TRIBUNNEWS.COM - Arsenal berhasil memperpanjang rapor tak terkalahkannya di Liga Champions 2024/2025 setelah menang atas Shakhtar Donetsk pada matchday ketiga.

Berlangsung di Emirates Stadium, Arsenal menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Dmytro Riznyk (19'), pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB.

Tendangan Gabriel Martinelli yang membentur tiang berhasil berbalik arah setelah mengenai punggung kiper Shakhtar Donetsk, Dmytro Riznyk.

Sebenarnya Arsenal sempat mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan setelah memperoleh hadiah penalti pada menit ke-77. Nahas, Leandro Trossard yang menjadi penandang gagal melakukan tugasnya dengan baik setelah ditepis oleh Dmytro Riznyk.

Atas hasil ini, Arsenal nangkring di posisi empat Liga Champions dengan mengemas tujuh poin, berselisih dua angka dari Aston Villa yang berada di puncak.

Meski demikian, kemenangan Arsenal tersebut bak dibayar mahal.

Hal itu karena Riccardo Calafiori tertatih-tatih di babak kedua setelah mengalami cedera lutut kanan dan digantikan oleh Myles Lewis-Skelly.

Berbicara soal cedera Calafiori, Arteta mengatakan bahwa sang pemain mendapatkan cedera yang cukup serius.

"Ia merasakan sesuatu. Ia tidak dapat terus bermain. Jadi, itu sedikit mengkhawatirkan," ucap Arteta dikutip dari Mirror.

Ini merupakan pukulan telak bagi Arsenal, yang akan menghadapi sesama penantang gelar Liga Inggris, Liverpool.

Arsenal akan menjamu Liverpool di Emirates Stadium pada Minggu (27/10/2024) dalam lanjutan matchday kesembilan.

Baca juga: Klasemen Liga Champions: Bukan Real Madrid dan Arsenal yang Kuasai Takhta, Tim Unai Emery Sempurna

Selain Calafiori, Bukayo Saka juga diragukan tampil pada laga tersebut.

Diketahui, Saka mengalami cedera hamstring saat membela Timnas Inggris di UEFA Nations League beberapa pekan lalu.

Tak hanya Saka dan Calafiori, sang kapten Martin Odegaard serta bek Jurrien Timber juga diragukan tampil.

Kekhawatiran Arteta bertambah dengan William Saliba yang terkena skorsing kartu merah setelah ia dikeluarkan dari lapangan saat melawan Bournemouth.

Menanggapi cedera badai Arsenal, mantan pemain Liga Inggris, Chris Sutton mengatakan bahwa akan menjadi kerugian besar bagi The Gunners.

"Saya bukan ahli medis, tetapi itu tidak baik untuk Riccardo Calafiori," kata Chris Sutton.

"Lutut kanannya, dia kehilangan keseimbangan dan terpeleset. Lalu, dia terjatuh dengan cara yang aneh. Lutut kanannya terkilir."

"Ini adalah periode yang sangat menegangkan. Cedera memberi tekanan pada skuad. Arsenal kehilangan pemain kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Ali)