Barcelona Punya Tradisi Baru, Pesta Gol, Begini Kata Hansi Flick Usai Menang 5-2 atas Red Star
Pelatih Barcelona, Hansi Flick berharap tren mencetak banyak gol bisa menjadi tradisi Barcelona menyusul kemenangan 5-2 atas Red Star Belgrade 2-5
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Barcelona Punya Tradisi Baru Pesta Gol, Begini Kata Hansi Flick Usai Menang 5-2 atas Red Star
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Barcelona, Hansi Flick berharap tren mencetak banyak gol bisa menjadi tradisi Barcelona menyusul kemenangan 5-2 atas Red Star Belgrade 2-5 dalam pekan keempat Liga Champions fase Liga di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Kamis (7/11) dini hari.
Barca pun pun memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Dalam prosesnya, mereka telah mencetak setidaknya tiga gol dalam tujuh kemenangan tersebut. Ini menunjukkan betapa berbahayanya lini depan tim Catalan ini.
Termasuk di antaranya dengan mencetak empat gol melawan tim-tim langganan juara Liga Champions yakni Bayern Munchen (di mana Barca menang 1-4) dan mengalahkan Real Madrid 4-0. Pasukan Flick juga telah mencetak tiga gol atau lebih dalam 10 dari 16 pertandingan musim ini.
Di La Liga, dan Liga Champions, tim Catalan ini telah mencetak 55 gol. Jika dirata-ratakan, mereka mencetak lebih dari 3,4 gol per pertandingan.
Flick mengatakan bahwa kecintaan para pemain untuk berkompetisi menjadi pendorongnya.
“Penampilan mereka sangat bagus. Saya sangat menikmati tim ini dan saya pikir hasilnya, mereka berbicara dengan bahasa mereka sendiri," ujar Flick dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca juga: Pau Cubarsi Mode Petarung, Bek 17 Tahun Barcelona Dapat 10 Jahitan di Wajahnya
“Apa yang kami lakukan, benar-benar fokus di setiap pertandingan, Anda bisa melihatnya. [Para pemain] melakukan dengan baik rencana pertandingan yang kami miliki. Mereka merealisasikannya di atas lapangan dan ini bagus untuk dilihat," tuturnya dikutip dari Soccernet
“Saya harap [kami dapat mempertahankannya] - yang pasti kami memiliki kepercayaan diri. Bukan hanya karena pertandingan ini, tetapi karena seluruh musim yang telah kami mainkan [sampai] sekarang," katanya.
“Tim ini bermain dengan baik karena mereka senang bermain sepak bola dan mereka senang bertanding melawan tim mana pun. Yang terbaik dari yang terbaik, mereka suka bertanding melawan semua tim. Kami ingin berada dalam performa seperti ini untuk beberapa waktu dan kami bekerja keras untuk itu,” ujar Flick berharap.
Ini adalah pertama kalinya sejak 2011-12, Barca berhasil mencetak tiga gol atau lebih dalam tiga laga beruntun di Liga Champions. Sementara terakhir kali mereka mencetak tiga gol atau lebih dalam tujuh laga beruntun di semua kompetisi pada 2017.
Mayoritas gol tim dicetak oleh Robert Lewandowski dan Raphinha, dengan keduanya mencetak gol saat menang di Beograd, yang jadi kemenangan ketiga Barca dalam empat pertandingan Eropa musim ini.
Lewandowski mencetak dua gol (menit 43, dan 53) setelah Silas Katompa-Mvumpa (menit27) membatalkan gol pembuka dari Iñigo Martínez (menit 13), dengan Raphinha (menit 55) dan Fermín López (menit 76) memastikan kemenangan sebelum gol hiburan dari Felicia Milson di menit-menit akhir untuk tim tuan rumah.
Gol-gol tersebut merupakan gol ke-18 dan 19 Lewandowski musim ini, serta yang ke-98 dan 99 di Liga Champions. Hanya Cristiano Ronaldo (140) dan Lionel Messi (129) yang mencetak gol lebih banyak.
“Jika saya tahu sebelumnya, mungkin saya tidak akan mengganti dia,” canda Flick ketika ditanya tentang keputusannya menarik keluar Lewandowski di babak kedua, saat penyerang asal Polandia itu hampir mencetak gol ke-100 di kompetisi ini.
“Tapi kami juga harus memikirkan laga berikutnya melawan Real Sociedad di La Liga pada hari Minggu. Hari ini dia telah mencetak dua gol yang sangat penting. Terutama gol pertama, yang membuat skor menjadi 2-1, sangat penting bagi kami,” ujar pelatih asal Jerman ini.
Lewandowski kini sejajar dengan rekan setimnya Raphinha, dan Harry Kane dari Bayern Muenchen, serta Viktor Gyokeres dari Sporting sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi ini dengan lima gol.
Setelah mencetak gol ke-19 dalam 16 pertandingan di semua kompetisi bersama Barca musim ini, pemain berusia 36 tahun tersebut mengaku senang dengan pendekatan agresif yang diterapkan oleh Flick.
“Sejak awal musim kami telah memiliki satu tujuan: kami harus memainkan sepak bola yang sangat menyerang, tetapi tanpa melupakan betapa bagusnya lini pertahanan kami,” ujar Lewandowski.
“Saya pikir dalam format Liga Champions yang baru ini, memenangkan pertandingan tandang sangat penting ... Di babak pertama kami bermain sedikit lambat, tetapi di babak kedua kami memiliki banyak peluang," ujar mantan striker Bayern Muenchen ini.
“Terkadang ketika sebuah tim bermain sangat bertahan seperti Red Star, kami membutuhkan sedikit kesabaran. Saya selalu mencari ruang kosong untuk dapat menyentuh bola dan mencetak gol. Itulah mengapa saya sangat senang. Sebagai sebuah tim, kami bermain dengan sangat baik,” ujar Lewandowski.
Kemenangan ini mengangkat Barca ke posisi enam klasemen Liga Champions dengan sembilan poin dari empat laga.
Terpaut tiga poin dari Liverpool di puncak yang menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna dengan empat kemenangan. Sementara Red Star semakin terbenam di urutan 35 dari 36 peserta di urutan buncit.
Jules Kounde, Teladan untuk Seluruh Tim Begini Kata Hansi Flick
BEK kanan Barcelona, Jules Koundé tampil gemilang dalam kemenangan Los Cules 2-5 atas Red Star Belgrade dengan menyumbangkan tiga asis.
Pelatih Hansi Flick pun tak sungkan memuji pemain Prancis itu sebagai model teladan untuk seluruh tim.
“Kami memiliki banyak pemain yang berkembang pesat musim ini, mereka meningkatkan performa mereka dan Jules adalah pemain yang benar-benar profesional," kata Flick.
“Dia sangat fokus di lapangan dan dalam latihan. Saya menghargai hal itu. Bahwa hari ini dia juga memberikan umpan terakhir untuk mencetak gol, sangat menyenangkan untuk melihatnya,” ujar sang pelatih.
Bek berusia 25 tahun ini jadi andalan Flick di sektor sayap kanan di mana dia biasa memasang formasi 4-2-3-1. Musim ini, dia terlibat dalam lima gol (satu gol empat assists) dari 16 laga di berbagai kompetisi.
Direct Points
- Barca di tangan Flick jadi mesin gol
- Minimal cetak 3 gol dalam 7 laga terakhir
- Lewandowski makin menyala dengan pendekatan agresif Flick
Red Star 2-5 Barcelona
Tradisi Pesta Gol
Mesin Gol Barcelona
* Barcelona cetak 4+ gol dalam 3 laga beruntun di Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12
5-0 vs. Young Boys
4-1 vs. Bayern
5-2 vs. Red Star
* Barcelona cetak 3+gol atau lebih dalam 7 laga terakhir di berbagai kompetisi. Pertama kalinya sejak musim 2017.
07/11 UCL vs Red Star Belgrade A 2 - 5
03/11 LAL vs Espanyol H 3 - 1
27/10 LAL vs Real Madrid A 0 - 4
24/10 UCL vs Bayern Muenchen H 4 - 1
21/10 LAL vs Sevilla H 5 - 1
06/10 LAL vs Alaves A 0 - 3
02/10 UCL vs Young Boys H 5 - 0
55- Barca musim ini telah cetak 55 gol dari 16 laga di La Liga, dan Liga Champions
3,4 - Rata-rata mereka cetak 3,4 gol per-pertandingan
Statistik Pertandingan
Red Star Barcelona
2 gol 5
30.1 persen penguasaan bola 69.9%
2 tendangan akurat 9
4 upaya tendangan 21
4 pelanggaran 12
2 kartu kuning 0
0 kartu merah 0
1 tendangan sudut 7
4 penyelamatan 0
Rapor Pemain
Red Star Belgrade: Marko Ilic 5, Seol 5, Djiga 5, Spajic 6, Rodic 5, Krunic 5, Kanga 6, Elsnik 5, Maksimovic 6, Silas 7, Ndiaye 6. Pemain pengganti: Dalcio 6, Luka Ilic 6, Katai 46, Milson 7, Prutsev 6.
Barcelona: Pena 6, Cubarsi 7, Martinez 7, Casado 7, Kounde 8, Martin 6, De Jong 6, Pedri 7, Raphinha 8, Yamal 7, Lewandowski 8. Pemain pengganti: Gavi 6, Fermin 7, Pau 6, Olmo 6, Sergi 64.
KLASEMEN LIGA CHAMPIONS
(Tribunnews/den)