Napoli Dihajar Atalanta 0-3, Conte Menolak Rasa Malu, Akui La Dea Lebih Kuat
Penampilan Atalanta saat mengalahkan Napoli di giornata ke-11 Liga Italia mendatangkan pujian dari Antonio Conte.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Atalanta saat mengalahkan Napoli di giornata ke-11 Liga Italia mendatangkan pujian dari Antonio Conte.
Atalanta menang meyakinkan dengan skor 0-3 dalam laga yang digelar di kandang Napoli, Stadion Diego Armano Mardona, pada Minggu (3/11/2024) malam.
Di laga itu, Atalanta sudah unggul 2-0 dalam waktu setengah jam berkat dua gol dari Ademola Lookman di mrnit 13' dan 31'.
Lookman kini menjadi pemain pemain Serie A dengan kontribusi gol terbanyak pada tahun 2024 di antara semua kompetisi.
Ia terlibat langsung dalam 27 gol Atalanta di semua kompetisi, menyumbang 16 gol dan 11 assist dalam satu tahun kalender.
Adapun satu gol lainnya dicetak oleh Mateo Retegui di menit 92', sekaligus mengukuhkan sebagai Capocannoniere atau pencetak gol terbanyak untuk sementara dengan 11 gol.
Bagi Conte, ini menjadi kekalahan keduanya dalam pertandingan kandang sebagai pelatih di Serie A dengan selisih tiga gol.
Baca juga: Hasil Napoli vs Atalanta di Liga Italia, Brace Ademola Lookman Akhiri Tren Kinclong Partenopei
Sebelumnya, ia pernah merasakan kekalahan kandang saat memimpin Atalanta pada 2009. Kala itu ia kalah dari Juventus dengan skor 2-5.
Kekalahan ini membuat Napoli tertahan dengan 25 poin, terpaut satu poin dari Inter Milan di bawahnya, dan berjarak tiga poin dari Atalanta yang kini menempati peringkat ketiga dengan mengumpulkan 22 poin.
Meski kalah, namun Conte tetap legawa. Ia tidak merasa malu kalah dari Atalanta. Menurutnya, Atalanta memang saat ini lebih kuat dari Napoli.
Ia menyampaikan bahwa Atalanta adalah tim yang sangat tangguh, dengan pengalaman di Liga Champions dan kedalaman skuad yang mengesankan.
Tim berjuluk La Dea ini juga baru-baru ini meraih gelar Liga Europa dengan mengalahkan Bayer Leverkusen, menandakan konsistensi mereka di level Eropa.
"Kami sudah melakukan yang terbaik sejauh ini musim ini, tetapi kami menghadapi tim yang menurut saya saat ini lebih kuat daripada kami," kata Conte, dikutip dari Football Italia.
"Saya telah mengatakan hal itu pada konferensi pers sebelumnya untuk tidak melindungi diri saya sendiri, namun karena ini adalah tim Atalanta yang menjadi pemain reguler di Liga Champions, musim lalu mereka menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Bayer Leverkusen dan mereka memiliki kedalaman skuad yang seharusnya menakuti semua orang," lanjut sang pelatih.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Inter Milan Hajar Venezia, Penampilan Jay Idzes Jadi Sorotan
Conte memuji pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang telah memberikan stabilitas dan perkembangan bagi klub dengan masa kepelatihan yang panjang.
Kekalahan ini tidak dipandang Conte sebagai hal memalukan. Justru, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan belajar. Ia menyebutkan Atalanta bisa menjadi acuan bagi timnya dalam proses membangun kekuatan.
"Kami perlu mengambil pelajaran dari pertandingan seperti ini, mengevaluasi, dan belajar sebagai bagian dari proses. Jangan lupa, Atalanta masuk Liga Champions musim lalu, sedangkan kami finis di peringkat 10."
"Mereka punya pelatih lama—maksud saya seseorang yang telah bekerja dengan klub itu dalam waktu lama, bukan berarti dia tua! Tidak memalukan kalah dari Atalanta, justru mereka adalah acuan bagi kami untuk belajar dan berkembang."
"Mereka lebih baik dalam beberapa situasi penguasaan bola, namun saya pikir secara keseluruhan pertandingan ini cukup seimbang," jelas Conte.
(Tribunnews.com/Tio)