Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gegara Tren Minor, Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Kawal Real Madrid di Liga Champions

Real Madrid petik rentetan hasil minor, Carlo Ancelotti mulai ketar-ketir soal nasib Los Blancos di Liga Champions.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Gegara Tren Minor, Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Kawal Real Madrid di Liga Champions
LLUIS GENE / AFP
Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Kawal Real Madrid di Liga Champions Gegara Tren Minor - Carlo Ancelotti saat pertandingan antara Girona FC dan Real Madrid CF di stadion Montilivi di Girona pada 25 April 2023. LLUIS GENE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Rentetan hasil minor bukan hanya didapat Real Madrid ketika bermain di Liga Champions saja.

Tim besutan Carlo Ancelotti tersebut sudah menelan kekalahan saat berhadapan dengan Barcelona di Liga Spanyol beberapa waktu lalu.

Carlo Ancelotti mulai ketar-ketir dengan kondisi Real Madrid yang tidak baik-baik saja khususnya ketika berjuang di Liga Champions.

Pelatih asal Italia tersebut menilai tim asuhannya harus lebih kompak khususnya ketika bertahan.

Kylian Mbappe disambut oleh Carlo Ancelotti saat meninggalkan lapangan selama pertandingan antara Real Madrid CF dan Real Betis di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 1 September 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP)
Kylian Mbappe disambut oleh Carlo Ancelotti saat meninggalkan lapangan selama pertandingan antara Real Madrid CF dan Real Betis di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 1 September 2024. (Foto oleh Thomas COEX / AFP) (Thomas COEX / AFP)

Menurutnya, itu adalah pondasi bagi Real Madrid untuk bisa melakukan serangan yang efektif saat bertanding.

"Kami harus khawatir, karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak dalam kondisi yang baik. Kami kurang solid. Hanya saja kami tidak bertahan dengan baik, dan tim tidak kompak," buka Ancelotti mengutip Football Espana.

"Kami harus lebih kompak, lebih teratur," tegasnya menambahkan.

Berita Rekomendasi

Juru taktik berusia 65 tahun tersebut menyadari sepenuhnya bahwa sejatinya potensi Real Madrid untuk menyerang cukup besar.

Hanya saja benteng pertahanan dari Los Blancos acapkali memiliki celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.

Itu yang menurut Ancelotti hilang dari jajaran Kylian Mbappe dan kolega.

"Kami seharusnya khawatir karena tim ini memiliki potensi yang besar dan tidak menunjukkannya," terang pelatih kelahiran tahun 1959.

"Kami harus memperbaiki fondasi, karena itulah yang hilang di sini. Ketika Anda tidak solid di lini pertahanan, pertandingan bisa menjadi rumit setiap saat."

"Kami mampu bangkit dari situasi tersebut beberapa kali, namun Anda tidak bisa melakukannya setiap saat," paparnya melansir Football Italia.

Baca juga: Kejutan Liga Champions: Manchester City & Real Madrid Terbantai, Leverkusen Butiran Debu di Anfield

Soal permainan buruk Real Madrid, secara mengejutkan justru sudah diprediksi oleh Ancelotti.

Bagi Ancelotti, timnya selama ini menutupi kelemahan lini pertahanan dengan kemampuan menyerang.

Sayangnya, Kylian Mbappe, Vinicius Junior dan Jude Bellingham kesulitan untuk mengkonversi potensi tersebut.

Imbasnya, El Real lemah di pertahanan dan itulah yang jadi momok bagi tim Ancelotti sehingga lawan bisa membobol gawang dan mencetak gol.

"Saya sudah menduga mereka akan bermain seperti ini, karena mereka memiliki kecepatan dan kualitas dalam situasi satu lawan satu dan memanfaatkan kelemahan pertahanan kami," ungkapnya.

Kendati Ancelotti menilai timnya bisa menutupi kelemahan benteng pertahanan dengan serangan ciamik, nyatanya tidak demikian.

Pelatih Real Madrid itu mengakui seringkali serangan anak asuhnya tidak efektif.

Bahkan serangan dari Los Blancos cenderung tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.

Seperti yang ditunjukkan Vinicius hingga Kylian Mbappe semalam ketika keok dari AC Milan.

Jajaran penyerang Real Madrid tumpul dan tak bisa membobol gawang lawan dengan sempurna.

Namun lagi-lagi Ancelotti menilai faktor serangan yang kurang efektif ini juga karena kurangnya struktur pertahanan.

"Memang benar kami tidak efektif dalam menyerang dan tidak memanfaatkan peluang kami, tetapi masalah besarnya adalah kurangnya struktur pertahanan," ujarnya.

"Ini adalah fondasi dasar sepak bola dan kami harus mengubah sesuatu untuk bertahan dengan lebih baik," pungkas Ancelotti.

Dalam waktu dekat, Ancelotti akan kembali mengawal anak asuhnya bermain di Liga Spanyol.

Menariknya Real Madrid akan kembali tampil di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.

Di mana markas kebanggaan tim jersey putih tersebut sudah dinodai oleh dua kekalahan beruntun dari Barcelona dan AC Milan.

Laga Real Madrid vs Ossasuna pada Sabtu (9/11/2024) mendatang bakal jadi tantangan Ancelotti untuk menghidupkan kembali magis Bernabeu.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas