TRIBUNNEWS.COM - Ruud van Nistelrooy meraih kemenangan ketiga dalam empat pertandingan sebagai pelatih interim Manchester United, tetapi masa depannya masih belum jelas dengan bergabungnya Ruben Amorim.

Dua pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Matthijs de Ligt tak ingin Ruud van Nistelrooy pergi begitu saja.

Menurut mereka, Nistelrooy sangat cocok jika dijadikan asisten pelatih Ruben Amorim.

Terlebih, Nistelrooy mengenal Manchester United dengan baik, karena pernah menjadi pemain antara tahun 2001 dan 2006.

Kemenangan 3-0 atas Leicester City di Liga Inggris 2024/2025 menjadi penanda berakhirnya masa jabatan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih interim.

Meskipun Amorim bersikeras membawa timnya sendiri dari Sporting Lisbon, de Ligt berharap pelatih asal Portugal itu akan menemukan peran untuk van Nistelrooy.

Meski begitu, keputusan final akan tetap ditangan Amorim.

"Ya, saya hanya bisa berbicara tentang pengalaman saya dan saya pikir dia sangat berharga sebagai asisten," kata de Ligt dikutip dari Mirror.

"Sebagai seorang manajer, dia tahu klub ini. Jelas dia tahu apa yang diminta dari pemain tertentu, bersama dengan para pendukungnya juga."

“Ya, menurut saya begitu, tapi pada akhirnya itu keputusan manajer," imbuhnya.

Baca juga: Van Nistelrooy Bongkar Masa Depannya setelah Selesaikan Tugas Manajer Interim Manchester United

Di waktu yang berbeda, Bruno Fernandes menjelaskan kecintaan Nistelrooy untuk Manchester United.

Menurutnya, gaya kepemimpinannya membuat para pemain Manchester United nyaman. 

“Ruud van Nistelrooy mengisi klub ini, dia mencintai klub ini, dia ingin membawa kegembiraan bagi para pemain. Dia membawa semua orang dengan senyuman ke pertandingan," ucap Bruno Fernandes.

Sementara itu, Amorim dikabarkan akan membawa sang asisten Carlos Fernandes dan Adelio Candido bersamanya ke Old Trafford.