelatih, Pep Guardiola yang membuatnya meraih beberapa gelar di klub Liga Inggris pertamanya.
Baca juga: Pesan Perpisahan Pep Guardiola untuk Julian Alvarez
"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang luar biasa ini, dengan penuh emosi. Ini adalah dua tahun yang sangat istimewa. Selama ini, saya telah tumbuh dan belajar banyak - baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi," buka Alvarez.
Meski mengakui banyak perkembangan selama di Etihad, namun Alvarez hanya mengucapkan terimakasih kepada star pelatih yang membantunya.
"Kepada para direktur dan staf teknis, terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Anda. Ajaran dan visi Anda telah membantu saya berkembang begitu banyak."
"Kepada rekan satu tim saya, terima kasih atas setiap momen yang telah kita bagikan, atas upaya dan dedikasi dalam setiap pelatihan. sesi dan setiap pertandingan. Saya telah belajar banyak dari Anda semua dan saya tetap memiliki kenangan dan persahabatan yang akan bertahan selamanya," kata dia.
Tak lupa, Alvarez juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pendukung Man City yang telah memberikan suport untuk dirinya.
"Kepada para penggemar, terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas dukungan yang luar biasa dan membuat saya merasa seperti di rumah sejak hari pertama."
"Saya akan selalu sangat bangga menjadi bagian dari keluarga ini. Manchester City akan selalu memiliki tempat spesial di hati saya. Saya mendoakan kesuksesan di masa depan dan saya akan terus mendukung klub di mana pun saya berada," jelas Alvarez.
Tidak ada nama Pep Guardiola dalam pesan perpisahan Julian Alvarez. Hal ini mengindikasikan hubungan antara keduanya tidak baik-baik saja.
Sebelumnya, Pep Guardiola sendiri beberapa waktu lalu telah berbicara tentang kepergian Alvarez ke Atletico Madrid.
Baca juga: Atletico Madrid Rogoh Kocek Rp 2,7 Triliun Demi Datangkan Julian Alvarez dan Conor Gallagher
Pep Guardiola mengaku sangat sulit untuk mempertahankan Alvarez lantaran biaya transfer yang cukup membuat untung klub. Di sisi lain, pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan sang pemain sangat ingin pergi.
"Saya tidak tahu alasannya. Dia bilang dia menginginkan tantangan baru dan dia merasa itulah yang harus dia lakukan," kata Guardiola, dikutip dari BBC.
"Musim lalu dia banyak bermain dan di beberapa momen dia bermain dengan Erling [Haaland] tapi saya mengerti di beberapa momen penting mungkin dia berpikir dia akan bermain. Saya sangat menghormatinya," ujarnya.
"Dia sangat dicintai oleh tim karena perilakunya, tetapi seperti yang saya katakan berkali-kali kepada banyak pemain, dia ingin pergi dan mendapat tantangan baru," kata Pep.
Pep berpesan dengan mengatakan hal yang baik untuk junior Lionel Messi di Timnas Argentina itu.
"Sungguh menyenangkan bisa bekerja dengannya. Saya belajar banyak darinya dan mudah-mudahan dia bisa menemukan apa yang dia cari," kata dia.
Álvarez telah mencetak 36 gol dalam 103 pertandingan sejak tiba dari River Plate pada tahun 2022.
Dia telah memenangkan dua gelar Liga Premier, Liga Champions dan Piala FA selama berseragam Manchester City.
(Tribunnews.com/Tio)