TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Ruben Amorim sebagai pelatih anyar Manchester United (MU) hadirkan efek domino. Klub Liga Italia AC Milan paling full senyum!

Ruben Amorim diketahui sudah bergabung dengan Manchester United.

Pelatih berusia 39 tahun asal Portugal ini tiba di kompleks latihan Carrington pada Senin, 11 November 2024, untuk memulai persiapannya sebagai pelatih kepala baru Setan Merah, julukan Manchester United.

Ruben Amorim akan memiliki waktu persiapan selama 13 hari sebelum laga pertamanya sebagai pelatih Manchester United, di mana Setan Merah akan bertandang ke markas Ipswich Town pada Minggu, 24 November 2024.

Namun seperti halnya pelatih baru yang lain, Ruben Amorim akan melakukan perombakan, termasuk perannya dalam bursa transfer pemain 2025.

Kedatangan Ruben Amorim di MU jelas memanaskan rumor bergabungnya Viktor Gyokeres ke publik Old Trafford.

Bagi Amorim, Viktor Gyokeres jelas bukan sosok yang asing. Sebab dia adalah striker Sporting CP yang tengah naik daun, sekaligus mantan anak asuhnya.

Sehingga Ruben Amorim mengetahui bagaimana kualitas striker pemilik 23 gol untuk Sporting CP di musim ini.

Performa impresif kompatriot Zlatan Ibarhimovic tersebut mengundang decak kagum klub elite Eropa yang kepincut untuk meminangnya.

Arsenal, Barcelona, Manchester City hingga Paris Saint-Germain 9PSG) dilaporkan ngebet untuk mendatangkan bomber berusia 26 tahun itu.

Tak terkecuali Manchester United yang memang mengalami masalah dalam urusan mencetak gol di kompetisi lokal. Man United termasuk tim dengan produktivitas gol minim di Premier League musim ini.

Tercatat dari 11 pertandingan, klub yang sebelumnya dibesut Erik ten Hag ini mengemas 12 lesakan dan kebobolan 12 kali.

Baca juga: AC Milan Kurang Melek Kondisi, Pertahanan Lagi Bapuk Malah Mau Obral Tembok Iblis Merah

Bahkan jumlah gol MU masih kalah dari Wolves yang menghuni zona degradasi. Klub induk Justin Hubner itu mampu menceploskan 16 gol, atau 4 lesakan lebih banyak dari Setan Merah.

Keinginan Amorim mendatangkan Viktor Gyokeres dianggap wajar dan harapannya menjadi solusi bagi lini serang MU yang bapuk.

Sementara itu, laporan SempreMilan mengklaim, Joshua Zirkzee yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2024 menjadi 'kroban' kedatangan Gyokeres.

Man United bersedia melepas penggawa timnas Belanda ini di bursa transfer 2025, baik itu via opsi peminjaman dan opsi pembelian di akhir musim maupun permanen.

Berbanding terbaik dengan Gyokeres, Joshua Zirkzee bak kehilangan tajinya di MU di mana sempat tampil begitu meyakinkan kala memperkuat Bologna.

Musim ini, Zirkzee mengemas 17 pertandingan di semua kompetisi bagi Setan Merah.

Sayangnya, satu gol dan dua assistnya terbilang mengecewakan bagi pemain yang beroperasi di lini serang.

Menariknya, keinginan Amorim mendatangkan Gyokeres, merupakan angin segar bagi AC Milan.

Rossoneri, julukan AC Milan, begitu ngebet untuk memboyong mantan pemain Thiago Motta tersebut. Sayangnya, banderol yang terlalu tinggi dari Bologna, membuat AC Milan harus merelakan Zirkzee bergabung ke MU.

Kini, peluang untuk AC Milan menggaet Zirkzee terbuka lebar.

Apalagi dengan pengalaman sang pemain membela Bologna selama 2 musim, tidak akan kesulitan untuknya beradaptasi dengan pola permainan Milan di bawah asuhan Paulo Fonseca.

(Tribunnews.com/Giri)