Media India Ini Sempat Prediksi Arab Saudi Menang 2-0, Sebut Pemain Indonesia Kurang Berkualitas
Media asal India, Sportskeeda, memperkirakan Arab Saudi mampu menaklukkan Timnas Indonesia. Hasilnya justru Indonesia menang.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga Timnas Indonesia kontra Timnas Arab Saudi ternyata mendapat perhatian dari media internasional.
Salah satu media asal India, Sportskeeda, sebelum pertandingan, sempat memprediksi Arab Saudi mampu menaklukkan Timnas Indonesia yang berstatus sebagai tim tuan rumah.
Di sisi lain, Sportskeeda sempat menyoroti kiprah mengecewakan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai salah satu unggulan, skuad The Green Falcons, julukan Timnas Arab Saudi, hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan yang telah dilalui.
Satu-satunya kemenangan Arab Saudi diperoleh di kandang China dengan skor 2-1 pada matchday kedua.
Sementara sisanya berakhir dengan tiga kali imbang, termasuk hasil seri 1-1 melawan Indonesia pada matchday pertama, dan satu kekalahan.
Meski begitu, Sportskeeda tetap mengunggulkan Arab Saudi atas Indonesia.
Alasannya karena pasukan Merah Putih belum pernah menaklukkan Arab Saudi sejak pertama kali bertemu pada September 1981.
Selain itu, secara materi pemain, Indonesia juga tak lebih baik dari Arab Saudi.
Sportskeeda pun memprediksi Indonesia akan kalah 0-2 dari Arab Saudi.
"Arab Saudi akan menang melawan Indonesia, yang gagal menang menghadapi mereka dalam 13 pertandingan sebelumnya sejak September 1981," tulis Sportskeeda.
"Pasukan Renard juga memiliki skuad yang lebih unggul di atas kertas sehingga kami lebih mengunggulkan mereka untuk mencuri tiga poin di kandang Indonesia," tulis Sportskeeda.
"Kami memprediksi Arab Saudi menang 2-0 atas Indonesia," tulis Sportskeeda.
Arab Saudi datang ke Indonesia setelah mencuri satu poin dari kandang Australia pada matchday sebelumnya.
Mentas di AAMI Park, kedua tim bermain imbang 0-0.
Sementara itu, Indonesia menelan kekalahan telak dari Jepang.
Arab Saudi kalah 0-2
Namun hasil pertandingan kemarin malam justru berbanding terbalik dari prediksi media asal India itu.
Tim nasional Arab Saudi mengalami kekalahan 0-2 saat menghadapi Indonesia dalam laga keenam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa malam.
Pemain muda Indonesia, Marselino Ferdinan, menjadi sorotan utama setelah mencetak dua gol (brace) pada menit ke-32 dan ke-57.
Kemenangan ini membawa Indonesia meraih enam poin dari enam pertandingan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Setelah pertandingan, pelatih Arab Saudi, Hervé Renard, mengungkapkan bahwa kekalahan ini membuka peluang bagi tim lain untuk bersaing memperebutkan posisi runner-up grup.
"Simpel saja, Jepang tentu akan finis duluan, dan sisanya akan bertarung di posisi dua," kata Renard dalam jumpa pers.
Indonesia Butuh Enam Poin Lagi
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia hanya membutuhkan enam poin dari empat laga sisa untuk meningkatkan peluang lolos ke babak berikutnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya menargetkan timnya memerlukan sembilan poin tambahan untuk memastikan kelolosan.
Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan mendatang melawan Bahrain dan China, mereka berpotensi mengumpulkan total 12 poin, yang bisa membawa mereka ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Taktik jitu STY
Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C tak terlepas dari kecerdikan pelatih Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut membeberkan bahwa dirinya memang sempat mengganti formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2.
Perubahan formasi Timnas Indonesia dilakukan Shin Tae-yong seusai melihat para pemain Arab Saudi yang menerapkan high pressing.
Kunci lainnya, Jay Idzes sukses menerapkan skema yang diarahkan Shin Tae-yong dengan sangat sempurna.
“Ya, karena lawan Saudi Arabia high pressingnya bagus, jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3,” ungkap Shin Tae-yong usai laga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
“Ketiga pemain gelandang berperan sangat baik, bisa dibilang sempurna. Bukan hanya karena Marselino cetak 2 gol jadi bagus, tetapi (semua pemain bagus-red) karena instruksi yang saya kasih diikuti dengan baik di lapangan,” sambungnya.
Shin Tae-yong juga menceritakan analisis permainan Arab Saudi sudah dilakukan usai Indonesia dikalahkan Jepang.
Selama tiga hari persiapan, Shin Tae-yong memberikan arahan salah satunya membiarkan para pemain Arab Saudi menyerang.
Pertahanan apik Skuad Garuda juga diimbangi dengan pressing ketat yang dilakukan para pemain.
Sehingga begitu bola lepas, serangan balik bisa dilakukan secara sempurna karena ada area kosong yang cukup jauh di lini pertahanan tim berjuluk The Green Falcon tersebut.
Dua gol yang dicetak Marselino pun berawal dari serangan balik.
“Ya, 100 persen diterapkan taktik, memang selama 3 hari sudah latihan. dengan adanya analisis dari staf pelatih semua, karena Arab saudi pakai formasi 4-1-4-1, apalagi high pressing,” ujar Shin Tae-yong.
"Jadi sering kali banyak ruang kosong di belakang lawan. Jadi saya memberikan instruksi kepada pemain untuk penetrasi ke belakang ketika transisi positif dan itu yang dilaksanakan oleh para pemain di lapangan,” pungkasnya.
Skema apik yang diarahkan Shin Tae-yong dan mampu diterapkan dengan baik oleh Jay Idzes CS jadi kunci kemenangan laga ini.