Vinicius Jr Hattrick Saat Real Madrid Lumat Dortmund, Ancelotti Sebut Dia Pantas Dapat Ballon d'Or

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti semakin yakin bahwa Vinicius Jr akan meraih Ballon d'or 2024 yang digelar awal pekan ini (28/10). 

Keyakinan Ancelotti terlontar setelah Vini jadi man of the match setelah mengemas hattrick saat El Real bangkit untuk memukul balik tim tamu Borussia Dortmund 5-2 pada pekan ke-3 Liga Champions fase Liga di Bernabeu (23/10). 

“Apa yang bisa saya katakan adalah jarang sekali melihat pemain yang bermain di babak kedua seperti yang dilakukan Vinicius. Dan bukan karena tiga golnya, tetapi karena karakternya; dia luar biasa,” kata Ancelotti dalam konferensi pers dikutip dari Reuters.

“Vinicius akan memenangkan (Ballon d'Or), bukan karena apa yang dia lakukan malam ini, tapi karena apa yang dia lakukan tahun lalu. Tiga gol ini sudah akan diperhitungkan untuk Ballon d'Or tahun depan, itu sudah pasti. Dia adalah pemain yang mendapat siulan karena dia bisa membuat perbedaan,” ujarnya.

Dalam pertandingan ulangan final musim lalu ini, Dortmund tampil mengejutkan dengan memimpin dua gol lebih dulu di babak pertama.
Gol pertama tim tamu tercipta di menit ke-30. 

Bermula dari perebutan perebutan bola di tengah, Serhoui Guirassy kemudian mengirimkan umpan terobosan yang dituntaskan Donyell Malen untuk menaklukkan Kiper Thibaut Courtois.

Empat menit setelahnya Dortmund menggandakan skor 2-0 lewat Jamie Gittens, yang sukses memanfaatkan umpan Julian Brandt dari sisi kanan. 

Tertinggal dua kosong, pelatih Madrid, Ancelotti mengatakan timnya tetap terlihat tenang saat di kamar ganti. Tidak tampak ada kepanikan karena semua yakin mereka bisa bangkit untuk membalikkan keadaan.

Menurutnya, timnya memiliki kedewasaan dan pengalaman untuk memahami apa yang harus mereka lakukan untuk bangkit. 

“Kami menjalaninya dengan pikiran yang dingin, dengan tenang (saat turun minum). Kami mengubah sistem dan kembali bermain dengan lebih intens,” ujar Ancelotti.

Ketenangan itu memberi energi lebih. Menit ke-60, El Real mencetak gol lewat tandukan Antonio Ruediger memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappe. 

Dua menit berselang, tuan rumah menyamakan kedudukan setelah Vinicius dengan mudah menyontek bola umpan Mbappe di depan gawang. Gol itu sempat ditinjau VAR karena ada potensi Mbappe offside sebelum memberikan umpan, tapi akhirnya disahkan. 

Los Blancos memanfaatkan momentum bangkit itu dengan terus menekan. Mereka akhirnya berbalik unggul 3-2 pada menit ke-83. Rodrygo memberikan umpan pendek kepada Lucas Vazquez yang meneruskan dengan sepakan menyilang untuk kembali menjebol gawang Gregor Kobel.

Tiga menit kemudian, Vinicius  merebut bola dari pertahanan sendiri sebelum melakukan solo run ke pertahanan Dortmund. Dia melewati dua pemain lawan sebelum menuntaskan dengan sepakan ke tiang jauh gawang Kobel.

Sang pemain bintang melengkapi harinya dengan hattrick pada masa injury time. Dia melewati tiga pemain sebelum menuntaskan dengan sepakan kaki kiri ke pojok atas gawang untuk membawa kemenangan Madrid 5-2.

Ancelotti menyebut, timnya bisa bangkit berkat memperhatikan setiap detail kecil.  

“Berbicara tentang mencetak tiga gol mungkin terlihat utopis, jadi kami berbicara tentang detail-detail kecil seperti mengumpan dengan baik, memenangkan duel... Kami harus memenangkan dinamika permainan dan dari sana Anda mulai memenangkan pertandingan," ujarnya bersyukur.

Dengen mengemas dua kemenangan dari dua laga, Madrid saat ini duduk di posisi kesembilan klasemen sementara dengan empat poin. Dortmund di posisi kelima dengan enam poin. 

Direct Points 
- Vini hattrick saat Madrid lumat Dortmund
- Ancelotti sebut dia pantas dapat Ballon d'Or
- Puji mentalitas tim yang bangkit setelah tertinggal 0-2

Real Madrid 5-2 Dortmund
Pantas Ballon d'Or

3- Ini hattrick ke-3 Vinicius jr untuk Madrid di berbagai kompetisi, dan pertama di Liga Champions. Tapi menjadi hattrick kedua di 2024, menyusul trigolnya ke gawang Barcelona di Supercopa.

Rapor Pemain 
Real Madrid: Courtois 8; Vazquez 8, Militão 7, Rüdiger 7, Mendy 6; Valverde 8, Modric 8, Bellingham 6; Rodrygo 7, Mbappé 8, Vinicius 9. Pemain pengganti: Camavinga 7, Tchouameni 6, Guler 6, Ceballos 6.

Borussia Dortmund: Kobel 8; Ryerson 6, Sule 6, Schlotterbeck 7, Bensebaini 6; Nmecha 6, Sabitzer 5; Malen 7, Brandt 7, Gittens 7; Guirassy 7. Pemain pengganti: Anton 6, Gross 5, Beier 6, Can 5

8 - Borussia Dortmund tak pernah menang dalam 8 laga melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam ajang UCL. Rekor tertinggi tanpa kemenangan sebuah klub di UCL.

2 - Real Madrid untuk ke-2 kali bisa bangkit menang di laga kandang UCL setelah tertinggal 2 gol. Yang pertama pada September 2004 melawan AS Roma (4-2).

(Tribunnews/den)