Raphinha Hattrick, Balas Sakit Hati Diisukan Bakal Dibuang Barca, Modal Cemerlang Laga El Clasico

TRIBUNNEWS.COM- Raphinha mengalami salah satu malam terindah dalam hidupnya di Barcelona.
 
Penyerang asal Brasil Raphinha menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick saat Barcelona melumat Bayern Muenchen 4-1 dalam pekan ke-3 Liga Champions di Stadion Olimpic Lluis Company, Kamis (24/10) dini hari.

Semakin membahagiakan bagi Raphinha karena itu menjadi pembuktian dirinya-lah memang yang pantas berseragam La Blaugrana Barcelona. 

Ya, 24 jam sebelum berlaga, pemain berusia 27 tahun ini mengungkapkan sakit hatinya lantaran sempat kencang beredar isu Nico Williams akan merapat --dan dirinya akan dibuang pada bursa transfer musim panas lalu.

Baca juga: Raphinha Cetak Hattrick di Laga Ke-100 Barcelona, Tumbangkan Rekor Buruk Selalu Kalah Lawan Muenchen

Sempat viral di media sosial ketika salah satu fan Barcelona menggunakan jersey bertuliskan nama Nico Williams dan nomor punggung 11. Padahal nomor itu masih digunakan Raphinha.

"Orang-orang harusnya menghormati para pemain yang ada di sini. Kami di sini selalu berusaha dan berjuang memberikan yang terbaik untuk klub. Saya tidak senang melihat foto itu, menurut saya itu sama sekali tidak menghormati. itu membuat saya sakit hati," katanya.

Dan Raphina melampiaskan sakit hatinya ke kubu Bayern yang datang pada waktu yang salah. Saat laga baru berjalan 45 detik, penyerang bernomor-punggung sebelas ini sudah membuat sesisi stadion bergemuruh dengan golnya.

Dimulai dari aksi Fermín López yang menyorongkan bola ke ruang kosong. Raphinha lepas dari perangkap offside, dan dengan ketenangan luar biasa menaklukkan Kiper Manuel Neuer. 

Dengan gol di detik 45 tersebut, Raphina menjadi pemain ketiga Barcelona tercepat yang mencetak gol di Liga Champions. 

Sebelumnya ada pemain asal Belanda , Mark van Bommel, pada tahun 2005 (mencetak gol ke gawang Panathinaikos dalam waktu 40 detik) dan pemain asal Brasil, Sonny Anderson, pada tahun 1998 (mencetak gol ke gawang Manchester United dalam waktu 51 detik).

Barça menderita di seperempat jam pertama setelah tertinggal 1-0, tetapi bereaksi setelah gol penyama kedudukan sementara dari Harry Kane di menit ke-18. 

Fermín kembali menjadi kreator pada menit ke-36. Dia mengambil keuntungan dari kesalahan Kim Min-Jae, dan mengirim umpan lambung kepada Robert Lewandowski yang tinggal menceploskan bola ke dalam gawang.

Raphinha tidak banyak berpartisipasi dalam permainan setelah gol tersebut. Tetapi dia muncul kembali pada menit ke-45 dengan menusuk dari sisi kiri. 

Dia melewati Guerreiro dengan mudah, dan melepaskan tendangan mematikan yang menyelinap di antara kedua kaki Dayot Upamecano untuk menaklukkan Neuer.

Menit ke-56, Barca menutup peluang Bayern untuk mengejar dengan serangan balik mematikan. 

Bermula dari umpan panjang Lamine Yamal, bola disambut Raphinha dengan berlari. 
Dengan kaki kirinya, dia lantas menaklukkan Neuer dengan tendangan ke sudut kanan gawang.

Hattrick Raphinha ini tercipta di laga keseratus bersama Barca,  dan laga ke-15 di Liga Champions. Musim ini, penyerang berusia 27 tahun ini telah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan, selain satu asis di turnamen.

Musim ini, Raphinha telah mencetak sembilan gol, dan delapan assists dalam 13 laga di berbagai kompetisi. Dia hanya terpaut satu gol lagi untuk mencapai jumlah gol tertingginya dalam dua musim pertamanya di Barcelona (10 gol). 

"Malam yang sangat bahagia. Saya sangat puas dengan apa yang telah kami lakukan. Saya pikir kami bermain sangat baik sebagai tim. Bisa menang dengan cara ini di depan para penggemar kami adalah hal sangat istimewa," katanya.

Raphinha menggaris-bawahi bahwa kemenangan itu sangat penting untuk menghadapi El Clasico kontra Real Madrid akhir pekan ini. 

"Saya pikir apa yang dilakukan Madrid kemarin dan apa yang terjadi hari ini menunjukkan bahwa Le Clasico nanti akan menjadi pertandingan yang hebat," ujar Raphinha. 
 

Tuntaskan Utang Memalukan 

SEBELUM duel kontra Bayern Muenchen kemarin, Presiden Barcelona, Joan Laporta mengirim pesan kepada Hansi Flick agar melunasi utangnya dengan cara memberikan Barca kemenangan atas rivalnya dari Jerman. 

Flick menukangi Bayern saat mereka menggulung Barcelona 2-8 pada perempat final Liga Champions 2019-2020 di Estadio da Luz, Lisbon. Itu menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah Barcelona.

"Anda berutang kepada kami. Jika kami bisa melibas mereka, itu lebih baik, tetapi jika kami menang, itu tidak masalah," ucap Laporta.

Flick sukses memenuhi permintaan sang bos besar setelah Barca menggilas Bayern 4-1. "Kemenangan yang luar biasa. Anda harus merayakannya. Kemenangan ini akan memberi kepercayaan diri sebelum El Clasico," kata Flick. 

Direct Points
- Raphinha cetak hattrick
- Balas sakit hati setelah diisukan bakal dibuang 
- Modal cemerlang untuk laga El Clasico

Raphinha v Bayern:
76' main 
33 sentuh bola
3 gol
3 tendangan (0.73 xG)
2 umpan kunci 
1/2 dribble sukses 
3/8 menang duel
9.2 Rapor Sofascore

-2 Raphinha belum pernah hattrick sebelumnya. Tapi musim ini, dia sudah cetak 2 hattrick di awal musim
Hattrick vs Valladolid (31 Agustus)  
Hattrick vs Bayern (23 Oktober)

45- Raphinha pencetak gol ketiga tercepat Barcelona di UCL (45 detik, setelah Mark van Bommel, (mencetak gol ke gawang Panathinaikos 2005 dalam waktu 40 detik), Sonny Anderson ke gawang Man United 51 detik pada 1998 

4- Raphinha pesepak bola keempat yang cetak hattrick ke gawang Bayern di UCL: 1. Roy Makaay (Deportivao La Coruna 2002/03), Sergiu Aguero (Manchester City 2014), dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid 2016/17)

Statistik Pertandingan
Barcelona    Bayern Muenchen
4    Gol    1
39.7 persen Penguasaan bola 60.3%
4 Tendangan akurat 3
12 Upaya tendangan 11
11 Pelanggaran 10
0 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 5
2 Penyelamatan 0

(Tribunnews/den)