TRIBUNNEWS.COM - Chelsea belum selevel dengan Arsenal maupun Manchester City. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca tidak yakin bisa bersaing dengan dua tim unggulan di atas untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Ya, Chelsea perlahan memang dalam tren positif di bawah asuhan Enzo Maresca.

The Blues -julukan Chelsea- menjadi tim paling produktif hingga pekan keenam dengan koleksi 15 gol.

Dua nama penyerang Chelsea, Cole Palmer (6) dan Nicolas Jacksen (4) adalah pencetak gol terbanyak untuk The Blues.

Kolektifitas dan agresivitas yang ditanamkan Enzo Maresca dengan ideologinya setidaknya mampu membawa Chelsea ke peringkat 4 klasemen Liga Inggris.

Chelsea hanya selisih satu angka dari Manchester City dan Arsenal di atasnya, serta dua poin dari Liverpool yang berada di takhta klasemen.

Jika sesuai prediksi Opta Analyst untuk Liga Inggris musim ini, dengan konsistensi yang harus dimiliki oleh skuad The Blues, mereka bisa kembali ke Liga Champions.

Opta memprediksikan Chelsea finis di urutan 4 klasemen akhir Liga Inggris.

Baca juga: Preview Chelsea vs Nottingham, Chelsea Terbang Tinggi, Cole Palmer Menyala, Tapi Ini Kata Maresca

Meskipun dalam tren positif sejauh ini, Enzo Maresca tak bisa jemawa. Dia merasa masih terlalu dini untuk bisa bersaing dengan Arsenal dan Manchester City di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola dan Mikel Arteta.

Hasil dari Liga Eropa tengah pekan kemarin menjadi sorotan bagi Maresca yang membawa Chelsea menang atas Gent 4-2 di Liga Konferensi Eropa.

Sementara Arsenal menang 2-0 atas raksasa Prancis, PSG dengan skor 2-0 dan Manchester City menaklukkan Slovan Bratislava 4-0.

"Saya benar-benar tidak yakin kami bisa bersaing dengan Man City atau Arsenal," ucap Enzo Maresca dikutip dari BBC.

Pelatih yang membawa Leicester City promosi ke Liga Inggris musim ini itu berkaca pada masa jabatan kepelatihan Guardiola dan Mikel Arteta yang telah bermusim-musim menukangi Arsenal dan Man City.

Pep Guardiola sudah masuk musim kesembilannya bersama The Citizens, sedangkan Arteta musim kelima dengan The Gunners.

Rentang waktu itu bukanlah sebentar, Pep Guardiola matang dengan seluk beluk Man City sehingga mampu menjadi jawara Liga Inggris tiga musim berturut-turut.

Arsenal-nya Arteta sejauh ini telah bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dua musim beruntun.

Ketidakberuntungan masih belum berpihak pada The Gunners karena cedera dan inkonsistensi hasil di akhir musim.

Tapi menurut Opta, keduanya adalah kandidat terkuat dalam perebutan gelar juara musim ini.

"Saya tidak berpikir demikian karena kami belum siap," beber Maresca.

"Alasannya adalah City telah bekerja dengan Pep selama sembilan tahun, dan Arsenal selama lima tahun. Jika Anda ingin bersaing untuk hal besar, Anda memerlukan waktu itu."

"Setelah Arsenal mengalahkan PSG, mereka bertanya kepada Luis Enrique dan dia mengatakan hal yang sama bahwa Arsenal memiliki pelatih yang sama selama lima tahun dan mereka hanya satu setengah tahun," jelasnya.

Chelsea baru seumur jagung dengan Maresca yang datang di awal musim panas.

Terhitung baru 3 bulan ia menanamkan ideologinya untuk mengembalikan Chelsea dari keterpurukan.

"Bayangkan kami, hanya tiga bulan, jadi itu perbedaan yang sangat besar," ungkapnya.

"Jadi saya benar-benar yakin kami tidak bisa bersaing dengan klub-klub itu," tambahnya.

Pelatih berusia 44 tahun kewarganegaraan Italia itu tidak muluk-muluk, dia hanya ingin perlahan membawa Chelsea ke jalan yang benar agar dapat bersaing dan kembali ke pentas tertinggi di Eropa.

"Targetnya adalah untuk meningkatkan dan perlahan-lahan semakin mendekati klub-klub tersebut (Arsenal dan Man City) tetapi saat ini kami belum siap untuk itu."

"Tidak ada batasan waktu karena Anda dapat terus meningkatkan dan menambah solusi untuk berbagai hal," tutupnya.

Akhir pekan ini, Chelsea akan menjamu Nottingham di Stamford Bridge dalam matchday 7 Liga Inggris, Minggu (6/10/2024) pukul 20.00 WIB.

(Tribunnews.com/Sina)