TRIBUNNEWS.COM - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, menjadi sorotan lantaran melakukan konfrontasi kepada wasit.

Hal itu dilakukan Messi saat menjalani duel Paraguay vs Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, Jumat (15/11/2024).

Messi menghampiri wasit Anderson Daronco yang berbaris bersama perangkat pertandingan lain di tengah lapangan.

Ia tak puas dengan kepemimpinan Anderson Daronco yang dianggap tak adil bagi Argentina.

La Pulga menghabiskan beberapa saat untuk melakukan konfrontasi dengan sang wasit.

Hingga akhirnya, pemain Inter Miami ini mengeluarkan sumpah serapah kepada Daronco.

Lionel Messi menganggap sang wasit sebagai seorang pengecut.

"Kau adalah seorang pengecut, saya tidak suka kamu," ucap Messi dikutip dari akun X MT2.

Setelah itu, Messi langsung meninggalkan wasit dan lapangan.

Baca juga: Dulu Ludahi Lionel Messi, Kini Antonio Sanabria Cetak Gol Indah Tendangan Salto ke Gawang Argentina

Ia kembali ke ruang ganti untuk berkumpul bersama rekan-rekannya.

Meski demikian, ia masih nampak tak puas saat menjauhi Anderson Daronco.

Messi masih terus menggumam sembari menunjukkan gestur ketidakpuasan.

Lantas, apa yang membuat Lionel Messi begitu emosional di akhir babak pertama.

Hal itu tak lepas dari sebuah kejadian di menit ke-37.

Di mana saat itu Argentina sedang melancarkan sebuah serangan balik.

Messi kebetulan menjadi sosok yang membawa bola ke area permainan Paraguay.

Namun laju Messi dihentikan oleh bek Paraguay, Omar Alderete.

Meski pelanggaran itu menggagalkan peluang emas Argentina, wasit ternyata tak memberi hukuman kartu kepada Alderete.

Kebetulan Alderete sudah mendapatkan kartu kuning sebelum kejadian ini.

Para pemain Argentina menganggap ia pantas mendapatkan kartu kuning kedua dan akhirnya diusir keluar lapangan.

Keputusan wasit ternyata berbeda dari harapan.

Protes tak hanya dilakukan para pemain Albiceleste saja.

Pelatih Lionel Scaloni juga ikut menunjukkan gestur ketidakpuasannya.

Lionel Scaloni pun melontarkan kritik tajam ke arah wasit.

Meski demikian, Scaloni tak mau meratapi kekalahan ini.

Ia juga enggan menggunakan kepemimpinan wasit sebagai alasan Argentina menelan kekalahan atas Paraguay.

Malahan, ia memuji Paraguay yang tampil disiplin sepanjang laga.

"Kami harus memberikan selamat kepada para pemain lawan," kata Scaloni dikutip dari TyC Sports.

"Mereka jelas bertahan dengan baik dan memiliki pemain berpengalaman."

"Ini benar-benar sulit bagi kami."

"Apa yang terjadi dengan keputusan wasit tak ada hubungannya dengan hasil akhir pertandingan," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)