Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Naturalisasi Pemain Disorot Mantan Dubes, Begini Nasib Naturalisasi Mees Hilgers & Eliano Reijnders

Naturalisasi pemain timnas Indonesia tengah menjadi sorotan setelah Mantan Dubes RI untuk Polandia, periode 2014-2019, Peter Gontha sampaikan kritik.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Naturalisasi Pemain Disorot Mantan Dubes, Begini Nasib Naturalisasi Mees Hilgers & Eliano Reijnders
Instagram Timnas Indonesia
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bergabung ke sesi latihan Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Australia. 

Naturalisasi Pemain Disorot Mantan Dubes, Begini Nasib Naturalisasi Mees Hilgers & Eliano Reijnders

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Naturalisasi pemain timnas Indonesia tengah menjadi sorotan setelah Mantan Dubes RI untuk Polandia, periode 2014-2019, Peter Gontha, menyampaikan kritik terkait kebijakan PSSI yang mengandalkan banyak pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Di saat yang sama, Indonesia tengah berupaya merampungkan proses naturalisasi dua baru yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Bagaimana nasib naturalisasi dua pemain tersebut?

Peter Gontha mengaku merasa malu karena mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini merupakan pemain berdarah campuran.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @petergontha, Peter mengungkapkan rasa galau dan bersiap menghadapi risiko kritik dari pengikutnya karena berani menyuarakan pendapat tersebut.

“Saya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat followers saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya,” tulis Peter.

Ia kemudian melemparkan beberapa pertanyaan kepada dirinya sendiri dan menjawabnya terkait penggunaan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

Kritiknya terutama mengacu pada sembilan pemain keturunan yang menjadi starter dalam pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 malam WIB.

Dalam pertandingan itu, hanya Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho yang bukan pemain keturunan yang tampil sejak awal.

Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban yang ia sampaikan:

1. Apakah Anda cinta PSSI? (Saya cinta)

2. Apakah Anda cinta bangsa? (Saya cinta)

3. Apakah Anda tidak malu melihat PSSI memiliki sembilan pemain asing yang dinaturalisasi? (Saya malu)

4. Apakah kita bangsa besar? (Saya rasa demikian)

5. Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara karena mereka memiliki dua paspor dan mungkin akan membuang status WNI mereka setelah selesai bermain? (Saya tahu)

6. Apakah mereka akan membuang tunjangan sosial dari negara asalnya? (Saya rasa tidak)

7. Apakah menurut Anda tidak lebih baik membina pemain dari muda? (Saya rasa demikian)

8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat daripada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? (Saya malu)


Meski mengkritik penggunaan pemain naturalisasi, Peter juga mengakui bahwa upaya PSSI saat ini, terutama di bawah kepemimpinan Erick Thohir, patut diapresiasi.

Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mulai menunjukkan perkembangan signifikan dan kini mulai diperhitungkan di kancah internasional.

Timnas Indonesia yang sebelumnya sering kesulitan bersaing di Asia Tenggara, kini mulai bersaing di tingkat Asia.

Keberhasilan menembus fase gugur Piala Asia 2023 (16 besar) dan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi bukti kemajuan tersebut.

Di dua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad asuhan Shin Tae-yong sukses menahan dua tim besar, Arab Saudi dengan skor 1-1 dan Australia dengan skor 0-0.

 

 

Berkas Sudah Ditandatangani Presiden Jokowi

Berkas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selanjutnya, proses naturalisasi dua pemain itu akan dibahas di DPR RI.

"Alhamdulillah untuk naturalisasi kemarin sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden, dari Bapak Presiden harusnya surat itu sudah masuk dikirim mungkin hari ini ke DPR," kata Menpora Dito Ariotedjo di DPR RI, Kamis (12/9).

"Kita akan memantau ini. Kebetulan kita raker di DPR. Mungkin setelah ini saya coba cek-cek ke pimpinan DPR apakah sudah disposisi atau belum," kata Dito.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders adalah dua pemain berdarah Indonesia yang saat ini bermain di Eredivisie (Liga 1 Belanda).

Mees Hilgers merupakan bek tengah berusia 23 tahun yang saat ini membela FC Twente.
Sementara Eliano Reijnders adalah pemain bertahan klub PEC Zwolle.

Pemain 23 tahun dan bisa bermain lebih dari satu posisi itu adalah adik kandung dari pemain Timnas Belanda, Tijjani Reijnders.

Meski belum mendapat informasi kapan rapat dengar pendapat (RDP) soal naturalisasi PSSI, Dito yakin terlaksana pada pekan depan. Namun Dito memastikan proses naturalisasi Hilgers dan Eliano akan dikebut.

"Saya dengar ibu Puan (Ketua DPR RI Puan Maharani, red) bilang mau mengatur paling cepat besok atau minggu depan tanggal 17 (September), karena kalau besok kami masih di IKN," kata Dito.

"Jadi mungkin tanggal 17 (September). Mungkin ini bukan raker terakhir kita, memang dinamika olahraga kita ini banyak," imbuhnya.

"Yang pasti saya yakin semangatnya sama juga, selama ini kawan-kawan senior-senior DPR juga selalu proaktif membantu kami di olahraga," ucap menteri dari Partai Golkar itu.

Berdasarkan agenda DPR RI, khususnya Komisi X, memiliki agenda pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), sedangkan Sidang Paripurna DPR RI akan berlangsung pada Kamis (19/9).

Jika rapat dengar pendapat soal naturalisasi ini dibahas pekan depan, ada potensi Hilgers dan Eliano debut di Timnas Indonesia pada Oktober.

Dito menargetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa membela Timnas Indonesia, pada lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Oktober mendatang.

Di mana pada bulan depan, Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae Yong akan melawan Bahrain dan China. "Kita menargetkan itu bisa di Oktober, tapi targetnya ini kan pasti satu Oktober ada peralihan kepemimpinan di DPR. Semoga ini nanti semangatnya masih sama dan saya yakin pasti masih sama," ujar Dito.

Pelatih Shin Tae-yong sendiri sebelumnya berharap Mess Hilgers dan Eliano belum bisa memperkuat Skuad Garuda pada November mendatang, yakni saat Skuat Garuda menjamu Jepang dan Arab Saudi.

“Kedua pemain mungkin tidak gampang bermain di Oktober, tapi berharap November bisa main,” kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (8/9).

 

 

 

 


(tribun network/mam/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas