TRIBUNNEWS.COM - AS Roma akan menjalani laga penting di pekan ketiga Liga Italia dengan menghadapi Juventus pada Senin (2/9/2024) pukul 01.45 WIB di Allianz Stadium.

AS Roma membutuhkan momen kebangkitan setelah menelan dua hasil tak menyenangkan di laga-laga sebelumnya.

Namun lawan yang dihadapi di pekan ketiga adalah Juventus yang sedang dalam momentum apik.

Di bawah kendali Thiago Motta, Juventus menjelma sebagai tim yang berbeda.

Permainan mereka makin atraktif dengan pola serangan tertata.

AS Roma akan membutuhkan banyak persiapan untuk mengatasi segala pola yang akan ditampilkan Juventus nantinya.

Sayangnya persiapan Giallorossi buyar dengan keadaan yang memanas.

Dikutip dari laman RAI, tempat latihan AS Roma di Trigoria memanas lantaran ada adu argumen dengan intensitas tinggi terjadi saat latihan.

Pelatih Daniele De Rossi terlibat cekcok dengan pemainnya, Bryan Cristante.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Italia: Klub Jay Idzes Raih Poin Perdana, AS Roma & Napoli Beda Nasib

Dalam prosesnya, Leandro Paredes ikut terlibat dalam adu argumen tersebut.

Pihak AS Roma dan para pemain sampai harus turun tangan memisahkan mereka agar tak terjadi hal yang di luar kendali.

Hal tersebut bisa merugikan Giallorossi yang harus bangkit dari hasil minor.

Ditambah lagi konflik antara Cristante dan De Rossi bisa membuat situasi di atas lapangan makin runyam.

Hal itu lantaran Bryan Cristante adalah pemain andalan De Rossi di sektor tengah AS Roma.

Pemain asal Italia ini selalu menjadi pilihan utama dalam dua pertandingan yang sudah dijalani Giallorossi.

Andai konflik ini tak segera diatasi, bisa saja De Rossi akan memarkir Bryan Cristante di laga selanjutnya.

Hal tersebut akan berpengaruh pada performa AS Roma yang tak memiliki banyak pengganti sepadan di sektor tengah.

Juventus bakal memanfaatkan faktor itu untuk bisa mengacak-acak pola yang diterapkan AS Roma nantinya.

Untuk itu, De Rossi dan Bryan Cristante harus mencari jalan tengah menyelesaikan permasalahan yang ada.

Apalagi tim Serigala Ibu Kota masih punya beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

"Saya perlu menganalisa permainan ini dengan hati-hati ketika melihatnya lagi karena kesan pertama saya adalah tim ini kekurangan energi dan intensitas," papar De Rossi dikutip dari Football Italia.

"Jika Anda mengumpan ke rekan di sekitar dengan pelan dan tidak membuat penjagaan, Anda akan kehilangan visi."

"Anda harus pantang menyerah di sepak bola."

"Dan saya harus lebih cermat memilih siapa saja yang akan melakukannya di atas lapangan," sambungnya.

(Tribunnews.com/Guruh)