Cristiano Ronaldo Mode Tantrum, Kapten Portugal Marah-marah ke Suporter dan Wasit
Cristiano Ronaldo kembali berulah saat Portugal ditahan imbang Skotlandia di UEFA Nations League, Rabu (16/10/2024).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, kembali menyita perhatian selepas berlaga di ajang UEFA Nations League, Rabu (16/10/2024).
Cristiano Ronaldo terlihat marah-marah saat wasit yang bertugas meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga melawan Skotlandia.
Tak lama setelah itu, Ronaldo langsung mengarahkan pandangan ke suporter yang hadir di stadion.
Ia mengacungkan dua jempolnya ke bawah yang ditujukan kepada suporter.
Dirinya sepertinya tak puas lantaran suporter Skotlandia selalu mengolok-oloknya.
Tak cuma itu, striker andalan Al Nassr ini juga melampiaskan kekesalan kepada wasit.
Ia mulanya menghampiri wasit yang berdiri bersama asistennya sebagaimana yang biasa dilakukan setelah pertandingan usai.
Namun CR7 tak menyalami sang pengadil lapangan.
Ia malah membuat gestur menyilangkan tangan ke arah sang wasit.
Baca juga: Hari Berkebalikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di FIFA Matchday
Setelah itu, Ronaldo langsung menuju ke lorong stadion untuk memasuki ruang ganti pemain.
Bahkan Ronaldo tak mendampingi rekan-rekannya yang lain yang masih berada di atas lapangan.
Saat Bruno Fernandes cs memberikan tepuk tangan kepada suporter Portugal yang hadir, Ronaldo tak mengikutinya.
Hal itu coba ditanyakan langsung kepada pelatih Portugal, Roberto Martinez.
Namun Martinez seperti mengelak memberikan penjelasan.
Ia mengaku tak melihat kejadian yang melibatkan Cristiano Ronaldo tersebut.
"Saya tidak menyadarinya, saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi saya akan mencari tahu," kata Martinez dikutip dari Daily Record.
Ulah seperti ini beberapa kali dilakukan Cristiano Ronaldo di level klub.
Saat membela Al Nassr, ia juga kerap memberikan gestur-gestur ketidakpuasan.
Ia terkadang menyasar suporter yang hadir dan wasit yang bertugas di pertandingan itu.
Barangkali penggemar masih ingat dengan ulah Ronaldo saat menghadapi Al Hilal di Liga Arab Saudi musim lalu.
Ia marah-marah kepada fans Al Hilal yang meneriakkan nama Lionel Messi saat pertandingan berakhir.
Sekiranya hal semacam itu tak bijak dilakukan Cristiano Ronaldo.
Pasalnya ia adalah panutan bagi rekan-rekannya di klub dan tim nasional.
Ditambah lagi, Ronaldo menjadi kapten saat tampil bersama Al Nassr dan Portugal.
Kematangan jiwa kepemimpinan menjadi sesuatu yang diharapkan dari seorang Cristiano Ronaldo.
(Tribunnews.com/Guruh)