Sihir Martin Odegaard Kembali, Arsenal Berpacu dengan Waktu Kejar Liverpool di Jalur Juara
Kembalinya sihir Martin Odegaard sepertinya membuat Arsenal kembali menemukan gairah bermain sepak bola terutama meraih sebuah kemenangan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kembalinya sihir Martin Odegaard sepertinya membuat Arsenal kembali menemukan gairahnya dalam bermain sepak bola terutama untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan.
Tepat dalam laga pekan 12 Liga Inggris, duel Arsenal vs Nottingham Forest berlangsung di Stadion Emirates, Sabtu (23/11/2024) tadi malam.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arsenal justru berada dalam kepercayaan diri minim setelah meraih serangkaian hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
Tercatat, Arsenal gagal meraih satu pun kemenangan dalam empat laga terakhir Liga Inggris sebelum bertemu Nottingham Forest.
Dua kekalahan melawan Bournemouth dan Newcastle United disusul hasil imbang bertemu Liverpool serta Chelsea membuat Arsenal hanya meraup dua poin dari potensi 12 angka.
Rentetan hasil buruk itu langsung membuat Arsenal terlempar sementara dari jalur perburuan gelar juara.
Baca juga: Manchester City Kalah Lagi: Guardiola Juga Manusia, Keangkeran Markas The Citizens Ambyar
Meskipun masih berada di posisi lima besar klasemen, jarak poin Arsenal dengan Liverpool terlampau jauh.
Dengan jauhnya jarak poin tersebut, peluang Arsenal untuk bersaing dalam perebutan gelar kian tidak mudah karena konsistensi dari performa Meriam London.
Beruntung, Arsenal akhirnya memutus tren buruk itu dengan cara mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 3-0.
Gol Bukayo Saka, Thomas Partey, dan Ethan Nwaneri memastikan tiga poin kemenangan Arsenal, tadi malam.
Kemenangan dalam laga ini tak bisa dilepaskan pula dari peran Odegaard selaku kapten, meski tidak mencetak gol.
Selama 82 menit bermain lawan Nottingham Forest, Odegaard memainkan peran krusial di posisi nomor sepuluh.
Odegaard terhitung menciptakan paling banyak peluang (6x), akurasi umpan 90 persen, dribble sukses (2), duel wins (4) dan assist (1).
Berdasarkan statistik tersebut, kerinduan Arsenal terhadap kehadiran Odegaard pun tertuntaskan dalam laga ini.
Raihan poin penuh melawan Nottingham Forest jelas menjadi momentum Arsenal untuk bisa kembali konsisten di jalur kemenangan.
Konsistensi meraih hasil positif berupa kemenangan tentu menjadi hal mutlak bagi Arsenal jika ingin kembali bersaing di jalur perburuan gelar juara Liga Inggris.
Tanpa hal itu, maka harapan Arsenal untuk mengakhiri paceklik gelar juara Liga Inggris bakal sirna seperti yang terjadi pada dua musim terakhir.
Beruntung, kini Arsenal sudah meraih kemenangan pertamanya setelah empat laga beruntun tidak pernah menang.
Pada waktu bersamaan, kemenangan teranyar Arsenal melawan Nottingham Forest diraih salah satunya karena keberadaan Odegaard.
Tak bisa dipungkiri, peran Odegaard sangatlah vital dalam permainan Arsenal era kepelatihan Mikel Arteta.
Odegaard tak hanya punya peran sebagai kapten saja, melainkan ia seperti nyawa utama permainan Arsenal.
Eks pemain Real Madrid itu juga punya peran sebagai komando utama Arsenal saat melakukan press ke lawan.
Peran lain yang dijalankan Odegaard yakni pengatur tempo permainan, pencipta peluang bahkan gol ketika permainan Arsenal mengalami deadlock.
Melihat vitalnya peran Odegaard, tak salah jika Arsenal cukup merindukan kehadiran pemain nomor delapan itu ketika sang kapten sempat absen selama 2 bulan lamanya.
Leandro Trossard yang dicoba untuk mengisi peran Odegaard pun terlihat kesulitan saat memainkan tugasnya di lapangan.
Hingga pada akhirnya, sistem permainan Arsenal tampak goyah hingga ujungnya kemenangan terasa sulit diraih.
Namun kini, Odegaard telah kembali, perannya yang vital akan menjadi kunci penting Arsenal untuk lebih konsisten meraih kemenangan dalam setiap laganya.
Dengan masih panjangnya keberlangsungan kompetisi musim ini khususnya Liga Inggris, harapan Arsenal untuk bersaing di jalur juara masih terbuka.
Dan Odegaard diprediksi akan memegang peran krusial saat Arsenal menjalankan misi besar tersebut musim ini.
Jika merujuk pada jadwal Arsenal kedepannya, tim Meriam London dipastikan memiliki agenda yang padat.
Apalagi Arsenal masih berkompetisi di empat ajang berbeda mulai Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA dan Piala Carabao.
Alhasil butuh skuad yang solid dan mumpuni untuk Arsenal agar bisa meraih hasil maksimal di setiap laganya.
Khusus di Liga Inggris, setidaknya masih ada 24 laga lagi yang perlu dijalani Arsenal dan klub lain untuk menentukan nasibnya masing-masing akhir musim ini.
Seandainya Odegaard mampu kembali tampil konsisten dan terhindar dari cedera, maka ia bakal membuat Arsenal tampil lebih baik di sisa laga musim ini.
Dengan catatan, supporting system Arsenal lainnya seperti Bukayo Saka, Declan Rice, Wiliam Saliba, Gabriel Magalhaes dan David Raya juga sepenuhnya fit pada waktu yang sama.
So, layak dinanti seperti apa magis yang akan diperlihatkan Odegaard bersama Arsenal pada sisa musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)