Direktur Persija Bocorkan Investor yang Ingin Bantu Macan Kemayoran Bangun Stadion
Penawaran itu datang ke Prapanca saat dia sedang berada di Jepang, untuk menghadiri undangan dari Liga Jepang (J League 1).
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Direktur Persija Bocorkan Investor yang Ingin Bantu Macan Kemayoran Bangun Stadion
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengaku sudah menerima tawaran dari calon investor yang ingin merealisasikan pembangunan stadion pribadinya.
Tawaran investasi pembangunan stadion itu, lanjut Prapanca, datang beberapa perusahan Jepang.
Penawaran itu datang ke Prapanca saat dia sedang berada di Jepang, untuk menghadiri undangan dari Liga Jepang (J League 1).
"Memang pada saat saya disana (Jepang) memang ada beberapa ketemu saya terkait dengan isu masalah stadion. Semuanya tidak ada perusahaan kecil, semuanya perusahaan besar," kata Prapanca, di Persija Official Store, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
"Tapi saya bilang sama mereka, bahwa sampai hari ini kami masih dalam tahap menunggu kesepakatan atas kerjasama dengan pemilik lahan," paparnya.
Pria berkacamata itu bahkan menyebut jika pihak yang ingin membantu Persija membangun stadion itu merupakan perusahan besar yang memang sudah berinvestasi di Indonesia.
Kendati demikian, Prapanca mengaku tidak ingin gegabah soal pembangunan stadion tersebut.
"Jadi memang mereka semua perusahaan besar. Yang menurut saya, ini adalah perusahaan besar. Dan menurut saya juga investasi di Indonesia juga udah hitungannya miliaran dolar," ungkap Prapanca.
"Ya mudah-mudahan lah kita lihat. Karena saya tidak mau terlalu jemawa sampai saat ini terkait dengan rencana saya untuk membangun stadion untuk Persija," sambungnya.
Prapanca menyebut jika membangun stadion sendiri memang sudah menjadi mimpi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Dengan memiliki stadion sendiri, tentu Persija tidak perlu berpusing-pusing untuk mencari venue pertandingan kandang mereka.
Seperti diketahui, pada Liga 1 2024/25 Persija masih harus menyewa Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), untuk laga kandangnya.
Bahkan, tim besutan Carlos Pena ini sempat menjadi tim musafir di Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Pakansari, Bogor.
"Terlalu dini lah untuk membicarakan itu (pembangunan stadion). Tapi, bahwa mimpi saya adalah bahwa kami juga capek ya sebagai klub, Persija kami selalu harus mengontrak, istilahnya mengontrak rumah ya, baik di JIS maupun GBK," ujar Prapanca.
"Tapi, kami juga punya kewajiban untuk ikut, partisipasi dalam memajukan industri pengelolaan stadion," paparnya.
Kendati demikian, Prapanca belum bisa bicara banyak soal rencana pembangunan stadion tersebut.
Fokus yang sedang dijalankan oleh Persija saat ini adalah kesepakatan dengan pemilik lahan.
"Saya berharap sekali buat mudah-mudahan kami bisa mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan dalam waktu dekat," kata Prapanca.
"Sehingga saya juga bisa memberikan kepastian dengan kepada para investor yang akan mensupport rencana perusahaan untuk membangun stadion," jelasnya.
Lebih lanjut, Prapanca pun berharap rencana besar itu bisa terealisasi, sehingga Persija bisa menjadi tim yang mandiri dengan kondisi finansial yang stabil.
"Ya, doakan saja, mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Memang tidak mudah. Tapi, ini saya yakin bisa membuat Persija ke depan lebih mandiri, mempunyai kestabilan keuangan dan tentunya juga berkontribusi untuk memajukan hiburan di dunia olahraga," kata Prapanca.
"Saya tidak bisa bicara hari ini karena belum di tangan, terlalu jemawa kalau saya bilang mau ini (banguan stadion) pasti atau 90 persen atau di atas 50 persen, ya saya berharap teman-teman juga mendoakan saya agar ini bisa terealisasi," tegasnya.