TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga.

Menurut jadwal, pertandingan antara China vs Timnas Indonesia akan digelar pada Selasa (15/10/2024) pukul 20.00 WIB di Qingdao Youth Football Stadium.

Pertandingan ini sekaligus menjadi kesempatan Timnas Indonesia membuktikan ucapan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, soal China.

Sebelumnya, Mancini seperti memberikan wanti-wanti kepada setiap negara yang akan menghadapi China.

Menurutnya, China merupakan tim yang sulit dikalahkan.

Ia mengambil kesimpulan itu dari performa dan hasil yang didapat tim asuhannya.

Memang, Arab Saudi tetap berhasil memetik kemenangan saat berhadapan dengan China pada 10 September lalu.

Namun kemenangan yang diraih Arab Saudi datang dengan cara tak mudah.

Tim Elang Hijau membutuhkan gol di menit akhir untuk memastikan tiga angka.

Baca juga: Pelipur Lara Gagal Menang, Timnas Indonesia Masuk Jajaran Gang Elit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selepas laga, Mancini lantas memberikan pengakuan.

"Sulit, kami mengalahkan China dengan 10 orang. Itu pertandingan yang butuh kerja keras dari pemain," kata Mancini dikutip dari laman Koora.

"Pertandingan melawan China sangat sulit, tetapi kami menang dengan cara yang dramatis di akhir," lanjutnya.

Selanjutnya, giliran Timnas Indonesia yang akan tampil menghadapi China.

Skuad Garuda kebetulan membutuhkan pelampiasan setelah menjadi korban kejahilan wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain 2-2.

Tim arahan Shin Tae-yong mendapat hasil imbang berkat gol telat dari Mohamed Marhoon yang tercipta melebihi dari waktu tambahan yang diberikan.

Selain membutuhkan pelampiasan, timnas juga membutuhkan tiga angka.

Raihan tiga angka menjadi lebih penting bagi skuad Garuda untuk tetap menjaga peluang bersaing di papan atas.

Kebetulan lagi, China seperti bertindak sebagai tim yang menyediakan pasokan tiga angka bagi negara lain.

Sudah ada tiga negara yang mendapatkan poin penuh saat berhadapan dengan Negeri Tirai Bambu.

Jepang, Arab Saudi, dan Australia berurutan mendapatkan tiga angka berharga.

Imbasnya, ketiga tim itulah yang saat ini menguasai klasemen Grup C.

Namun, tak berarti Timnas Indonesia akan mulus mendapatkan tiga angka begitu saja.

Terlebih lagi Garuda punya kenangan buruk saat berhadapan dengan China.

Dikutip dari laman 11vs11,  China dan Timnas Indonesia pernah bertemu 17 kali sejak 1957.

Baca juga: 3 Poin Bersejarah Timnas Indonesia Melayang, Wasit Ahmed Al Kaf Dicap Dalang Perampokannya

Hasilnya, China meraih 11 kemenangan. Sedangkan Timnas Indonesia hanya meraih 3 kemenangan.

Adapun 3 laga lainnya berakhir dengan skor berimbang.

Apesnya, Timnas Indonesia belum pernah menang dalam 9 laga terakhir melawan China.

Dengan rincian, timnas menelan 2 hasil imbang dan 7 kekalahan.

Tentu saja Timnas Indonesia berpeluang memutus hasil-hasil minor tersebut.

Dengan skuad yang dimiliki saat ini, Garuda bisa menjadi batu sandungan bagi China.

Menurut data Transfermarkt, Timnas Indonesia unggul dari nilai skuad.

Timnas Indonesia saat ini menyentuh nilai skuad Rp411,08 miliar.

Sedangkan China hanya memiliki nilai skuad Rp156,87 miliar.

(Tribunnews.com/Guruh)