AC Milan Kurang Melek Kondisi, Pertahanan Lagi Bapuk Malah Mau Obral Tembok Iblis Merah
Manajemen AC Milan malah mau menjual Fikayo Tomori di bursa transfer 2025 ketika pertahanan tim mengalami krisis mudah dijebol.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - 'Cacat' di pertahanan AC Milan tidak membuat manajemen mawas diri. Sebaliknya AC Milan justru akan menjual salah satu pilar di lini belakangnya.
AC Milan kembali menuai hasil minor di Liga Italia setelah diimbangi Cagliari 3-3 pada giornata 12 yang berlangsung di Sardegna Arena, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
Raihan satu poin dalam laga tandang akhir pekan lalu bak menghilangkan kedigdayaan AC Milan kala membantai Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu pada ajang Liga Champions.
Mirisnya, tiga gol yang bersarang di gawang Mike Maignan saat menantang Cagliari, membuat AC Milan menunjukkan statistik minornya.
Dirangkum dari laman Gazzetta, klub berjuluk Rossoneri ini menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Serie A. Milan menduduki peringkat ke-7 dalam hal kebobolan.
Tercatat dari 15 laga musim ini, AC Milan sudah kebobolan 20 gol.
Ini menunjukkan bagaimana rapuhnya pertahanan kolektor 7 trofi Liga Champions tersebut.
Kembalinya Matteo Gabbia dari cedera sempat memberikan secercah harapan.
Akan tetapi pemain binaan Rossoneri ini tidak menunjukkan konsistensi penampilan.
Bahkan pelatih Milan, Paulo Fonseca mengklaim, keberadaan Gabbia bukan menjadi solusi mutlak atas krisis pertahanan yang dihadapi Milan.
Di tengah masalah keroposnya pertahanan Milan, manajemen justru berencana menguangkan sejumlah pemain di sektor pertahanan.
Selain Davide Calabria, nama yang paling mengejutkan ialah Fikayo Tomori.
Dalam laporan Mirror, pemain berusia 26 tahun itu masuk list jual Rossoneri di bursa transfer 2025. Sebagai informasi, Tomori memiliki julukan khas di Italia, yakni to-muro, yang berarti dinding kuat.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Real Madrid Kepincut Gelandang Keturunan Maluku, AC Milan Patok Mahar Rp1 T
Tomori pertama kali bergabung dengan Milan pada paruh kedua musim 2020/2021 melalui skema pinjaman dari Chelsea, dan performa apiknya di Italia membuat klub mengubah statusnya menjadi transfer permanen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.