Fakta-Fakta Persebaya Saat Libas Persija: Pertama Kali Ganti 5 Pemain, Sampai Debut Manis Oktafianus
Berikut Fakta-fakta kemenangan Persebaya atas Persija di Liga 1 pekan ke-11 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fakta Persebaya Saat Jamu Persija: Pertama Kali Ganti 5 Pemain, Sampai Debut Manis Oktafianus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duel kontra Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1 2024/25 mencatatkan sejumlah fakta menarik untuk Persebaya Surabaya.
Pertandingan itu dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 2-1 atas Persija, dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Sisi Kiri Persija Goyah Usai Firza Ditarik Keluar Saat Keok dari Persebaya, Ini Kata Carlos Pena
Persija Jakarta sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida di menit ke-43.
Sayangnya, keunggulan Macan Kemayoran tak bertahan lama. Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat sepakan keras Flavio Silva.
Tak sampai disitu, lima menit berselang Bajul Ijo - julukan Persebaya, kembali menyarangkan si kulit bundar ke gawang Andritany Ardhiyasa.
Memanfaatkan bola tepisan kiper dalam kotak penalti, Mohammed Rashid berhasil mencetak gol ketiganya di musim ini, sekaligus membawa Persebaya menang atas Persija.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah penampilan maksimal dari Bruno Moreira Cs.
"(Untuk) penalti tidak bisa dibenarkan, makanya ketika di ruang ganti meminta tim (bermain) sesuai game plan," kata Paul Munster dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Pemain saya minta (tampil) 100 persen, contohnya Ofan (Oktavianus Fernando) bisa bermain apik," jelasnya.
Pertama Gunakan 5 Pergantian Pemain
Fakta pertama yang terjadi dalam duel ini adalah untuk pertama kalinya Paul Munster menggunakan lima pemain pengganti di musim ini.
Paul Munster pun mengatakan jika skema pergantian pemainnya pun cukup berhasil, terbukti dengan dua gol yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran - julukan Persija.
"Babak kedua bermain bagus dan ini pertama kali (pergunakan) pergantian pemain sebanyak lima kali. Jadi, saya bahagia dengan (hasil) pertandingan hari ini," tambahnya.
Kemenangan Persebaya atas ini pun berhasil membawa mereka naik ke puncak klasemen sementara.
Bajol Ijo sukses mengkudeta posisi Borneo FC, yang juga kalah dalam laga pekan ke-11 konta Persib Bandung.
Persebaya saat ini mengoleksi 24 poin, hasil dari tujuh kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.
Debut Manis Oktafianus Fernando
Fakta kedua yang terjadi di duel klasik sarat gengsi ini adalah debut manis Oktafianus Fernando.
Ya, pemain senior Persebaya ini justru baru dipercaya tampil ketika berhadapan dengan Macan Kemayoran.
Kakak kandung dari gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan itu, itu sebelumnya lebih banyak digunakan sebagai 'leader' di ruang ganti.
Dalam laga kontra Persija, Oktafianus Fernando atau yang akrab disapa Opan itu masuk sebagai pemain pengganti.
Dia masuk di menit ke-65 untuk menggantikan gelandang asing Persebaya, Gilson Costa.
Seakan membawa Dewi Fortuna, 10 menit semenjak dia masuk, Persebaya berhasil berbalik unggul dari Persija.
Comeback Ketiga di GBT
Comeback yang berhasil Bajol Ijo kontra Persija ini bukanlah yang pertama bagi mereka.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Persebaya juga sebelumnya sudah berhasil membalikkan keadaan di dua laga lainnya.
Ya, sebelumnya Persebaya sempat memberikan harapan palsu ke Barito Putera dalam duel pekan ketiga musim ini.
Saat itu, Barito juga sudah lebih unggul 1-0, sebelum akhirnya dihukum Persebaya dengan keunggulan akhir 2-1.
Masih serupa, hal tersebut kembali terulang ketika Bajol Ijo menjamu Persis Solo, pada pekan kelima.
Persis Solo yang unggul lebih dulu lewat gol Karim Rossi di menit ke-15, harus berujung kekalahan usai Malik Risaldi menciptakan brace (48', 51').