TRIBUNNEWS.COM - Sorotan tajam mewarnai hasil imbang laga Juventus vs Cagliari di Allianz Stadium, Minggu (6/10/2024).

Tepat dalam laga pekan ketujuh Liga Italia, Juventus yang dilatih Thiago Motta dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Cagliari.

Dalam laga ini, Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-15.

Berawal dari sepak pojok, salah seorang pemain Cagliari ketahuan melakukan handsball di kotak terlarang saat berduel udara.

Dengan bantuan VAR, akhirnya wasit menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti ke Juventus.

Dusan Vlahovic yang menjadi algojo penalti akhirnya tanpa ampun menghukum kesalahan bek Cagliari dengan sebuah gol.

Gol penalti pemain Serbia itu membuat Juventus memimpin satu gol tepat setelah 15 menit laga berlangsung.

Baca juga: Respons Dingin Thiago Motta soal Kembalinya Paul Pogba setelah Hukuman Doping Dikurangi

Setelah unggul, Juventus praktis semakin mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang emas.

Sepanjang pertandingan, Juventus tercatat mampu menguasai penguasaan bola hampir 74 persen atas Cagliari.

Dalam hal jumlah tembakan, Juventus mampu melepaskan 21 tendangan, 9 diantaranya mengarah ke gawang Cagliari.

Hanya, bencana terjadi pada lima menit terakhir waktu normal di mana dua kejadian tidak menyenangkan didapat Juventus.

Pertama, Juventus secara bergantian harus dihukum penalti setelah pelanggaran ceroboh dilakukan Douglas Luiz menit 88.

Douglas Luiz yang masuk sebagai pemain pengganti menit 62 terlalu mengambil resiko saat menghentikan pemain Cagliari.

Wasit pun memberikan hadiah penalti kepada Cagliari, Razvan Marin selaku algojo sukses menuntaskan tugas dengan baik.

Skor imbang 1-1 akhirnya menjadi hasil yang mewarnai duel pertempuran Juventus vs Cagliari dalam laga ini.

Kesalahan Douglas Luiz yang membuat Cagliari mendapat hadiah penalti seperti situasi dejavu bagi Juventus.

Dalam laga sebelum melawan Cagliari, tepatnya saat melawan RB Leipzig di matchday kedua Liga Champions.

Aksi ceroboh yang juga dilakukan Douglas Luiz yang membuat tim lawan mendapatkan hadiah penalti melawan Juventus.

Beruntung, Juventus menciptakan keajaiban mengalahkan RB Leipzig dengan cara comeback meski bermain 10 pemain.

Kecerobohan Douglas Luiz yang membuat Juventus dihukum penalti dalam dua laga beruntun tentu jadi sorotan.

Apalagi pemain asal Brasil itu sejauh ini belum mendapatkan kepercayaan penuh untuk bermain starter.

Fakta bahwa Douglas Luiz belum pernah bermain starter jelas menjadi catatan kurang mengesankan bagi sang pemain.

Hal ini mengingat Douglas Luiz merupakan salah satu rekrutan mahal Juventus pada bursa transfer musim panas ini.

Dengan banderol 50 juta euro, Juventus seakan belum merasakan pengaruh nyata dari kehadiran Douglas Luis.

Malah justru sebaliknya, mantan pemain Aston Villa itu membuat dua kesalahan beruntun yang membuat Juventus dihukum hadiah penalti oleh wasit.

Tak salah jika mayoritas fanbase para penggemar Juventus merasa berang dan kecewa dengan penampilan Douglas Luiz.

Akibat kesalahan Douglas Luiz tak hanya membuat Cagliari menyamakan skor dan menggagalkan kemenangan Juventus.

Melainkan, kesalahan Douglas Luiz membuat gawang Juventus yang tidak pernah kebobolan dalam enam laga pembuka Liga Italia akhirnya ternodai.

Ya, akhirnya keperawanan gawang Juventus dalam mengarungi Liga Italia musim ini jebol lawan Cagliari pada pekan ketujuh.

Sorotan kedua mengarah kepada kartu merah yang lagi-lagi didapatkan oleh pemain Juventus di lapangan.

Jika sebelumnya, Juventus harus kehilangan Michele Di Gregorio selaku penjaga gawang akibat kartu merah melawan RB Leipzig.

Juventus lagi-lagi mengalami situasi sama di mana gantian Francisco Conceicao yang mendapat kartu merah.

Kartu merah yang didapatkan eks pemain Porto itu terjadi tepat sesaat setelah Cagliari menyamakan skor 1-1.

Dua kartu merah beruntun yang didapatkan pemain Juventus tentu menjadi alarm bagi Thiago Motta selaku pelatih.

Eks pelatih Bologna musim lalu itu harus bisa mengontrol pemainnya agar tidak mendapat kartu merah yang merugikan tim.

Dengan hasil imbang melawan Cagliari, Juventus harus rela tertahan pada posisi ketiga dengan 13 poin di Liga Italia.

Juventus kini terpaut tiga poin dari Napoli selaku pemuncak klasemen, dan berjarak satu angka dari Inter Milan di atasnya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)