George Baldock, Bek Panathinaikos Ditemukan Tewas di Kolam Renang
Bek Panathinaikos George Baldock ditemukan tewas di kolam renang. Baldock, yang merupakan pemain keturunan Yunani.
Editor: Muhammad Barir
George Baldock, Bek Panathinaikos Ditemukan Tewas di Kolam Renang
TRIBUNNEWS.COM- Bek Panathinaikos George Baldock ditemukan tewas di kolam renang.
Baldock, yang merupakan pemain keturunan Yunani dan telah bermain 12 kali untuk negaranya.
Dia bergabung dengan Panathinaikos pada bulan Mei dari Sheffield United setelah klub Inggris itu terdegradasi dari divisi utama.
Mayat bek Panathinaikos dan Yunani kelahiran Inggris George Baldock ditemukan pada hari Rabu di sebuah kolam renang di rumahnya di pinggiran selatan Athena, Glyfada, kata sumber kepolisian.
Penyebab kematiannya masih belum diketahui.
Polisi mencoba melakukan resusitasi jantung paru pada mantan pemain Liga Premier berusia 31 tahun itu tetapi tidak dapat menyadarkannya, kata seorang pejabat polisi.
Waktu kematian ditetapkan pukul 10 malam (1900 GMT).
Baldock, yang merupakan keturunan Yunani dan telah bermain 12 kali untuk negaranya, bergabung dengan Panathinaikos pada bulan Mei dari Sheffield United setelah klub Inggris itu terdegradasi dari divisi utama.
Ia juga bermain untuk klub liga bawah MK Dons dan Oxford United.
Sheffield United menyatakan terkejut dan sangat sedih atas meninggalnya pemain populer yang menghabiskan tujuh tahun di Bramall Lane, sementara klub-klub Inggris lainnya menyampaikan belasungkawa.
Baldock tampil empat kali untuk Panathinaikos, termasuk hasil imbang 0-0 dengan rival sekota Olympiakos pada akhir pekan, tetapi tidak terpilih untuk skuad Liga Bangsa-Bangsa Yunani untuk pertandingan melawan Inggris di Wembley pada hari Kamis.
Bek Inggris dan Manchester United Harry Maguire, mantan pemain Sheffield United, mengunggah foto Baldock di Instagram dengan emoji hati patah dan RIP.
"Dengan kesedihan dan rasa sakit yang mendalam, tim nasional dan Federasi Sepak Bola Yunani mengucapkan selamat tinggal kepada George Baldock," kata tim Yunani di Facebook.
“Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa sakit manusia yang disebabkan oleh berita tentang kehilangan salah satu anak muda kita yang terlalu dini. Momen ini menuntut kita untuk berdiam diri. Belasungkawa untuk keluarganya. Belasungkawa dari keluarga keduanya. Selamat tinggal.”
SUMBER: Sportstar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.