Mewahnya Lini Belakang Timnas Indonesia Malah Bikin Eksperimen Shin Tae-yong Terbatas
Shin Tae-yong cukup terbatas dalam melakukan eksperimen dengan barisan pemain yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November ini.
Kedua laga tersebut penting bagi Timnas Indonesia yang ingin memupuk asa lolos ke fase selanjutnya.
Pelatih Shin Tae-yong pun sudah memanggil 27 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Bisa dibilang, pola pemanggilan pemain STY cukup serupa dalam beberapa kesempatan terakhir.
Ia lebih banyak memanggil pemain belakang yang mendominasi jumlah personel Timnas Indonesia.
Untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, STY memiliki 12 pemain belakang.
Melimpahnya opsi di sektor ini membuat pelatih asal Korea Selatan itu bebas bereksperimen.
Ia bisa menggunakan skema tiga atau lima pemain belakang untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi nanti.
Sosok Mees Hilgers dan Jay Idzes kemungkinan besar akan bertindak sebagai jangkar lini belakang.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Ragnar, Shayne Pattynama, Sandy Walsh dan Mees Hilgers
Selebihnya, STY bisa melakukan rotasi atau pemilihan pemain yang berbeda-beda.
Sektor bek sayap menjadi hal yang bisa diubah cukup leluasa.
Keberadaan Sayuri bersaudara bisa memberikan persaingan kepada Sandy Walsh dan Calvin Verdonk.
Namun, mewahnya sektor belakang Timnas Indonesia belum bisa diikuti lini-lini lainnya.
Bahkan untuk stok pemain tengah murni, Shin Tae-yong hanya memiliki empat penggawa saja.
Pada pemanggilan kali ini, STY memilih Thom Haye, Nathan Tjoe, Ivar Jenner, dan Ricky Kambuaya yang memiliki posisi natural sebagai pemain tengah.
Biasanya, STY menempatkan dua pemain untuk mengisi sektor tengah.
Sayangnya dengan keterbatasan jumlah personel di sektor ini membuat STY sulit bereksperimen.
Andai deadlock tercipta, ia tak punya banyak opsi untuk memberikan sentuhan berbeda.
Shin Tae-yong sekiranya lebih leluasa saat meracik sektor penyerangan timnas.
Ada beberapa pemain yang bisa bertindak sebagai penyerang tengah Timnas Indonesia.
Selain Rafael Struick yang biasa dipilih, ada Ramadhan Sananta yang siap memberikan persaingan.
Apalagi performa Sananta di Liga 1 juga sedang menanjak bersama Persis Solo.
Untuk pos winger, STY punya stok cukup banyak.
Baca juga: Terbongkar Alasan Shin Tae-yong Coret Asnawi, Ernando & Malik Risaldi dari Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen dan Eliano Reijnders menjadi pemain favorit.
Optimisme tetap memuncak di sisi Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Menurut Shin Tae-yong, Arab Saudi tim yang bisa dikalahkan Timnas Indonesia.
Apalagi pada pertemuan sebelumnya, skuad Garuda mampu menahan imbang 1-1 saat main di Jeddah.
Maka dari itu, Shin Tae-yong pun pede Thom Haye dkk bisa meraih tiga poin kontra Saudi.
"Bagaimanapun, kami sebelumnya punya sejarah bagus saat main di kandang Arab Saudi," ujar Shin Tae-yong.
"Kami akan membuat guncangan besar di kandang sendiri."
"Mereka (Arab Saudi) haru dikalahkan untuk mewujudkan target lolos ke ronde keempat," pungkasnya.
Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
Penjaga Gawang
Maarten Paes (FC Dallas)
Nadeo Argawinata (Borneo FC)
M Riyandi (Persis Solo)
Bek
Jay Idzes (Venezia)
Mees Hilgers (Twente)
Justin Hubner (Wolves)
Jordi Amat (Johor Darul Tazim)
M Ferrari (Persija)
Rizky Ridho (Persija)
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Pratama Arhan (Suwon FC)
Shayne Pattynama (KAS Eupen)
Sandy Walsh (KV Mechelen)
Yakob Sayuri (Malut United)
Yance Sayuri (Malut United)
Lini Tengah
Thom Haye (Almere City)
Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
Ivar Jenner (FC Utrecht)
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Lini Depan
Ragnar Oratmangoen (FC Dender)
Marselino Ferdinan (Oxford United)
Witan Sulaeman (Persija)
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
Rafael Struick (Brisbane Roar)
Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Hokky Caraka (PSS Sleman)
(Tribunnews.com/Guruh)