TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan yang dinanti antara Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar hari ini, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB di Stadion Nasional Bahrain.

Timnas Indonesia penuh optimisme untuk menghadapi Bahrain yang tergolong menjadi salah satu lawan kuat di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini.

Meski demikian, Timnas Indonesia pernah punya luka menyayat berkaitan dengan pertandingan melawan Bahrain.

Hal itu terjadi pada tahun 2012 ketika timnas dan Bahrain menjalani babak Kualifikasi Piala Asia.

Pada 29 Februari 2012, skuad Garuda bertandang ke markas Bahrain yang juga menggunakan Stadion Nasional.

Laga itu berubah menjadi sebuah pembantaian bagi Timnas Indonesia yang harus menyerah 10 gol tanpa balas.

Tak cuma itu, timnas juga mendapatkan kartu merah sangat cepat di pertandingan ini.

Adalah kiper timnas saat itu, Syamsidar, yang mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.

Kartu merah yang didapat Syamsidar itu sekaligus berbuah penalti bagi Bahrain.

Baca juga: Instagram Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Bahrain, Sebut Latihan Skuad STY Cuma Main-main

Posisi Syamsidar lantas digantikan oleh Andi Muhammad Guntur yang dimasukkan menggantikan Slamet Nurcahyono.

Beralih ke sektor belakang, timnas saat itu menggunakan formasi empat bek.

Pelatih Aji Santoso saat itu menunjuk Gunawan Dwi Cahyo dan Abdul Rahman sebagai duo bek tengah.

Untuk pos bek sayap, ada Hengky Ardiles (kanan) dan Diego Michiels (kiri) yang mendapat kepercayaan dari pelatih.

Nantinya, Gunawan Dwi Cahyo ditarik keluar untuk digantikan Wahyu Wijiastanto.