'Mantra Guardiola', Kata-kata Pep untuk Bangkitkan Manchester City Usai Alami 5 Kekalahan Beruntun
Pelatih Manchester City Pep Guardiola berusaha menata kata-katanya agar membuat timnya tetap optimistis meski telah mengalami 5 kekalahan beruntun.
Editor: Muhammad Barir
Mantra Guardiola, Kata-kata Pep untuk Bangkitkan Manchester City Meski Alami 5 Kekalahan Beruntun
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Manchester City Pep Guardiola berusaha menata kata-katanya agar membuat timnya tetap optimistis meski telah mengalami 5 kekalahan secara beruntun.
Manchester City kalah dari Tottenham Hotspur 1-2, AFC Bournemouth 1-2, Sporting Lisbon 1-4, Brighton 1-2, dan Tottenham dengan skor lebih telak 0-4.
Meski demikian, Pelatih Manchester City Pep Guardiola merasa skuadnya masih bisa melakukan hal-hal yang sangat baik meski sedang terpuruk.
Pep Guardiola mengatakan pada hari Senin bahwa Manchester City masih dapat mencapai hal-hal yang sangat baik musim ini meskipun mengalami lima kekalahan berturut-turut yang mengkhawatirkan.
Manchester City akan menjamu klub Belanda Feyenoord di Liga Champions pada Rabu (27/11/2024), mengejar kemenangan pertama mereka di kompetisi mana pun sejak akhir Oktober, tetapi Guardiola tetap optimis.
"Saya merasa bahwa musim ini kami akan melakukan hal-hal yang sangat baik," ungkapnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan dikutip dari AFP.
"Saya tidak menyerah dan saya merasa kami akan berada di sana."
"Anda sedang mempertahankan warisan, tradisi, kesuksesan yang sangat sulit untuk ditangani," tambahnya.
"Jadi, itulah mengapa saya santai saja. Jika kami tidak melakukannya, ya kami tidak melakukannya. Itu hanya untuk mencoba fokus dalam waktu singkat dan memenangkan pertandingan berikutnya.
"Jadi, yang saya inginkan adalah komitmen."
City saat ini tertinggal delapan poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool dalam perburuan gelar Liga Primer, dengan perjalanan ke Anfield akan dilakukan akhir pekan depan.
Mereka berada di posisi ke-10 dalam klasemen Liga Champions setelah dua kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah dalam empat pertandingan pembukaan, dan tersingkir dari Piala Liga.
Namun Guardiola mengatakan dia tidak berniat mengubah metodenya, yang telah membawa klub meraih empat gelar Liga Premier berturut-turut dan mahkota Liga Champions pada tahun 2023.