Live Score China vs Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Kecolongan, Behram Abduweli Cetak Gol, Skor 1-0

TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah China, unggul lebih dulu dalam laga matchday 4 penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia, Selasa (15/10/2024).

China mencetak gol lewat Behram Abduweli pada menit ke-21.

Gol bermula dari kesalahan gelandang Timnas Indonesia, Shayne Pattynama yang 'kecolongan' dari belakangan saat mencoba mengamankan bola.

Pemain China, Jiang Shenglong, merebut bola dari penguasaan Shayne untuk mengirim umpan ke muka gawang yang disambar Behram.

Daftar Susunan Pemain: 

Timnas China (4-3-3): Wang Dalei (Kiper), Jiang Guangtai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenglong (Belakang), Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Xie Wenneng (Tengah), Behram Abuduwaili, Wei Shihai, Zhng Yuning (Depan).

Pelatih: Branko Ivankovic

Timnas Indonesia (3-4-3): Maarten Paes (Kiper), Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk (Belakang), Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama (Tengah), Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick (Depan).

Pelatih: Shin Tae-yong 

Dalam laga ini, tampak Shin Tae-yong mengubah starting XI dari laga sebelumnya kontra Bahrain.

Jordi Amat yang dibekap cedera absen di laga ini. Asnawi Mangkualam giliran dipercaya Shin Tae-yong turun.sekaligus menjadi kapten tim.

Baca juga: China vs Timnas Indonesia, Suporter Tuan Rumah: Kenapa Mesti Repot Beli Tiket Cuma untuk Menderita?

Kemudian, Witan Sulaeman, Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On juga langsung diturunkan Shin Tae-yong.

Di lini depan, Shin Tae-yong masih mempercayakan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat membeberkan kondisi para pemainnya dalam keadaan siap tempur.

Ia juga berpesan agar Jay Idzes dkk. tetap fokus dan tidak melihat catatan China yang selalu kalah di tiga pertandingan sebelumnya

“Meskipun China tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir, bagi Indonesia, tidak ada lawan yang bisa diremehkan. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha memberikan penampilan yang bagus,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference, Senin (14/10/2024),

“Kedua tim memiliki peluang 50-50. Hasil pertandingan besok tergantung siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik dan mencetak lebih banyak gol,” sambungnya.

Sementara itu penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes mengatakan bahwa ia dan kawan-kawan sangat berambisi bisa meraih kemenangan.

“Terima kasih kepada pihak penyelenggara atas sambutannya. Saat ini, persiapan kami berjalan sangat baik,” kata Marteen Paes.

“Kami terbang dari Bahrain ke Qingdao dengan penuh semangat dan keberanian, dan kami berharap memberikan penampilan yang baik serta meraih hasil yang positif,” pungkasnya.

Seperti diketahui, skuad Garuda untuk sementara berada di peringkat kelima dengan torehan tiga poin hasil dari tiga kali hasil imbang.

Sementara China yang selalu kalah dari tiga laga sebelumnya berada di dasar klasemen.

Berikut Line Up Indonesia vs China:

Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Mess Hilgers, Witan Sulaeman, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Marteen Paes

Televisi Nasional China Tak Siarkan Laga

Cina akan menjalani laga 'hidup-mati' melawan Timnas Indonesia di matchday 4 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa (15/10/2024).

Laga Cina Vs Timnas Indonesia akan berlangsung Selasa, 15 Oktober 2024 Pukul 19.00 WIB di Qingdao Youth Football Stadium.

Laga ini krusial bagi Timnas Cina karena jika kalah lagi, Tim Naga akan kembali mencatatkan rekor memalukan di tengah praha yang mengguncang ruang ganti pemain.

Baca juga: Ruang Ganti Timnas Cina Dilanda Perpecahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Seret Nama Marcello Lippi

Selain rekor buruk Timnas Cina, hal lain yang menjadi sorotan media Cina menjelang pertandingan tersebut adalah reaksi para suporter Timnas Cina saat mengetahui kalau televisi nasional Cina, Televisi Sentral Tiongkok alias China Central Television (CCTV), tidak akan menyiarkan pertandingan tersebut.

CCTV adalah penyiar milik negara Tiongkok yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). CCTV memiliki jaringan 50 saluran yang menyiarkan berbagai program dan dapat diakses oleh lebih dari satu miliar pemirsa dalam enam bahasa berbeda.

"CCTV sekali lagi tidak mengatur siaran pertandingan sepak bola nasional. Ini adalah pertandingan keempat berturut-turut di mana CCTV tidak menyiarkan pertandingan sepak bola nasional. Sesuai jadwal program CCTV, CCTV5 akan menayangkan pertandingan CBA pada malam pertandingan, sedangkan CCTV5+ akan menayangkan video Kejuaraan Tenis Meja Dunia," tulis media Cina, Sohu, dikutip Senin (14/10/2024).

Laporan tersebut menyatakan kalau ini bukan pertama kalinya CCTV melewatkan siaran langsung pertandingan Timnas Cina.

Tiga pertandingan Timnas Cina sebelumnya di fase kualifikasi grup tidak disiarkan oleh CCTV karena masalah hak cipta.

"Tentu saja negosiasi antara CCTV dan pemilik hak cipta tidak pernah bisa mencapai kesepakatan. Meski CCTV secara terbuka menyatakan akan terus menegosiasikan hak cipta, setidaknya dalam pertarungan hidup-mati tim sepak bola nasional ini, hal itu terjadi karena masih disiarkan secara eksklusif di platform iQiyi," kata laporan tersebut.

Hal yang mengejutkan adalah, reaksi fans Timnas Cina terhadap CCTV yang tidak menayangkan pertandingan tersebut yang cenderung justru girang.

"Berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya ketika mereka sangat menantikan siaran langsungnya, kali ini banyak penggemar yang bercanda," kata laporan tersebut.

""CCTV melakukan tugasnya dengan baik!" Jelas, tiga kekalahan beruntun tim sepak bola nasional telah mengecewakan banyak penggemar. Pilihan CCTV untuk tidak menayangkan pertandingan sepak bola nasional adalah sikap pengertian dan bahkan mendukung. Beberapa penggemar berkomentar dengan nada bercanda," kata laporan tersebut.

Latihan Tertutup

Media Sohu memberitakan timnas China menggelar sesi latihan tertutup menjelang pertandingan melawan Indonesia. 

Pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara China vs Indonesia akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024). 

Tuan rumah China serius menatap perjumpaan dengan timnas Indonesia. Anak asuh Branko Ivankovic diberitakan oleh media Negeri Tirai Bambu, Sohu, menggelar sesi latihan tertutup. 

Latihan tertutup tersebut berlangsung di Stadion Qingdao Guoxin pada Sabtu (12/10/2024) mulai pukul 17.00 waktu setempat. 

Mengadakan latihan tertutup secara penuh merupakan suatu hal yang jarang terjadi bagi timnas China sepanjang kiprah mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Biasanya, timnas China menggelar latihan secara terbuka pada 15 menit pertama, sebelum kemudian melangsungkan sesi secara privat. 

Dalam konteks ini, keputusan untuk mengadakan latihan tertutup menunjukkan keseriusan dan fokus pasukan Ivankovic guna menghadapi timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. 

Seperti diketahui, timnas China baru tiba di Qingdao pada Sabtu (12/10/2024) dini hari, alias lebih lambat dari rombongan Indonesia yang sudah sampai pada Jumat (11/10/2024) petang. 

Kontingen China terbang dari Adelaide, Australia, pada 11 Oktober 2024 waktu setempat dengan memakai pesawat carter. Keputusan untuk menggunakan penerbangan carter diambil demi memangkas durasi perjalanan. 

Sohu menyebut waktu tempuh dari Adelaide ke Qingdao tanpa transit adalah 10 jam plus 30 menit. Timnas China bisa menghemat sekitar tujuh hingga delapan jam perjalanan dengan menyewa pesawat khusus ini, yang tak mengharuskan mereka transit di Sydney. 

Sementara itu, timnas Indonesia juga telah melakukan persiapan di Qingdao. Dari foto-foto yang dirilis oleh PSSI, para pemain tampak berlatih dengan penuh semangat, seperti sudah beranjak dari kekecewaan ditahan imbang oleh Bahrain. 

Laga China vs Indonesia di Qingdao nanti bermakna krusial bagi kedua tim yang sama-sama belum berhasil meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya. 

Timnas Indonesia sejauh ini belum terkalahkan dan bermain imbang secara beruntun saat melawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2). 

Di sisi lain, China mengalami tiga kekalahan berturut-turut dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3.