Preview Indonesia U20 vs Timor Leste, Dua Kemenangan Lagi Menuju China, Jumat 27 Sep Pukul 19.30 WIB

TRIBUNNEWS.COM- Perjuangan Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Asia U20 2025 di China hanya berjarak dua kemenangan lagi. 

Setelah Timnas Indonesia menang 4-0 atas Maladewa, masih ada dua pertandingan yang harus dimenangkan Garuda Muda yaitu laga melawan Timor Lesta dan Yaman.

Dari 10 grup (A sampai J) yang bersaing melalui babak kualifikasi, 10 tim yang menjadi juara grup ditambah lima runner up terbaik, dan tuan rumah China akan melaju ke putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan pada 6-23 Februari 2025.
   
Sehingga tidak ada pilihan lain, agar bisa menjadi juara grup F, Indonesia wajib memenangkan dua pertandingan tersebut. 

Laga Indonesia melawan Timor Leste akan digelar di Stadion Madya pada Jumat (27/9) Pukul 19.30 WIB, sedangkan laga terakhir melawan Yaman digelar di tempat yang sama pada Minggu (29/9) Pukul 19.30 WIB.

"Alhamdulillah awal yang baik untuk Timnas Indonesia U-20 di kualifikasi Piala Asia U-20. Masih ada dua pertandingan lagi, harus tetap fokus dan berikan yang terbaik. Semangat Garuda Muda!" pesan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyemangati timnas Indonesia U20 di akun Instagramnya.

Pada saat laga Indonesia melawan Maladewa tersebut, timnas U-20 Indonesia butuh waktu 52 menit untuk memecah kebuntuan. Gol pembuka timnas U-20 Indonesia diukir oleh Aditya Warman. 

Tim asuhan Indra Sjafri kemudian menambah tiga gol lagi. Gol-gol tersebut dicatatkan atas nama Figo Dennish (54'), Tony Firmansyah (57') dan Jens Raven (65'). Timnas U-20 Indonesia mengakhiri laga dengan kemenangan 4-0.

Menanggapi hasil ini, Erick Thohir mengaku bersyukur. Terlebih ini merupakan laga pembuka. Namun, Erick Thohir kemudian meberikan peringatan kepada pemain timnas U-20 Indonesia.

Peringatan yang dimaksud yakni agar pemain tetap fokus karena masih ada dua laga lagi yang harus dijalani. "Indonesia 4-0 Maladewa. Alhamdulillah awal yang baik untuk timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20". 

"Masih ada dua pertandingan lagi. Harus tetap fokus dan berikan yang terbaik. Semangat Garuda Muda!," tulis Erick Thohir.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyoroti permainan dalam babak pertama di laga melawan Maladewa. 

Seperti diketahui, empat gol yang dicatatkan oleh Timnas Indonesia U-20, tercipta pada babak kedua.

Pelatih asal Sumatra Barat itu pun mengakui jika laga tersebut menjadi duel yang sulit baginya, khususnya pada babak pertama. 

"Ini pertandingan pertama kami, yang saya rasa seperti ada perbedaan kualitas tim, tapi ini paling lama golnya biasanya di babak pertama ada gol," kata Indra Sjafri, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pada babak kedua, Indra Sjafri pun merubah formasi, serta mengganti tiga pemain sekaligus. Alhasil, empat gol tercipta di babak kedua. Empat gol itu dicetak oleh Aditya Warman pada menit ke-52, Figo Dennis (54'), Toni Firmansyah (57'), dan Jens Raven di menit ke-66.

"Memang tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kami melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi. Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak, tetapi sepertiga lapangan depan kami selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat deep defending," ujar Indra.

"Kami kalah orang di tengah dan di babak kedua kami ganti dengan 3-5-2 dan sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa mencetak gol. Tetapi tim pelatih di menggarisbawahi finishing kami masih belum maksimal," paparnya.

Sementara itu, Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven, mengatakan jika Maladewa memang sempat tampil menyulitkan. Pasalnya, lanjut Jens, tim besutan Ahmed Shakir itu bermain dengan garis pertahanan yang rendah di babak pertama.

"Menurut saya pertandingan pertama sangat sulit karena Maladewa bermain dengan pertahanan rendah," kata Jens.

"Itu sebabnya saya juga bilang sebelumnya, kami tidak boleh meremehkan siapapun. Jadi ya, kami membuat banyak peluang, kami agak sedikit kurang beruntung, tapi menurut saya tim ini sangat bagus dan kami terus percaya," jelasnya. 

Timnas Indonesia U-20 berada di peringkat pertama klasemen sementara grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025 setelah menang 4-0 atas Maladewa. 

Setelah melawan Maladewa, Indonesia akan menghadapi Timor Leste 27 September dan Yaman pada tanggal 29 September. "Mudah-mudahan kita bisa lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China nanti," kata Indra Sjafri dikutip dari situs PSSI.

Mengingat jadwal yang padat, Rotasi pemain sangat mungkin dilakukan oleh Indra Sjafri saat menghadapi Timor Lesta dan juga laga berikutnya melawan Yaman.

Bek timnas U-20 Indonesia, Kadek Arel, optimis timnya bisa lebih baik saat menantang Timor Leste. 

Garuda Nusantara memulai langkah solid saat mengalahkan Maldives pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan skor 4-0. Hasil tersebut membuat Indonesia kokoh di puncak klasemen Grup F.

Selanjutnya, mereka akan menantang Timor Leste pada 27 September mendatang. Kadek Arel mengakui bahwa jadwal yang padat menjadi tantangan. Mereka hanya memiliki satu hari untuk recovery sebelum kembali bermain. 

Namun, Garuda Nusantara siap memberikan yang terbaik saat melawan Timor Leste. "Kebetulan tidak sih, karena besok sudah kita recovery lagi. Di pertandingan kedua bisa maksimal lagi," kata Kadek Arel dilansir BolaSport.com dari laman Antara.

Pemain asal Bali United ini menilai bahwa Timor Leste bukan tim yang bisa dipandang remeh. Pasalnya, The Raising Sun sempat menciptakan dua gol ke gawang Indonesia saat berlaga di ASEAN Cup U-19 2024.

Saat itu mereka sukses menang dengan skor 6-2 dan menjadi juara. Tentunya, hal tersebut jadi pelajaran berharga dan alarm agar mereka harus fokus. Apalagi, dia memiliki tugas untuk menjaga sektor pertahanan Indonesia. 

"Ya tentu itu menjadi evaluasi kita. Di mana kemarin AFF juga kita kebobolan dua gol dan dua gol itu melalui Timor Leste," ujarnya.

Melawan Timor Leste, Kadek optimis persiapan mereka akan lebih maksimal. Mereka yakin tidak akan kecolongan dan menang pada laga tersebut. 

Selain itu, Garuda Nusantara sudah mempelajari gaya bermain lawan dan sudah menemukan solusinya.

Kemenangan akan jadi modal penting untuk melawan Yaman dan menjaga kans lolos ke partai puncak Piala Asia. "Pastinya di pertandingan selanjutnya kita pasti menonton video sebelumnya. Kita harap kita bisa clean sheet di pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Jens Raven, pemain yang terpilih menjadi man of the match di laga Indonesia melawan maladewa mengaku ingin melanjutkan tren positif kemenangan Indonesia ini. 

Dia bertekad membawa Garuda Nusantara meraih kemenangan dalam laga kedua melawan Timor Leste. “Jadi menurut saya di babak kedua kami terus percaya dan mengubah strategi dengan sangat bagus, Ya, sampai ke pertempuran berikutnya,” kata Jens Raven.

Jens Raven menekankan bahwa mereka memang tak boleh menganggap remeh siapa pun lawan. “Pertandingan pertama, Maladewa, menurut saya pertandingan pertama sangat sulit karena mereka bermain bertahan sangat dalam,” ujar Jens Raven.

“Itu sebabnya saya juga bilang sebelumnya, kami tidak boleh meremehkan siapa pun karena jika Anda melihat, itu pertandingan yang sangat sulit karena mereka bermain dengan sangat defensif,” ucapnya.

“Jadi ya, kami membuat banyak peluang, kami agak sedikit kurang beruntung, tetapi menurut saya tim ini sangat bagus dan kami terus percaya.”

Dia mengaku bahwa perubahan yang dilakukan pada babak kedua membuat tim tampil lebih baik. Perubahan itu membuat akhirnya mereka bisa meruntuhkan pertahanan rapat Maladewa dengan mencetak 4 gol. 

“Menurut saya perubahan di babak kedua dari 3-4-3 hingga 3-5-2 sangat bagus dan Anda melihat kami membuat lebih banyak ruang di tengah,” kata Jens Raven.

“Itulah alasan mengapa kami bisa menembus pertahanan dari Maladewa dan kami berkata kepada satu sama lain ketika skor menjadi 1-0. Mereka akan kemasukan banyak gol lain dan Anda melihat kami bisa membuat skor berubah menjadi 2-0, 3-0, 4-0.”

Menurutnya, perubahan yang dilakukan tim pelatih pada babak kedua memang menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Timnas U-20 Indonesia atas Maladewa.

Timor Leste, calon lawan Indonesia di laga kedua termasuk di antara tim terlemah di dunia. Tim yang dijuluki The Rising Sun ini kurang diperhitungkan dalam setiap turnamen yang diikuti. Termasuk, Piala Asia U-20.

Pada pertandingan pertama, Timor Leste dikalahkan oleh Yaman dengan skor 1-3. Pencetak gol dari Timor Leste adalah Alexandro Bahkito. Mereka berada di peringkat ketiga klasemen sementara.

Timor Leste sudah sering bertanding dengan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur termasuk di level U-20. Pertemuan terakhir terjadi pada fase grup Piala AFF U-19 2024, laga itu dimenangkan Indonesia dengan skor 6-2.

Timor Leste punya beberapa pemain dengan kemampuan individu dengan Kecepatan yang sangat baik. Tapi, secara kolektif mereka masih belum solid. 

Timor Leste masih mengincar sejarah untuk bisa meraih tiket ke Piala Asia U-20 untuk pertama kalinya.

"Kami menganggap semua tim yang hadir di sini akan merespons dengan baik dan tidak pernah menganggap tim-tim tiga ini, mana lebih baik, mana kurang. Semua tim yang hadir di sini baik, apalagi ini Kualifikasi Piala Asia," jelas Indra Sjafri.

Pelatih Timor Leste asal Malaysia, Gopal Krishhan AS Ramasamy menyatakan timnya sudah melakukan persiapan selama dua bulan dengan baik. 

"Kami sempat ke Bali selama tiga hari untuk berlatih. Dan kami datang dengan harapan besar untuk ambil bagian dan menunjukkan performa yang terbaik di turnamen ini," kata Gopal Krishhan AS Ramasamy. 

Indonesia vs Timor Leste
Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Stadion Madya Senayan Jakarta
Jumat (27/9) Pukul 19.30 WIB

Perkiraan Pemain

Indonesia (5-2-3): 
Algiffari; Hidayat, Alfharezzi, Kadek, Gwijangge, Dony Tri; Toni Firmansyah, Aditya; Arlyansyah, Jens Raven, Riski Afrisal
Pelatih: Indra Sjafri

Timor Leste (5-3-2): 
Macario; Cristiano, Viera, Martins, Joneeson, William; Berdilla, Antonio, Rorinho; Luiz Figo, Bahkito 
Pelatih: Gopal Krishnan Ramasamy

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025

No Tim                    Main    Mng    Seri    Kalah    +/-    Poin

1 INDONESIA          1            1           0        0         4-0    3

2 Yaman                  1            1           0        0         3-1    3

3 Timor-Leste         1            0           0        1         1-3    0    

4 Maladewa              1          0           0        1         0-4    0

(Tribunnews/Alfarizy/mba/Bolasport)