TRIBUNNEWS.COM - Pelatih anyar Manchester United, Ruben Amorim, langsung menancapkan pengaruhnya di kubu Setan Merah.

Amorim langsung mengumbar soal mendatangkan pemain baru bagi Manchester United.

Namun, pelatih asal Portugal ini memiliki kriteria khusus untuk mendatangkan pemain baru di eranya.

Ia ingin Manchester United mendatangkan pemain yang punya intensitas tinggi sebagai identitas permainannya.

"Dari apa yang saya dengan, indikasi pertama dari Ruben Amorim kepada direksi Manchester United adalah perlunya mendatangkan pemain dengan intensitas tinggi," terang jurnalis Fabrizio Romano dikutip dari akun X United Faithfuls.

"Ini adalah permintaan krusial yang ia sebutkan di awal pertemuan dengan United," sambungnya.

Dengan adanya permintaan tersebut, Ruben Amorim seperti memberi indikasi soal kekurangan yang selama ini ada di kubu Manchester United.

Ia melihat MU tak bisa bermain dengan intensitas tinggi, baik saat menyerang maupun bertahan.

Jika hal itu dilakukan, para pemain tak bisa melakukannya untuk waktu lama.

Baca juga: Ruben Amorim Sudah Siapkan Mental Hadapi Tantangan Berat di Manchester United

Hal itu sebenarnya pernah menjadi perhatian pelatih MU sebelumnya, Erik ten Hag.

Namun ia juga tak kuasa membenahi masalah tersebut.

Datangnya Ruben Amorim sekiranya bisa menjadi harapan baru bagi Setan Merah.

Pasalnya ia akan mendapatkan dukungan penuh dari para petinggi Manchester United.

Bukan tidak mungkin bakal ada perpindahan pemain besar-besaran bila Amorim tak menemukan kondisi ideal di skuadnya.

Akan tetapi hal itu bakal menjadi opsi yang masih jauh untuk diambil para petinggi.

Bakal sulit bagi Manchester United mendatangkan dan menendang banyak pemain di tengah musim.

Biasanya tim-tim besar akan menunggu akhir musim untuk melakukan evaluasi besar.

Setelah itu, mereka akan berburu pemain anyar sesuai dengan kebutuhan tim.

Kedatangan Ruben Amorim

Kedatangan Ruben Amorim disambut oleh Kepala Eksekutif klub, Omar Berrada, Direktur Olahraga Ashworth, dan Direktur Teknik Jason Wilcox.

Tidak lama setelah berita yang dilaporkan oleh situs resmi klub secara langsung, BBC melaporkan kepergian Ruud van Nistelrooy yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih interim klub Setan Merah.

Dia menjalani masa transisi Man United saat ditinggal Erik ten Hag dan digantikan oleh Ruben Amorim.

Empat pertandingan yang dipimpin oleh Nistelrooy berakhir manis dengan meraih kemenangan yang meningkatkan kepercayaan diri tim.

Termasuk Amad Diallo yang Kembali dipercaya dalam starting XI, dan menunjukkan kepercayaan itu dengan gol dan assist.

Nistelrooy angkat kaki karena tidak mendapatkan peran baru di era kepelatihan Ruben Amorim.

Pelatih asal Portugal tersebut menginginkan staf kepelatihan  sesuai keinginannya.

Baca juga: Garnacho Mogok Selebrasi, Skuad Manchester United Ramai-ramai Beri Semangat

Tidak hanya Nistelrooy, Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar dan Pieter Morel juga akan meninggalkan Manchester United.

"Ruud van Nistelrooy telah meninggalkan Man United setelah tidak diberik peran dalam staf ruang belakang Ruben Amorim," tulis BBC.

"Amorim telah memutuskan untuk tidak mempertahankan jasa mantan penyerang Belanda, Van Nistelrooy yang menghabiskan lima musim saat di United sebgaai pemain," tambahnya.

Namun, mantan gelandang Setan Merah, Darren Fletcher akan tetap menjabat posisi pelatih.

Dia tetap melanjutkan hubungan antara tim Utama dengan akademi.

"Mengkonfirmasi susunan kepelatihan tim Utama secara lengkap di bawah pelatih baru asal Portugal (Ruben Amorim) pada waktunya," tulis keterangan klub.

(Tribunnews.com/Guruh/Sina)