Fakta Brisbane Roar FC: Klub Rafael Struick di Australia, Nomor Punggung STY hingga Yandi Sofyan
Sejumlah fakta tentang Brisbane Roar FC, klub anyar Rafael Struick yang pindah dari ADO Den Haag dengan alasan keluar zona nyaman.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Alasan penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick gabung dengan klub kasta teratas sepak bola Australia, Brisbane Roar FC tak lepas dari zona nyaman yang ingin ia tinggalkan.
Pemain berusia 21 tahun itu diresmikan oleh Brisbane Roar FC pada Senin (16/9/2024) sore melalui media sosial dan website resmi klub, termasuk website A League Australia.
"Saya bersemangat untuk bermain di A-Leagues dan pindah ke belahan dunia lain untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya," ungkap Rafael Struick melalui situs resmi klub.
"Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin dengan kualitas yang saya miliki, mencetak gol dan memberikan assist," sambungnya.
Latar Belakang Brisbane Roar FC Rekrut Rafael Struick
Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar FC dengan status bebas transfer dari klub Belanda, ADO Den Haag.
Pemain yang memiliki tinggi 193 cm itu memiliki kelebihan di lini depan sebagai penyerang serba bisa.
Rafael Struick bisa bermain sebagai nomor 9 tradisional maupun pemain sayap. Musim ini, ia telah tampil dalam 3 pertandingan untuk ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.
Baca juga: Resmi, Rafael Struick Gabung dengan Mantan Klub Shin Tae-yong di Australia
Brisbane Roar FC tertarik mendatangkan pemain kelahiran Leidschendam, Belanda itu karena penampilannya yang impresif bersama Timnas Indonesia, baik di level usia maupun senior.
Dia telah tampil dalam satu pertandingan U20, 8 pertandingan U23 di kualifikasi dan putaran final Piala Asia U23 2024, dan 8 laga di level senior.
Saat di perempat final Piala Asia U23, gol yang diciptakan Rafael Struick saat melawan Korea Selatan dinobatkan sebagai gol terbaik dalam turnamen tersebut.
Dia mencetak dua gol dalam hasil imbang Timnas Indonesia melawan Korea Selatan pada waktu normal.
Beruntungnya, skuad Garuda mampu menang di babak adu penalti sehingga melaju ke semifinal.
Pertandingan melawan Uzbekistan (semifinal) dan Australia (penyisihan grup) juga tak lepas dari sorotan Brisbane Roar FC untuk menilai Rafael Struick.
"Penampilannya di Piala Asia U23 sangat mengesankan," tulis situs resmi klub Brisbane Roar FC.
Fakta Brisbane Roar FC
Brisbane Roar FC sejatinya bukan klub asing bagi pemain Indonesia, termasuk bagi sang pelatih Garuda saat ini, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berseragam Brisbane Roar FC sebelum memutuskan gantung sepatu (pensiun) pada tahun 2005 silam.
Menurut data Transfermarkt, Shin Tae-yong hanya bermain satu kali untuk Brisbane Roar FC, yakni ketika menghadapi NZ Knightz FC selama 27 menit.
Di Brisbane Roar FC, Shin Tae-yong mengenakan nomor punggung 7, nomor yang akan digunakan oleh Rafael Struick musim ini.
Sesudah Shin Tae-yong, sejumlah pemain Indonesia pernah merasakan bermain untuk Brisbane Roard FC di level usia.
Dia adalah Yandi Sofyan yang kini bermain untuk Malut United.
Adik dari mantan pemain Persib Bandung, Zaelnal Arif itu mencicipi Brisbane Roar FC U21 selama satu musim dari Juli 2013 hingga Juli 2014.
Lalu disusul dengan M Junda Irawan dan Vicky Melano yang mendapat kesempatan untuk menjalani trial dengan Brisbane Roar Youth.
Tak lupa, penyerang keturunan Indonesia-Belanda yang pernah merumput di Australia bersama Brisbane Roar FC adalah penyerang legenda Persib, Sergio van Dijk.
Sergio van Dijk pernah 2 tahun bersama Brisbane Roar FC (2008-2010) sebelum gabung dengan Adelaide United.
Dia menjalani 3 musim di Adelaide sebelum akhirnya bergabung dengan Maung Bandung pada tahun 2013.
Perlu diketahui, Brisbane Roar FC merupakan klub yang dimiliki oleh salah satu perusahaan konglomerat asal Indonesia, yakni Bakrie Grup.
Bakrie Grup diketahui memiliki Brisbane Roar FC sejak Oktober 2011 dan tercatat hingga saat ini.
Fakta Brisbane Roar FC
Bermain di Divisi Pertama Liga Australia, A League Men sejak 20 tahun lalu
Juara A Leagues 3x - Musim 2013/2014, 2011/2012, dan 2010/2011
Jumlah skuad 26 pemain dengan rata-rata usia 25,6 tahun
Venue kandang: Stadion Suncorp (52.500 kursi
(Tribunnews.com/Sina)