Drama Kelolosan Ajax, Kepahlawanan Kiper 40 Tahun yang Menangkan Adu Penalti Neraka
Drama sengit mewarnai kelolosan Ajax ke babak terakhir Kualifikasi Liga Eropa, Jumat (16/8/2024) dinihari tadi. Kiper berusia 40 tahun jadi pahlawan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Drama sengit mewarnai kelolosan Ajax ke babak terakhir Kualifikasi Liga Eropa, Jumat (16/8/2024) dinihari tadi.
Dikatakan drama karena perjuangan Ajax untuk menyingkirkan Panathinaikos yang menjadi lawannya sangatlah menegangkan.
Dalam laga ini, Ajax selaku tuan rumah gagal memanfaatkan keunggulan pada leg pertama untuk menyegel kemenangan.
Bertanding di Johan Cruyff Arena, Ajax justru kebobolan dengan cara menyakitkan pada penghujung laga babak kedua.
Ialah Tete yang sukses membungkam publik tuan rumah lewat gol yang ia cetak pada menit 89 ke gawang Ajax.
Gol Tete itu akhirnya membuat agregat menjadi 1-1, laga Ajax vs Panathinaikos pun terpaksa dilanjutkan ke babak extra time.
Tidak adanya gol yang tercipta pada babak perpanjangan waktu membuat pemenang laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Disitulah drama terjadi, baik Ajax dan Panathinaikos sama-sama menciptakan drama yang super menegangkan.
Adu penalti yang biasanya bisa selesai dalam waktu 5-15 menit saja, tapi hal itu tidak berlaku untuk momen laga ini.
Setidaknya butuh waktu 25 menit alias hampir setengah jam bagi Ajax dan Panathinaikos untuk menuntaskannya.
Bahkan jika dihitung, ada setidaknya 34 tendangan penalti yang tersaji sebelum akhirnya Ajax memenangkan adu tos-tosan.
Baca juga: Demi Kejayaan Manchester United, Erik Ten Hag Berani Sulap Setan Merah Beraroma Ajax
Dari kubu Ajax sendiri, setidaknya ada 13 tembakan yang berhasil dieksekusi dengan baik dari total 17 tendangan penalti.
Sementara, Panathinaikos hanya mampu mengeksekusi 12 tembakan penalti dari 17 kesempatan yang ada.
Hingga pada akhirnya, Ajax berhak keluar sebagai pemenangnya setelah menang adu penalti dengan skor 13-12 melawan Panathinaikos.