Liga 1

PSIS Semarang Siap Tanggung Biaya jika Sudi Abdallah Naik ke Meja Operasi

Tayang: Selasa, 13 Agustus 2024 17:37 WIB

Baca Selanjutnya: Prediksi Skor Fiorentina vs Udinese di Liga Italia, Misi La Viola Bertahan di Zona Eropa

✖

PSIS.co.id

Pemain asing PSIS Semarang Sudi Abdallah dalam pertandingan Liga 1 musim 2024/2025.

TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes langsung menimpa striker PSIS Semarang Sudi Abdallah dalam laga kandang melawan Persita Tangerang di pekan perdana Liga 1 2024/2025, Minggu (11/8/2024).

Sudi Abdallah, harus terkena cedera parah setelah jatuh dengan kaki salah tumpuan.

Kejadian itu bermula ketika Sudi Abdallah berduel bola udara melawan bek Persita di menit ke-34.

Ketika turun, Sudi justru bertumpu dengan kaki yang salah hingga menyebabkan rasa sakit pada area lutut kanan.

Lantas pemain berusia 24 tahun itu pun tergeletak kesakitan, dan memaksa pelatih Gilbert Agius memasukan Wildan Ramdani untuk menggantikannya (37').

Seusai laga, tim dokter PSIS telah melakukan pengecekan kepada area cedera Sudi Abdallah.

Hasilnya cukup memprihatinkan, dengan tanda-tanda cedera parah pasca-hasil pemeriksaan awal Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Berita Rekomendasi

Dilansir melalui laman klub, Sudi Abdallah terindikasi terkena cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

"Hasil MRI pada lutut kanan adalah Partial Tear ACL dan Partial tear LCL," ujar dokter tim PSIS, Radityo Haryo.

Atas hasil tersebut, Sudi Abdallah saat ini dalam penanganan pihak rumah sakit.

Pemain dengan 11 caps di Timnas Burundi itu harus bed rest untuk menjalani pemulihan total.

"Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan," kata Radit.

"Sudi Abdallah menjalani rawat inap (di rumah sakit -red), agar dapat menjalani terapi dengan fisioterapis."

Perlu diketahui, cedera yang dialami Sudi Abdallah bukanlah hal sepele.

Selain lamanya proses penyembuhan, ada juga faktor biaya yang besar untuk melakukan operasi.

Maka perlu usaha ekstra bagi Sudi Abdallah agar dapat bisa merumput kembali di pertandingan Liga 1.

Kabar baiknya, manajemen PSIS Semarang siap memberikan hak sepenuhnya dari Sudi Abdallah.

Artinya, Laskar Mahesa Jenar menggaransi Sudi Abdallah bakal mendapatkan support biaya sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani.

Hal ini keluar langsung dari mulut Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

"Memang hasil observasi awal cukup mengkhawatirkan," buka CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

"Kami segera rapat darurat dan diskusi dengan tim pelatih untuk menentukan langkah ke depan," sambung Yoyok.

"Yang jelas, kalau misal Sudi operasi dan harus absen, klub akan bertanggung jawab untuk memberi haknya sesuai kontrak," tegas Yoyok.

"Kami siapkan (kembalinya Sudi -red) di putaran kedua," pungkasnya.

Adapun saat ini, diagnosa cedera pada Sudi Abdallah adalah dugaan awal.

Proses medis masih menunggu hasil pasti ketika masa akut (sakit, nyeri -red) telah lewat.

Nantinya, Sudi Abdallah akan menjalani pemeriksaan MRI ulang untuk keputusan final, apakah itu dioperasi atau cukup terapi.

"Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi," ujar dokter tim PSIS, Radit.

"Nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI lagi supaya lebih jelas," pungkasnya.

Sementara itu yang jelas bagi Sudi Abdallah bakal absen untuk pertandingan kedua Liga 1 2024/2025.

PSIS Semarang akan menjalani Debry Jateng melawan Persis Solo, Sabtu (17/8/2024).

Tentu kehilangan Sudi Abdallah membuat Gilbert Agius berpikir ekstra, terlebih Mahesa Jenar juga takluk atas Persita Tangerang dengan skor 0-1 di laga pembuka.