Sir Alex Ferguson Dipecat sebagai Duta Klub, Cantona: Man United Sungguh Kurang Ajar
Legenda Manchester United Eric Cantona melontarkan kritik kepada pemilik klub, Ineos, keputusan memutus kontrak Sir Alex Ferguson sebagai duta klub.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Eric Cantona melontarkan kritik keras kepada pemilik klub, INEOS, atas keputusan memutus kontrak Sir Alex Ferguson sebagai duta klub.
Alex Ferguson akan meninggalkan perannya sebagai duta Manchester United pada akhir musim mendatang.
Perlu diketahui, peran duta klub itu diemban Alex Ferguson tak lama setelah ia memutuskan pensiun pada 2013 silam.
Sebagai apresiasi atas kontribusinya di MU, oleh keluarga Glazer ia kemudian ditugaskan mengemban peran duta klub dan dibayar 2,16 juta Poundsterling (Rp43,9 miliar) per tahun.
Namun kini oleh pemilik baru Man United, Jim Ratcliffe dan INEOS, peran Alex Ferguson sebagai duta klub akan dihentikan. Keputusan diambil sebagai bagian dari langkah penghematan klub.
Meskipun kontrak duta besar Ferguson dihentikan, pria berusia 83 tahun itu tetap akan menjabat sebagai direktur non-eksekutif di Old Trafford. Ia tetap diizinkan ke Old Trafford untuk menonton Man United.
Berdasarkan informasi dari The Independent, pembicaraan antara Ferguson dan manajemen klub berlangsung secara baik-baik.
Baca juga: Aksi Baru INEOS Sasar Sir Alex Ferguson, Manchester United Berhenti Bayar sang Pelatih Legendaris
Namun untuk seorang Eric Cantona, langkah MU itu dinilai sebagai sesuatu yang kurang ajar. Mantan pemain yang terkenal dengan tendangan kungfu ini merasa ada rasa hormat yang hilang dari klub.
"Sir Alex Ferguson seharusnya bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di klub ini sampai hari dia meninggal," tulis Cantona di Instagram.
"Sungguh kurang ajar. Ini benar-benar memalukan. Bagi saya, Sir Alex Ferguson akan selalu menjadi bos saya! Dan saya lempar mereka semua ke dalam satu kantong sampah besar!" tulisnya.
Cantona sendiri memiliki hubungan yang dekat dengan Alex Ferguson. Ia direkrut sang pelatih legendaris dan membantu klub meraih gelar liga pertama di bawah asuhannya.
Disisi lain, pemusutan kontrak Alex Ferguson ini juga menyisakan sorotan lain yakni berjarak tak terlalu jauh dengan isu yang menyeret pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag.
Sebagaimana diketahui, posisi ten Hag makin digoyang setelah MU mendapatkan hasil kurang konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dikutip dari Manchester Evening News, pihak dewan klub menggelar rapat untuk membahas nasib pelatih asal Belanda tersbeut.
Baca juga: Bikin Erik Ten Hag Nyesel, Wonderkid Buangan Manchester United Jadi Rebutan Real Madrid & Barcelona
Erik ten Hag pun masih sangat pede bahwa posisinya sangat aman dan sesumbar mengungkapkan kedekatannya dengan INEOS.
Kala itu, sempat ada kabar yang menyatakan Alex Ferguson memberi rekomendasi ke beberapa nama sebagai pengganti ten Hag.
Satu nama yang mencuat adalah Massimiliano Allegri. Namun kabar itu tak ada keberlanjutannya dan justru kini menjadi kabar Ferguson yang diputus kontrak.
Di sisi lain, Manchester United saat ini berada di posisi ke-14 setelah musim lalu finis di peringkat delapan, pencapaian terburuk klub di era Premier League.
Meskipun telah menghabiskan lebih dari £200 juta untuk belanja pemain, namun performa apik tak kunjung didapat.
Sejak Erik ten Hag mulai melatih pada awal musim 2022-2023, total United telah mengeluarkan sekitar £600 juta untuk transfer pemain.
Layak ditunggu bagaimanakan performa MU kedepan, apakah akan bisa bangkit atau semakin terpuruk.
(Tribunnews.com/Tio)