Davide Frattesi Tolak Selebrasi Usai Cetak Brace ke Gawang Empoli, Ini Alasannya
Davide Frattesi mencetak dua gol saat Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Empoli dalam pekan ke-10 Serie A di Stadion Carlo Castellani.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Davide Frattesi Tolak Selebrasi Usai Cetak Brace ke Gawang Empoli, Ini Alasannya
TRIBUNNEWS.COM- Davide Frattesi mencetak dua gol saat Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Empoli dalam pekan ke-10 Serie A di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Kamis (31/10) dini hari.
Namun, Davide Frattesi punya alasan khusus kenapa tak merayakan brace pertama dalam kariernya tersebut.
Setelah bermain imbang 4-4 melawan Juventus pada hari Minggu, Simone Inzaghi dan anak asuhnya menyadari pentingnya meraih tiga poin di Empoli.
Dengan Napoli mengalahkan AC Milan 2-0 sebelumnya untuk unggul tujuh poin di puncak klasemen Serie A, Inter harus dituntut untuk meraih kemenangan.
Baca juga: Kata Davide Frattesi Setelah Pertama Kali Cetak Dua Gol di Serie A, Puas tapi Sedikit Menyesal
Dan mereka berhasil melakukannya, sebagian besar berkat kiprah gemilang Davide Frattesi.
Kartu merah yang diterima Saba Goglichidze atas tekel kejamnya terhadap Marcus Thuram tepat setelah laga berjalan setengah jam, memberikan Inter sebuah dorongan besar.
Namun, Nerazzurri tidak dapat memecah kebuntuan di babak pertama. Mereka harus menunggu hingga menit ke-50 untuk mencetak gol pembuka.
“Di babak pertama, kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat, tetapi saya mengatakan kepada para pemain bahwa Empoli akan kelelahan. Mereka kekurangan satu pemain, dan kami harus terus mengalirkan bola. Dengan begitu, kami akan menemukan solusi, dan itulah yang terjadi," ujar Inzaghi.
Adalah Frattesi yang mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Inter unggul 1-0.
Bola panjang Alessandro Bastoni menemui Matteo Darmian di sisi kanan dan langsung diteruskan dengan umpan pendek ke Frattesi. Frattesi menembaknya, dan bola sempat mengenai bek Empoli sebelum bersarang di pojok gawang.
Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-67 saat Frattesi mencatatkan namanya lagi di papan skor.
Umpan pendek Lautaro Martinez diteruskan Frattesi dengan tendangan terukur untuk kembali menjebol gawang tuan rumah yang dikawal Kiper Devis Vazquez.
Martinez lantas memastikan kemenangan 3-0 Inter pada menit ke-79. Nicolo Barella merebut bola dari kaki Vazquez dan mengopernya ke Martinez yang tanpa kesulitan menggulirkan bola ke gawang kosong.
Itulah gol ke-134 Martinez untuk Inter yang menjadikannya sebagai pemain asing terproduktif di klub. Melewati rekor yang sebelumnya dipegang Istvan Nyers.
“Kami semua puas dengan Lauty (panggilan Martinez, Red). Saya tahu apa arti mencetak gol bagi seorang striker, dan Lauty akan selalu menjadi solusi bagi kami, tidak pernah menjadi masalah,” kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
“Meskipun ada sedikit penurunan dalam hal jumlah gol yang dicetak, ia menampilkan performa yang luar biasa. Ia telah memainkan banyak pertandingan, namun saya ingin mempertahankannya di atas lapangan karena ia membutuhkan kepuasan," ujarnya.
Atensi lebih pastinya tertuju kepada Frattesi yang bikin brace.
"Saya senang dengan Davide yang mencetak dua gol. Saya bahagia untuk seluruh tim. Kami harus terus bekerja, kepuasan pribadi datang setelah kepuasan tim,” kata sang pelatih.
Frattesi sendiri menjelaskan alasan tak melakukan selebrasi. Gelandang serang berusia 25 tahun ini menghabiskan musim 2019/20 sebagai pemain pinjaman di Empoli. Oleh karena itu, ia menolak untuk merayakan kedua golnya.
“Mencetak dwigol pertama saya di Serie A terasa luar biasa, meskipun saya menyesal hal itu terjadi saat melawan tim di mana saya bersenang-senang, di mana kami menikmati permainan kami sendiri,” katanya.
“Rasanya tidak tepat untuk melakukan selebrasi di sini. Penampilan saya? Rasanya seperti setiap pertandingan adalah ujian untuk membuktikan apakah saya bagus atau tidak. Kami bermain begitu banyak, dan kami semua sedikit lelah; hari ini, saya juga merasakannya," tuturnya.
“Kami terus bergerak, dan saya sempat mengalami masa-masa sulit. Namun, talenta seorang pemain harus dinilai dalam jangka panjang,” kata Frattesi menegaskan.
Laga itu juga ditandai dengan penampilan perdana Tiago Palacios untuk sang juara bertahan Serie A.
Bek tengah berusia 21 tahun asal Argentina ini menggantikan Stefan de Vrij.
Palacios bergabung dengan Inter dari Club Atlético Talleres dengan nilai transfer enam juta euro pada bulan Agustus.
Direct Points
- Frattesi cetak brace
- Tolak rayakan selebrasi untuk mantan timnya
- Martinez jadi pemain asing tersubur di Inter
Frattesi Tolak Selebrasi
6 - Davide Frattesi jadi gelandang timnas Italia tersubur yang cetak 6 gol untuk timnas, dan klub, dari para pemain lain di 5 liga top Eropa
134- Lautaro Martinez jadi pemain foreigner terseburu di Inter Milan, dengan jumlah gol 134, melewati rekor Istvan Nyers
Statistik Pertandingan
Empoli Inter Milan
0 Gol 3
22.1 persen penguasaan bola 77.9%
1 Tendangan akurat 5
6 Upaya tendangan 15
12 Pelanggaran 13
1 Kartu kuning 1
1 Kartu merah 0
1 Tendangan sudut 4
3 Penyelamatan 1
Susunan starter
Empoli: Vasquez; Goglichidze, Ismajli, Viti; Gyasi, Maleh, Anjorin, Fazzini, Cacace; Solbakken, Colombo
Inter: Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Darmian, Frattesi, Barella, Mkhitaryan, Dimarco; Lautaro Martinez, M Thuram
(Tribunnews/den)