TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Al Hilal Jorge Jesus buka suara soal kemenangan 1-4 yang diraih timnya saat melawan Al Nassr di final Piala Super Arab Saudi, Sabtu (17/8/2024).

Al Hilal sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo sesaat sebelum babak pertama selesai.

Di babak kedua, Al Hilal melakukan sejumlah perubahan dan berhasil bangkit dalam waktu yang relatif cepat.

Sergej Milinkovic Savic menyamakan gol 10 menit setelah babak kedua dimulai (55'), lalu dalam waktu 9 menit setelahnya tiga gol mampu diciptakan lewat seorang Aleksandar Mitrovic (63' 69' 72').

Ya, striker Serbia itu memborong hattrick sekaligus menciptakan comeback bagi timnya. Total empat gol tercipta dalam tempo 17 menit.

Meski terlihat gampang, namun pelatih Al Hilal mengaku kemenangan yang diraih timnya atas Al Nassr tidaklah mudah.

"Di babak pertama, Al-Nasr unggul dalam skor dan menutup jalan menuju golnya," kata Jorge Jesus, dikutip dari Al Aawsat.

Baca juga: Daftar Kegagalan Cristiano Ronaldo Angkat Trofi Bersama Al Nassr

"Kami menyesuaikan beberapa hal untuk mencapai tujuan, dan saya tidak bisa mengatakan bahwa kami menang dengan mudah, karena lawan kami adalah tim yang sulit dan memiliki pemain-pemain yang unggul," kata dia.

Jesus juga berbicara tentang semangat tim di dalam tim dan pekerjaan yang terjadi di balik layar.

"Saat kami membangun tim, kami membangunnya sebagai grup yang saling melengkapi, dan di setiap kotak terdapat pemain level tinggi."

"Kami berbicara di babak pertama tentang pengamatan saya tentang babak pertama, dan saya meminta mereka untuk mendiversifikasi akses mereka, menciptakan peluang, dan beberapa pemain mengubah posisi mereka," kata dia.

Pelatih asal Portugal itu selain memuji timnya juga memuji orang-orang yang berada di jajaran kepengurusan klub.

"Saya percaya bahwa fondasi dan struktur yang kuat yang dimiliki klub ini, dan organisasi tinggi yang ada di semua sektor klub, serta kondisi dan faktor pendukung yang diberikannya kepada setiap orang yang bekerja, faktor pendukung di luar lapangan ini ini membuat tim sukses," jelasnya.

Ronaldo Frustasi

Kebobolan empat gol dalam 17 menit membuat kapten Al Nassr Cristiano Ronaldo tak bisa menyembunyikan rasa frustasinya.

Ia sampai membuat beberapa gestur yang seakan menjadi ekspresi kekecewaan.

Mulanya Ronalo masih bisa menerima saat Al Hilal dua kali membobol gawang timnya.

Namun saat gol ketiga bersarang ke jala mereka, Ronaldo mulai frustasi.

Baca juga: Hasil Piala Super Arab Saudi: Cristiano Ronaldo Cs Korban Comeback, Al Hilal Jadi Juara

CR7 membuat gestur dengan meletakkan dua telapak tangannya di pipi sembari memiringkan sedikit kepalanya, sebagaimana dikutip dari CentreGoal.

Gestur itu biasa digunakan untuk memberi isyarat untuk tidur.

Ia barangkali ingin menyoroti rekan-rekannya yang seakan tertidur lantaran bisa kebobolan banyak gol dalam waktu singkat.

Tingkah Ronaldo makin menjadi saat Al Nassr kebobolan gol keempat.

Ronaldo sampai mengarahkan tangannya ke bagian belakang tubuhnya.

Puncak dari rasa frustasi Ronaldo datang saat ia menolak hadir saat sesi pengalungan medali.

Ia hanya menjadi penonton saat rekan-rekannya menjalani sesi tersebut.

CR7 juga hanya bisa melihat saat para pemain Al Hilal merayakan gelar juara Piala Super Arab Saudi.

Kekecewaan yang dirasakan Ronaldo ini sekiranya juga dialami rekan-rekannya di Al Nassr.

Sekiranya gestur yang ditunjukkan pemain berusia 39 tahun tersebut menjadi hal yang kurang baik.

Apalagi status Ronaldo di tim Al Nassr adalah kapten tim.

Terlepas dari itu, para pemain Al Nassr tak bisa terus bermuram durja.

Pasalnya jadwal Liga Arab Saudi akan digelar tak lama lagi.

Dengan demikian, Al Nassr akan membuka lembaran baru saat tampil di kompetisi berdurasi panjang tersebut.

Konsistensi dan kepemimpinan CR7 akan semakin diuji saat itu.

(Tribunnews.com/Tio/Guruh)