TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri bertekad ingin balas dendam atas Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebab, Egy Maulana Vikri telah berulang kali menghadapi Jepang sejak kompetisi tingkat umur.

Bahkan, Egy sudah tampil menghadapi jepang sejak level usia 16 tahun.

Maka dari itu, Egy menargetkan dapat revans saat melawan Jepang esok.

Dijadwalkan, duel Timnas Indonesia vs Jepang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) malam.

Kini menjelang pertandingan tersebut, Egy pun menyoroti performa Jepang yang cukup konsisten sejak usia muda.

Egy pun mengaku telah bertemu Takefusa Kubo sejak usia 16 tahun.

"Menurut saya, iya, karena saya pikir mereka dari umur U16 juga mempunyai tipe cara bermain yang sama dan juga cara pemain yang sama juga," kata Egy dikutip dari BolaSport, Selasa (13/11/2024).

"Saya juga ketemu Kubo dari U16 sampai sekarang, jadi menurut saya memang dari segi kecepatan dan juga taktikal hanya yang berbeda dari situ."

"Mungkin semakin dewasa, semakin cepat untuk mengerti taktikal dan kecepatannya akan semakin bertambah."

"Kalau untuk juga Jepang, menurut saya di Asia masih yang terbaik ya."

"Karena kita lihat tempo permainan mereka, terus cara bermain mereka, secara taktikal juga mereka sangat bagus," ucap pemain Dewa United tersebut.

Baca juga: Fakta Duel Timnas Indonesia vs Jepang: Garuda Menang 5 Kali, Diperkuat 8 Pemain Naturalisasi Anyar

Meski begitu, Egy Maulana Vikri pede bisa menang melawan Jepang.

Apalagi skuad Garuda akan tampil dengan penuh motivasi karena bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Yang terbaik menang lah pasti," ujar Egy Maulana Vikri.

"Harus yang terbaik pasti menang, draw, lagian juga apapun itu kita akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia."

"Dan juga secara pelatih pasti mengasih taktikal apa yang harus kita kerjakan di pertandingan nanti."

"Dan juga pemain pasti mempunyai motivasi tinggi dan motivasi yang sangat lebih."

"Apalagi kita main home ditonton puluh ribuan supporter jadi itu bakalan menambah semangat anak-anak untuk menampilkan yang terbaik," lanjutnya.

Egy Maulana Vikri punya memori buruk saat menghadapi Jepang bersama Timnas U19 Indonesia.

Kala itu Timnas U19 Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 20219 usai kalah 0-2 dari Jepang di perempat final Piala Asia U19 2018.

Maka dari itu, Egy pun bertekad untuk membalas kekalahan tersebut di laga nanti.

"Ya kalau itu sih pasti kita mikir satu langkah lagi yang waktu ketemu Jepang," ujar Egy Maulana Vikri.

"Cuma kalau untuk balas dendam, balas dendam dalam artian baik ya kayak pasti inginlah namanya apalagi ini piala dunia senior pasti berbeda dengan Piala Dunia U20."

"Dan juga kesempatan sejarah yang sangat besar yang akan kita buat."

"Jadi menurut saya motivasi ini yang terbesar bagi anak-anak gimana mereka pikir kita mempunyai kesempatan di depan mata untuk lolos ke piala dunia."

"Kita mau ambil atau enggak itu tinggal kita di dalam lapangan, gimana kita komunikasi dan juga satu tim ini akan berjuang. Hanya itu menjadi motivasi besar," tutupnya.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Sasongko Dwi Saputro)