Pertahanan Timnas Indonesia Kian Elit, Ketum PSSI Erick Thohir Harap Efek Instan Kevin Diks
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut positif peluang Kevin Diks debut bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif peluang Kevin Diks debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang atau Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah menjalani proses pengambilan sumpah WNI di Copenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024) siang waktu setempat, kemarin.
Kevin Diks kini hanya perlu menjalani beberapa langkah lagi untuk segera menyelesaikan proses naturalisasinya sebagai WNI.
Termasuk langkah terakhir yakni proses perpindahan federasi sebelum debut bersama Timnas Indonesia.
Dengan semakin dekatnya agenda laga lawan Jepang, kehadiran Kevin Diks jelas dinanti oTimnas Indonesia.
Kualitas dan pengalaman yang dimiliki Kevin Diks yang telah bermain di level elit sepak bola Eropa dibutuhkan Garuda untuk menyulitkan Jepang.
Baca juga: Sekalipun Kevin Diks Main Lawan Jepang, Hajime Moriyasu Tak Kurang Akal Siapkan Penangkal
Erick Thohir pun berharap keberadaan Kevin Diks tak hanya membuat pertahanan Timnas Indonesia kian mewah saja, melainkan juga kokoh performanya.
Pengaruh instan yang positif menjadi sesuatu yang diharapkan Erick Thohir dengan keberadaan Kevin Diks.
"Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen," kata Erick Thohir dilansir laman PSSI.
"Termasuk saat (Kevin Diks) mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League,"
"Kualitasnya sangat kita butuhkan, tak hanya dua laga kandang kita besok (melawan Jepang dan Arab Saudi), tapi dalam laga-laga lainnya," tukasnya.
Apa yang diharapkan Erick Thohir tentu tidak salah, mengingat laga krusial akan dijalani Timnas Indonesia dalam perjuangannya menggapai impian tampil di Piala Dunia.
Laga melawan Jepang bukan hanya sekedar laga biasa yang menjadi kesempatan Garuda merasakan sensasi melawan negara terbaik Asia saja.
Melainkan, laga bertemu Jepang sekaligus Arab Saudi akan menjadi jalan penentu langkah Timnas Indonesia berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika mampu mencuri poin melawan Jepang, tentu peluang Timnas Indonesia lolos ke babak berikutnya masih terjaga.
Memang bukan perkara mudah untuk mencuri angka dari Jepang, namun disitulah alasan kehadiran para pemain terbaik diharapkan Timnas Indonesia termasuk Kevin Diks.
Dengan pengalaman dan jam terbang yang ia miliki, Kevin Diks benar-benar diharapkan memberikan instan bagi permainan Timnas Indonesia saat jumpa Jepang pada Jumat (15/11/2024) mendatang.
Kevin Diks, Amunisi Penting Timnas Indonesia
Jika melihat posisi bermain Kevin Diks, keberadaannya bisa mewujudkan trisula idaman lini belakang Timnas Indonesia.
Selama memperkuat Copenhagen musim ini saja, Kevin Diks menjalankan beberapa peran di belakang (RCB, CB, LCB).
Kemampuan Kevin Diks yang bisa menjalani beberapa peran alias versatile itu tentu akan menguntungkan Timnas Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia saat ini memiliki skuad yang sangat mewah khusus posisi lini belakang.
Kembalinya Justin Hubner ke skuad Timnas Indonesia tentu membuat lini pertahanan kian berkualitas dan kaya opsi.
Disisi lain, mewahnya skuad Timnas Indonesia diyakini memusingkan Shin Tae-yong untuk menentukan starter terbaiknya.
Hal ini karena masih ada sosok Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Muhammad Ferrari.
Jika melihat nama-nama diatas ditambah kebiasaan Shin Tae-yong yang memainkan pakem skema tiga bek.
Maka satu posisi dipastikan sudah disegel Jay Idzes yang selama ini perannya sulit digantikan di skuad Garuda.
Tersegelnya satu posisi lini belakang oleh Jay Idzes membuat hanya tinggal dua slot saja yang tersedia.
Jikalau Kevin Diks sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia, maka namanya layak mendapat tempat utama langsung.
Melihat kondisi pemain yang ada termasuk Mees Hilgers yang masih fokus dalam pemulihan cedera.
Kemungkinan besar bagi Kevin Diks akan bermain di samping kiri Jay Idzes sebagai LCB.
Lalu, untuk posisi RCB kemungkinan besar ditempati Rizky Ridho, jika Mees Hilgers belum pulih tepat waktu.
Dengan kombinasi Rizky Ridho, Jay Idzes dan Kevin Diks, pertahanan Timnas Indonesia diharapkan bisa tahan menghadapi serangan sporadis Jepang nantinya.
Saat ini, Timnas Indonesia dalam kondisi tidak menguntungkan jelang dua laga krusial melawan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11).
Hasil imbang melawan Bahrain disusul kekalahan bertemu China pada bulan lalu membuang kesempatan Timnas Indonesia naik ke posisi kedua klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, Garuda harus rela tertahan posisinya di urutan kelima dengan tiga poin, sama dengan China selaku juru kunci.
Beruntung, para rival diatasnya seperti Australia, Arab Saudi dan Bahrain juga tersendat lajunya, sehingga membuat Timnas Indonesia masih punya asa untuk lolos ke fase berikutnya.
Dan laga melawan Jepang dan Arab Saudi bakal menjadi momen krusial penentu langkah Timnas Indonesia berikutnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)