TRIBUNNEWS.COM - Gerak cepat yang terus dilakukan PSSI seakan memberi gambaran terkini soal nama-nama yang tengah digodog sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Terbaru, Ketum PSSI Erick Thohir bertemu langsung dengan calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny (16/11/2024).

Pertemuan ini menandakan dimulainya proses naturalisasi pemain FC Utrecht bersama Timnas Indonesia.

"Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama," tulis Erick Thohir dilansir Instagram.

"Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati."

"Terima kasih Ole Romeny yang tetap percaya dengan cita-cita Indonesia tampil di Piala Dunia," pungkasnya.

Memang gembar-gembor kabar naturalisasi Ole Romeny bukanlah barang baru.

Pemain keturunan Medan telah dikaitkan dengan Timnas Indonesia sejak awal menempuh karier di FC Utrecht (2022/23).

Namun kala itu Ole Romeny masih ingin fokus kepada karier klub.

Walhasil setelah penantian panjang keputusannya Ole Romeny tampak bulat untuk memperkuat negara leluhur.

Batang hidung Ole Romeny sendiri telah tampak sejak pertandingan kandang Timnas Indonesia melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Bisa Jadi Obat Kekalahan atas Jepang, Segini Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Tundukkan Arab Saudi

Diperkirakan Ole Romeny akan hadir di laga Timnas Indonesia pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Paling masuk akal striker 24 tahun itu akan tersedia saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Australia, dan menjamu Arab Saudi, Maret 2025.

Sejalan dengan itu, Timnas Indonesia juga membutuhkan poin maksimal setelah terjebak di dasar grup C.

Ole Romeny sendiri datang dengan segudang pengalamannya dari kompetisi Eredivisie.

Striker keturunan Medan telah berkarier sejak musim 2020/21 dan mengoleksi total 12 gol di kasta utama Negara Kincir Angin.

Selain itu, kepastian Ole Romeny juga menggenapkan nama calon naturalisasi sebelumnya.

Yap, sebelum ini Erick Thohir juga telah bertemu dengan dua calon naturalisasi, Dion Markx serta Tim Geypens.

Nantinya para pemain akan memperkuat U20 sebelum kembali melanjutkan perjalanan bersama tim senior.

Diproyeksikan keduanya akan memperkuat Timnas U20 Indonesia pada turnamen Piala Asia U20, Februari 2025 mendatang.

"Bersama Tim Geypens dan Dion Markx,"

"Pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen untuk membela Timnas U20 Indonesia hingga level senior," tulis Erick Thohir dilansir Instagram.

Serupa dengan Ole, perjumpaan Timnas Indonesia dengan Dion dan Tim dimulai jauh dari sini.

Keduanya merupakan pemain keturunan yang diseleksi pelatih Indra Sjafri saat Timnas U19 Indonesia mengikuti turnamen uji coba Toulon Cup Paris, Juni 2024 lalu.

Dari total lima pemain keturunan yang diseleksi, akhirnya Tim Geypens dan Dion Markx saja yang melanjutkan proses ke tahap serius.

Dion sendiri merupakan pemain posisi bek-tengah yang berkarier di NEC Nijmegen U21.

Sementara Tim Geypens adalah bek-kiri yang telah menembus skuad utama FC Emmen pada kompetisi Eerste Divisie (Liga 2 Belanda).

Baca juga: PSSI Isyaratkan Dua Pemain yang Bakal Memulai Proses Naturalisasi ke Timnas U20 Indonesia

Adapun selain ketiga nama yang telah berjabat tangan dengan Ketum PSSI, ada satu nama yang telah mengantre untuk tahap selanjutnya.

Ialah striker Volendam U21, Mauro Zijlstra.

Yap,  Mauro Zijlstra merupakan pemain yang terang-terangan mengungkapkan proses naturalisasi bersama Timnas Indonesia.

Striker 19 tahun diketahui telah mengirimkan berkas naturalisasi yang sedang didalami oleh PSSI.

Bahkan melalui pernyataan terakhir, proses naturalisasi dari Mauro Zijlstra sudah termasuk dalam antrean PSSI.

Kabar tersebut diketahui melalui perkataan Mauro Zijlstra yang disampaikan oleh Yussa Nugraha dalam konten channel YouTube, Kamis (7/11/2024) lalu.

Yussa Nugraha yang menghubungi langsung Mauro lewat pesan Instagram menuturkan, bahwa striker 19 tahun itu masih perlu menunggu sejenak.

Pasalnya PSSI fokus untuk merampungkan gerbong naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx yang bakal melakoni turnamen Piala Asia U20 2025.

"Proses naturalisasinya masih menunggu sebentar," ucap Yussa.

"PSSI saat ini fokus untuk pemain U20."

"Karena mereka (U20) sebentar lagi akan bermain di Piala Asia," jelas Yussa.

"Setelah Piala Asia selesia, barulah giliran Mauro," pungkas Yussa Nugraha.

Mauro Zijlstra sendiri merupakan calon pemain naturalisasi yang cukup menjanjikan untuk Timnas Indonesia.

Untuk musim lalu (23/24), Mauro mampu memborong sembilan gol dan satu assist selama memperkuat NEC Nijmegen U21.

Sementara di musim ini, Mauro mampu mencetak dua gol dari tiga penampilannya bersama klub baru yaitu, Volendam U21.

Dan itulah daftar empat calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia per Sabtu (16/11/2024).

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)