AFC Tanggapi Permintaan Bahrain untuk Pindah Venue Lawan Timnas Indonesia, Rapat Dadakan dengan PSSI
AFC memberikan tanggapan soal permintaan Bahrain untuk pindah venue lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Dunia 2026, bakal adakan rapat dengan PSSI.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya memberikan tanggapan soal permintaan Bahrain untuk pindah venue saat lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde 3.
Seperti diketahui sebelumnya, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah menyurati permintaan ke AFC agar duel lawan Timnas Indonesia tidak digelar di markas Garuda.
Alasannya sebagai bentuk perlindungan kepada skuad Bahrain.
Sebelumnya, Bahrain dengan Timnas Indonesia sempat memanas akibat laga kontroversial yang digelar di Bahrain National Stadium (10/10).
Kepemimpinan wasit pada laga tersebut yakni Ahmed Al Kaf menjadi sorotan.
Keputusan Ahmed Al Kaf yang dianggap memberatkan Timnas Indonesia menjadi penyebabnya.

Aksi kontroversial Ahmed Al Kaf itu terjadi pada masa injury time.
Wasit ofisial keempat sebenarnya telah memberikan waktu tambahan enam menit. Namun, Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya laga meski sudah melebihi menit (90+6').
Jika Ahmed Al Kaf meniup peluit panjang saat itu, Timnas Indonesia akan menang dengan skor 2-1 atas Bahrain.
Apesnya, Ahmed Al Kaf justru memberikan kuota waktu tambahan hingga menit ke-90+9.
Akibatnya, Timnas Indonesia kebobolan oleh Mohamed Marhoon untuk kedua kalinya dan membuat skor menjadi berimbang 2-2.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Bikin Kevin Diks Geram, tak Sabar Perkuat Garuda
Setelah laga tersebut, beberapa oknum pun mengincar sosial media dari Timnas Bahrain.
Hasilnya, beberapa titik di peta Google Maps Bahrain menjadi sasarannya dan mengubahnya menjadi nama "AFC Mafia".
Tak hanya itu, website resmi BFA pun sempat diretas.

Maka dari itu, pihak BFA beranggapan bahwa keselamatan para pemainnya terancam saat menyambangi markas Timnas Indonesia.
Adapun laga menjamu Bahrain akan digelar pada 25 Maret 2025.
Alhasil, BFA pun memohon pihak AFC dan FIFA agar laga tersebut dipindah ke tempat netral.
Menanggapi hal itu, AFC langsung bergerak cepat.
Dikabarkan, AFC akan melakukan pertemuan mendadak untuk membahas hal itu bersama dengan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis keterangan AFC.
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," imbuh keterangan tersebut.
Meski begitu belum diketahui pasti kapankah rapat dadakan antara AFC dengan PSSI akan digelar.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.