Sorotan Timnas Indonesia vs Jepang Babak I: Titik Pembeda Garuda dan Samurai Biru Ada di Efektivitas
Efektivitas permainan menjadi pembeda hasil babak pertama Timnas Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Efektivitas menjadi kunci utama Jepang saat menghadapi Timnas Indonesia, Jumat (15/11/2024).
Mereka tak memerlukan banyak peluang untuk bisa memastikan keunggulan dari Timnas Indonesia.
Pada menit ke-35, Koki Ogawa mencetak gol bagi Jepang.
Namun, pihak AFC memutuskan gol tersebut menjadi own goal atau bunuh diri dari Justin Hubner.
Justin Hubner berusaha membuang bola dengan melancarkan tekel.
Namun, bola malah menyentuh ujung kakinya dan masuk ke gawang sendiri.
Tak cuma itu, Jepang menambah gol pada menit ke-40 lewat upaya Takumi Minamino.
Ia menuntaskan upaya manis dari rekan-rekannya yang bisa menembus lini belakang Garuda.
Daichi Kamada yang menembus kotak penalti Indonesia mengirimkan umpan manis kepada Ogawa.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Peluang Gol Ragnar Oratmangoen Digagalkan Zion Suzuki
Gol itu membawa Jepang unggul 0-1 atas Timnas Indonesia.
Sekiranya skor ini menjadi sebuah antiklimaks bagi tuan rumah.
Pasalnya, tuan rumah-lah yang mendapatkan lebih banyak peluang pada babak pertama.
Ada sekitar tiga peluang matang yang tercipta dari kubu tim arahan Shin Tae-yong.
Peluang paling berharga terjadi pada menit kesembilan.
Ragnar Oratmangoen mendapatkan peluang emas dengan merangsek ke kotak penalti.
Ia bahkan bisa berhadapan dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
Namun, peluang tersebut tak bisa berbuah gol.
Efektivitas memanfaatkan peluang semacam itu yang memisahkan Jepang dan Timnas Indonesia.
Meski demikian, skuad Garuda masih punya kesempatan untuk mencetak gol di sisa pertandingan.
Momen Penting Pertandingan
Daftar Susunan Pemain
Pelatih Shin Tae-yong langsung mengutus pemain naturalisasi terbaru Kevin Diks untuk debut.
Kevin Diks bakal berduet dengan Rizky Ridho dan Jay Idzes di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Strarting XI Timnas Indonesia Lawan Jepang
Formasi: 3-5-2
Penjaga gawang: Maarten Paes (GK)
Bek: Kevin Diks, Jay Idzes, Rizky Ridho
Tengah: Yakob Sayuri, Justin Hubner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk
Depan: Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen
Pemain Pengganti: Jordi Amat, Sandy Walsh, Merselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, Ricky Kambuaya, Nadeo Argawinata, Hokky Caraka, Shayne Pattynama, Muhammad Riyandi
3 Peluang Berhahaya dalam 15 Menit
Timnas Indonesia menciptakan tiga peluang berbahaya ke pertahahan Jepang dalam waktu 15 menit pertama.
Sayangnya dari tiga ancaman yang tercipta itu gagal berbuah menjadi gol untuk Timnas Indonesia.
Peluang pertama yang cukup berbahaya tercipta di menit 9' melalui Ragnar Oratmangoen.
Pemain FC Dender itu berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
Sayang, pemain 26 tahun itu gagal menaklukkan Suziki. Momentum untuk menciptakan gol hilang setelah ia sedikit terlambat melakukan tembakan.
Tak lama berselang Kevin Diks memberi umpan silang ke mulut gawang Jepang.
Sayang Ragnar terlambat sepersekian detik untuk menyambut umpan berbahaya dari Diks.
Setelah terlewat, bola masih dalam penguasaan Timnas Indonesia. Giliran Rafael Struick yang bergerak dari sisi kiri.
Namun sayang, setelah melakukan tusukan umpan yang dikirim gagal menemui sasaran.
Indonesia Tertinggal 0-1
Setelah beberapa kali serangan dimentahkan, Jepang akhirnya unggul di menit 35'.
Umpan satu dua di kotak penalti gagal diselamatkan. Umpan kepada Koki Okagawa tak bisa diselamatkan Justin Hubner yang mencoba membuang bola.
Gol tersebut dianggap sebagai gol bunuh diri dari Justin Hubner.
Indonesia 0-2 Jepang
Tak berselang lama, Jepang menggandakan keunggulan menjadi 0-2 melalui gol Takumi Minamino (40').
Kerjasama satu dua di dalam kotak penalti Indonesia membuat lini pertahanan yang dikawal Jay Idezes keteteran.
Dari skema serangan terbuka, bola yang diterima Minamino diselesaikan dengan mudah menjadi gol kedua Jepang.
(Tribunnews.com/Guruh/Tio)