Comebacknya Peraih Sepatu Emas Liga 1, David da Silva Kirim Sinya Positif untuk Persib Bandung
Siklus David da Silva bisa untungkan Persib Bandung. Keran gol penyerang asal Brasil itu perlahan mulai terbuka pasca-cedera.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Siklus David da Silva bisa untungkan Persib Bandung. Keran gol penyerang asal Brasil itu perlahan mulai terbuka pasca-cedera.
Musim 2024/2025, David da Silva sudah melewatkan 7 pertandingan Persib di Liga 1 dan Liga Champions Asia 2 karena cedera.
Absennya David da Silva otomatis menutup keran golnya musim ini, termasuk untuk kontribusi kepada Persib Bandung.
Top skor Liga 1 musim lalu itu baru pulih beberapa pekan terakhir, dia tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Persik Kediri dan Semen Padang FC.
Namun, mantan penyerang Persebaya itu belum mampu menghasilkan gol.
Dia baru mengoleksi 2 gol di laga perdana Liga 1 musim ini saat Persib melawan PSBS Biak (8/9).
Pelatih Persib, Bojan Hodak tidak ingin mengambil risiko terhadap David da Silva. Ia berkoordinasi dengan tim fisioterapis dan tim dokter klub untuk memastikan apakah DDS bisa dimainkan selama full tim pertandingan.
Baca juga: Peluang Persib Lolos 16 Besar Liga Champions Asia 2, Si Maung Wajib Menang dari Port FC & Zhejiang
Nyatanya, Bojan Hodak mengambil langkah aman dengan memainkan DDS ketika bertandang ke markas Lion City Sailors.
DDS masuk pada menit ke-66 menggantikan Dedi Kusnandar.
Enam belas menit berselang, dia mampu menggetarkan gawang Lion City Sailors untuk memperkecil ketertinggalan Persib.
Sekaligus membakar gairah semangat Maung Bandung untuk mencetak dua gol berikutnya sehingga Persib pulang dengan 3 poin dari Singapura.
"Saya sangat senang, ini tugas saya dan saya senang bisa membantu tim," ucap David da Silva dilansir dari situs resmi klub.
Kemenangan itu pun membuat DDS lebih semangat untuk mendulang kemenangan berikutnya sehingga mampu membawa Persib lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2.
Syaratnya, Persib harus memenangkan laga melawan Port FC (Thailand) dan Zhejiang (China).
"kami harus lolos ke babak berikutnya. Kami harus tetap tajam dan saya senang, semua merayakannya," tegasnya memasang target.
Keran Gol David Da Silva
Keran gol David da Silva bagaikan siklus musiman. Jika musim ini dia terkendala dengan cedera, musim lalu dia dalam kondisi fit, tetapi tidak mampu mencetak gol.
Di musim 2023/2024, sejak pekan ketiga hingga 8, tidak ada satu pun gol yang berhasil dia cetak.
Bahkan dalam dua pertandingan berikutnya tidak ada nama DDS dalam daftar pemain Persib Bandung ketika melakoni laga. Dengan begitu, tidak ada gol bagi David da Silva dalam 10 pertandingan Liga 1.
Namun setelah itu, David Da Silva tak berhenti mencetak gol.
Hingga akhir musim dia keluar sebagai top skor Liga 1 (30 gol) dan bagian dari kesuksesan Persib meraih gelar juara.
Sedangkan musim ini, belum diketahui pasti ke depannya bakal seperti apa, tetapi dia perlahan berada dalam kondisi terbaik.
Satu gol ke gawang Lion City Sailors diharapkan sebagai sinyal, keperkasaan David da Silva tak luntur di musim ini. Dia tetap menjadi predator di mulut gawang lawan.
"David da Silva belum bugar sepenuhnya, karena itu saya memainkan dia selama 45 menit," ucap Bojan Hodak memainkan DDS di babak kedua, dilansir Liga Indonesia Baru.
"Tapi dia bermain bagus melawan Lion di 25-30 menit waktu yang diberikan, dia melakukan tugas dengan baik," sambungnya.
"Saya harap dia bisa kembali ke kondisi terbaik karena dia adalah pemain yang penting."
"Musim lalu dia sempat tidak mencetak gol di 7-8 laga. Tapi ketika sudah mencetak gol, dia bisa mengoleksi 30 gol semusim," jelasnya.
Menarik dinantikan dengan sinyal positif yang ditebarkan oleh David Da Silva ke timnya Persib Bandung.
Jika Persib meraih hasil positif, Liga 1 pun bakal merasakan dampaknya ke daftar urutan liga terbaik di Asia.
Untuk diketahui saat ini, kemenangan Persib atas Lion kemarin turut membawa peningkatan bagi Liga 1 di zona Timur Asia, menurut Footy Ranking.
Liga 1 Indonesia naik satu tingkat ke urutan 10. Di atasnya masih ada Singapura (9), Vietnam (7), Malaysia (6), dan Thailand (4) dari perwakilan ASEAN yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Sina)