Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Laga Penghakiman Erik ten Hag Sudah Tiba, Legenda MU: Kalah 2x Wajib Angkat Kaki

Legenda MU Patrice Evra berikan ultimatum jika Manchester United kembali kalah dari FC Porto di Liga Eropa: Erik ten Hag wajib dipecat.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Laga Penghakiman Erik ten Hag Sudah Tiba, Legenda MU: Kalah 2x Wajib Angkat Kaki
DARREN STAPLES / AFP
Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat selama pertandingan Liga Inggris kontra Nottingham Forest di The City Ground pada 30 Desember 2023. Legenda MU Patrice Evra berikan ultimatum jika Manchester United kembali kalah dari Porto di Liga Eropa: Erik ten Hag wajib dipecat. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mengalami kesulitan di bawah asuhan Erik ten Hag, Patrice Evra selaku legenda klub memberi ultimatum bahwa sang pelatih wajib angkat kaki jika kembali kalah.

Patrice Evra mengakui bahwa ia merasa sulit bekerja sebagai pakar pertandingan Manchester United karena kehancuran Setan Merah.

Manchester United belum pernah menang dalam 3 laga terakhir di semua kompetisi.

Terbaru, Manchester United kalah telak 3-0 di kandang sendiri saat menjamu Tottenham Hotspur.

Hasil itu membuat Setan Merah merosot ke posisi 13 di klasemen Liga Inggris 2024/2025 dengan dua kemenangan dari enam laga.

Patrice Evra yang saat ini bekerja sebagai komentator olahraga menanggapi penampilan buruk mantan timnya tersebut.

Sebagai legenda MU, Patrice Evra merasa tergores hatinya ketima melihat tim kesayangannya terpuruk.

Patrice Evra (kanan) dan Cristiano Ronaldo (kiri) saat masih berseragam Manchester United.
Patrice Evra (kanan) dan Cristiano Ronaldo (kiri) saat masih berseragam Manchester United. (Instagram Patrice Evra)
BERITA REKOMENDASI

"Tentu saja, itu sulit, itu menyakitkan, itu sebabnya melihat beberapa komentator bersikap sangat kasar karena orang-orang merasa frustrasi," kata Evra dikutip Mirror.

Bahkan Patrice Evra sampai memohon untuk tidak ambil andil menjadi komentator saat MU bertanding.

"Saya sangat mencintai MU dan saya merasa kecewa dengan beberapa penampilan."

"Tentu saja. Itu sebabnya, ketika saya bekerja untuk Sky, saya memohon untuk tidak mengomentari pertandingan Manchester United mana pun," jelas Evra.

Baca juga: Manchester United Menang Banding, Bruno Fernandes Bebas dari Larangan Bermain 3 Laga

Di sisi lain, Erik ten Hag saat ini berada di bawah tekanan.

Evra pun mengatakan bahwa Erik ten Hag wajib dipecat jika kalah dalam dua laga ke depan.

Diketahui, Manchester United akan melawan FC Porto di Liga Eropa (4/10) dan berlanjut bersua dengan Aston Villa di Liga Inggris (6/10).

“Sangat sulit, orang-orang terus membicarakan pemecatan Ten Hag. Rasanya dia mendapat dukungan dari INEOS," jelas Evra.

"Kami akan menghadapi dua pertandingan sulit tandang ke FC Porto dan Aston Villa dan kami akan terus berkata 'jika dia kalah dalam dua pertandingan itu, dia akan dipecat."

"Namun dari pengalaman, setiap kali dia bermain, ketika kami mengira dia akan dipecat, dia selalu menang, jadi saya tidak khawatir," tambahnya.

Dan laga melawan Porto di matchday kedua, Jumat (4/10/2024) akan menjadi laga penghakiman bagi Ten Hag.

Jika sampai gagal menang ataupun apesnya menelan kekalahan, masa depan Ten Hag bakal terancam.

Di kompetisi tersebut, MU sangat butuh kemenangan setelah pada laga sebelumnya ditahan imbang FC Twente 1-1.

Raihan 3 poin penuh di kandang FC Porto akan mendongkrak peringkat MU di Liga Eropa dan membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas