Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Maarten Paes Bikin 7 Pemain 'Raksasa' Australia Kecewa, Frustrasi Tak Bisa Jebol Gawang Indonesia

Sedikitnya, ada tujuh pemain dengan tinggi bada di atas 185 sentimeter yang bermain di tim Australia saat menghadapi timnas Garuda.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Maarten Paes Bikin 7 Pemain 'Raksasa' Australia Kecewa, Frustrasi Tak Bisa Jebol Gawang Indonesia
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah bawah) terjatuh saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Maarten Paes Bikin 7 Pemain Raksasa Australia Kecewa, Frustrasi Tak Bisa Jebol Gawang Indonesia

TRIBUNNEWS.COM- Timnas Australia yang menempati peringkat 24 dunia bisa ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Indonesia peringkat 133 dunia dengan kipernya Maarten Paes. Meski dalam pertandingan itu Australia menurunkan banyak pemain berukuran 'raksasa'.

Sedikitnya, ada tujuh pemain dengan tinggi bada di atas 185 sentimeter yang bermain di tim Australia saat menghadapi timnas Garuda.

Ketujuh pemain itu adalah Harry Souttar, Cam Burgess, Alessandro Circati, Jackson Irvine, John Iredale, Lewis Miller, dan Mitch Duke.

Di antara pemain timnas Australia saat ini, pemain yang paling tinggi adalah Harry Souttar yang berperan sebagai center bek. Dia memiliki tinggi 198 sentimeter.

Cam Burgess juga seorang senter bek menjadi pemain dengan tinggi badan tertinggi kedua di Australia dengan 194 sentimeter.

Alessandro Circati juga seorang senter bek, dia memiliki tinggi badan 190 sentimeter.

BERITA REKOMENDASI

Jackson Irvine seorang gelandang tengah memiliki tinggi badan 189 senti meter.

John Iredale dengan tinggi badan 188 senti meter merupakan seorang penyerang sentral.

Sedangkan Lewis Miller memiliki tinggi badan 187 senti meter bermain sebagai bek kanan.

Sementara Mitch Duke memiliki tinggi badan 186 sentimeter bermain sebagai penyerang sentral.

Australia yang memiliki keunggulan postur tubuh lebih tinggi dan besar, dibuat frustrasi oleh Maarten Paes, penjaga gawang Indonesia.


Meski Australia menempati peringkat 24 FIFA dan Indonesia berada di peringkat 133, namun itu tak bisa menjadi ukuran.

Indonesia dengan Kipernya Maarten Paes, berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 pada pertandingan Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di GBK pada Selasa (10/9/2024).

 

7 Pemain Australia dengan Tinggi Badan di Atas 185 sentimeter yang Diturunkan Lawan Indonesia:

-Harry Souttar

-Cam Burgess,

-Alessandro Circati

-Jackson Irvine

-John Iredale,

-Lewis Miller

-Mitch Duke

 

Tak Sanggup Bikin Gol ke Gawang Maarten Paes


Timnas Australia tak sanggup untuk mengonversi dominasi mereka untuk membuat gol saat bermain imbang 0-0 dengan Indonesia.

Malam itu adalah malam yang membuat frustrasi bagi Australia dalam kualifikasi AFC Asia, saat Socceroos bermain imbang 0-0 dengan Indonesia di Jakarta.

Pada pertandingan kedua Putaran Tiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, Australia tampil dominan di Stadion Gelora Bung Karno, menguasai 63 persen penguasaan bola, 19 tembakan, 32 sentuhan di kotak penalti lawan, dan 15 tendangan sudut yang luar biasa.

Namun, meski menciptakan sejumlah peluang emas, Australia tidak dapat mengonversi dominasi itu menjadi gol.

Pelatih Kepala Graham Arnold membuat lima perubahan pada tim yang kalah dari Bahrain Kamis lalu dengan Cam Burgess, Sammy Silvera, Keanu Baccus, Nestory Irankunda, dan Mitch Duke masuk ke dalam starting eleven.

Kye Rowles, Aiden O'Neill, dan Martin Boyle keluar, bersama dengan Kusini Yengi dan Connor Metcalfe yang terkena skorsing, yang absen karena cedera.

Australia bermain dengan formasi menyerang 4-4-2 dengan Irankunda yang berpasangan dengan Mitch Duke di lini depan, sementara Craig Goodwin dan Silvera masing-masing bermain di sayap kiri dan kanan. Sementara itu, Indonesia memilih formasi 4-5-1 seperti biasa.

Indonesia memberikan tekanan awal yang intens ke gawang Australia, dengan Maty Ryan yang harus beraksi dengan dua penyelamatan secara berurutan dalam 30 detik pertama, setelah percobaan oleh Sandy Walsh dan Rafael Struick.

Tim asuhan Graham Arnold berhasil mengatasi gempuran awal tuan rumah dengan permainan mulai tenang setelah sepuluh menit pertama.

Socceroos kemudian mulai mendominasi Indonesia dengan beberapa permainan membangun serangan yang baik melalui lini tengah, yang menghasilkan serangkaian tendangan sudut dan peluang mencetak gol.

Pada menit ke-19, Baccus - yang baru saja pulih dari cedera - melihat tembakannya dari jarak jauh diblok, dan melambung melebar menjadi tendangan sudut.

Semenit kemudian, setelah kerja sama yang sangat baik dari Duke dan Jackson Irvine, bola jatuh ke tangan Souttar di kotak penalti, dengan bek tengah itu melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang Maarten Paes, yang berhasil ditepisnya dengan baik.

Beberapa saat sebelumnya, Alessandro Circati melihat tendangan voli yang kuat dan mengarah ke gawang berhasil diblok dengan baik.

Di pertengahan babak pertama, Australia benar-benar mulai menunjukkan permainan mereka dengan perubahan momentum yang jelas.

Socceroos menghasilkan gelombang demi gelombang serangan dan serangkaian tendangan sudut yang konstan, termasuk tendangan sudut yang luar biasa dari Goodwin yang menemukan Harry Souttar yang tinggi besar yang mengenai sasaran dengan sundulannya, tetapi, sekali lagi, tidak dapat menaklukkan Maarten Paes.

Pada menit ke-34, Socceroos nyaris saja unggul ketika Irankunda melepaskan tendangan keras dari jarak jauh yang membentur tiang gawang, sebelum memantul ke Paes, yang beruntung melihat bola jatuh ke tempat aman.

Beberapa detik kemudian, Baccus - yang pengaruhnya semakin meningkat - mengirim umpan kepada Goodwin, upayanya dari sudut sempit berhasil diselamatkan dengan baik oleh Maarten Paes sekali lagi.

Babak kedua berjalan lebih seimbang dengan kedua tim saling mengancam.

Australia memegang kendali, sementara Indonesia bertahan dan berusaha melakukan serangan balik.

Beberapa serangan balik yang menjanjikan berhasil digagalkan oleh Souttar dan Burgess.

Peluang mencetak gol datang silih berganti bagi Socceroos, dengan tendangan bebas Goodwin yang berhasil diselamatkan dengan baik oleh Maarten Paes yang tampil gemilang.

Arnold melakukan dua pergantian pada menit ke-66, memasukkan Josh Nisbet dan Adam Taggart untuk menggantikan Goodwin dan Mitch Duke dan itu hampir menjadi penampilan yang diimpikan Taggart.

Baccus memberikan umpan indah ke kotak penalti, tetapi tembakannya tidak benar-benar merepotkan kiper Indonesia itu.

Australia tetap bertahan di area pertahanan Indonesia hingga akhir pertandingan, tetapi tidak berhasil memecah kebuntuan.

Pada menit ke-77, Awer Mabil, yang menggantikan Irankunda, gagal menyundul bola setelah menerima umpan silang dari Aziz Behich.

Circati kemudian melepaskan tembakan setelah menerima bola kedua, tetapi lini belakang Indonesia yang gigih kembali membendungnya.

Pada akhirnya, Australia dengan banyak pemain raksasa harus meninggalkan Jakarta dengan bermain imbang tanpa gol melawan Indonesia.

Australia duduk di posisi kelima di Grup C dan selanjutnya akan beraksi pada Kamis 10 Oktober saat mereka menjamu China di Adelaide Oval, Adelaide.

Susunan pemain

Indonesia:
1. Maarten Paes (GK), 6. Sandy Walsh (Prasetyo 86'), 5. Rizky Ridho, 3. Jay Idzes ©, 2. Calvin Verdonk, 22. Nathan Tjoe-A-On, 7. Marselino Ferdinan (Arhan 80'), 18. Ivar Jenner (Haye 70'), 23. Justin Hubner, 11. Ragnar Oratmangoen, 9. Rafael Struick (Witan 46')

Pemain pengganti yang tidak dimainkan: 10. Egy Maulana Vikri, 13. Muhammad Ferarri, 14. Asnawi Mangkualam, 15. Ricky Kambuaya, 16. Nadeo Argawinata (GK), 17. Hokky Caraka, 20. Shayne Pattynama, 21. Ernando Ari (GK)

Kartu kuning: Hubner (57')

Kartu merah: T/A


Australia:
1. (C) Maty Ryan (GK), 13. Alessandro Circati, 19. Harry Souttar, 21. Cam Burgess, 16. Aziz Behich (Rowles 86'), 7. Sammy Silvera, 17. Keanu Baccus, 22. Jackson Irvine, 23. Craig Goodwin (Nisbet 66'), 20. Nestory Irankunda (Mabil 59'), Mitch Duke (Taggart 66')

Pemain pengganti yang tidak dimainkan: 2. Thomas Deng, 3. Lewis Miller, 5. Aiden O'Neill, 6. Martin Boyle, 8. John Iredale, 12. Paul Izzo (GK), 14. Cammy Devlin, 18. Joe Gauci (GK)

Kartu kuning: Goodwin (9'), Baccus (44'), Silvera (90+2')

Kartu merah: T/A


Pertandingan Berikutnya

Bahrain Vs INDONESIA
Kamis, 10 Okt 2024
Bahrain National Stadium
Kick Off: 23:00 WIB

 

Australia v China PR
Kamis, 10 Oktober 2024
Adelaide Oval, Adelaide
Kick Off: 16:10 WIB

 


KLASEMEN GRUP C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
No Tim               Main Menang Seri Kalah   Gol-Keb Poin

1 Jepang             2           2           0      0         12-0       6

2 Arab Saudi      2          1            1      0          3-2       4

3 Bahrain           2           1           0       1         1-5       3

4 INDONESIA     2          0            2       0         1-1       2

5 Australia          2          0            1      1          0-1      1

6 Cina                 2           0            0      2          1-9      0

 

 

Jadwal dan Hasil Pertandingan Timnas INDONESIA

Putaran 1
6 Sept 2024 - Arab Saudi 1-1 INDONESIA
10 Sept 2024 - INDONESIA 0-0 Australia
10 Okt 2024 - Bahrain Vs INDONESIA
15 Okt 2024 - Tiongkok Vs INDONESIA
14 Nov 2024 - INDONESIA Vs Jepang

Putaran 2
19 Nov 2024 - INDONESIA Vs Arab Saudi
20 Mar 2025 - Australia Vs INDONESIA
25 Mar 2025 - INDONESIA Vs Bahrain
5 Juni 2025 - INDONESIA Vs Tiongkok
10 Juni 2025 - Jepang Vs INDONESIA

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
11
7
3
1
21
11
10
24
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas