Hasil Liga Champions: Mohon Jangan Hujat Kylian Mbappe, Lumrah Penaltinya Gagal
Pemain Real Madrid, Jude Bellingham, pasang badan soal kegagalan penalti Kylian Mbappe usai takluk dari Liverpool 2-0 pada pertandingan Liga Champions
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Seruan untuk tak menghujat Kylian Mbappe datang dari sesama pemain Real Madrid, Jude Bellingham. Menurutnya, wajar jika Kylian Mbappe gagal penalti!
Real Madrid menelan kekalahan ketiganya di fase grup Liga Champions 2024 setelah bertandang ke Anfield Stadium, Rabu (28/11/2024) dini hari WIB.
Penguasa Anfield, Liverpool secara perkasa menundukkan Real Madrid yang dikenal sebagai rajanya Liga Champions, dua gol tanpa balas.
Liverpool baru membuka keran gol pada menit ke-52' melalui lesakan kompatriot Lionel Messi, Alexis Mac Allister.
The Reds, julukan Liverpool, menggandakan keunggulan lewat Cody Gakpo (72'), yang sekaligus menjadi lesakan terakhir yang tercipta.
Berbekal poin sempurna di kandang, Real Madrid sukses mengambil alih pucuk Klasemen Liga Champions sementara dari Inter Milan.
Klub sekota Everton ini mengemas 15 poin, unggul 9 angka dari Real Madrid yang tercecer di posisi ke-24.
Pasca-pertandingan, Jude Bellingham menyebut kekalahan Real Madrid tidak ada sangkut-pautnya dengan kegagalan penalti Kylian Mbappe.
"Itu biasa terjadi, bahkan pemain di belahan dunia manapun bisa mengalami kegagalan penalti," terang Jude Bellingham membela Kylian Mbappe, dikutip dari laman BBC.
"Tekanan di sana (Anfield Stadium) sangatlah besar. Penalti bukan alasan kami kalah, dan tidak perlu menyalahkan satu nama (seorang pemain)," harap Jude Bellingham.
Real Madrid memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika baru tertinggal 1-0. Tepatnya pada menit ke-61', Los Blancos mendapatkan hadiah sepakan 12 pass setelah Andrew Robertson menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak terlarang.
Baca juga: Update Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Terancam Gagal Lolos 16 Besar
Kylian Mbappe maju sebagai algojo penandang penalti. Namun dia gagal menjalankan tugasnya secara klinis.
Sepakan kapten timnas Prancis tersebut dengan mudah diamankan kiper kedua Liverpool, Caoimhin Kelleher.
"Penalti bukan satu-satunya cara kami mencetak gol."
"Jika gagal, berarti ada yang tidak berjalan dengan skema permainan (Real Madri)," tegas pria yang pernah memperkuat Borussia Dortmund.
Disinggung soal kekuatan Liverpool, secara terbuka Jude Bellingham mengakui sang lawan lebih siap untuk laga melawan Los Blancos.
Bahkan sebaliknya, tim besutan Carlo Ancelotti malah kehilangan sentuhan sejak awal laga.
"Menurut saya, sejujurnya, sejak menit pertama mereka menguasai permainan," aku saudara Jobe Bellingham.
"Kami tidak pernah benar-benar memaksimalkan penguasaan bola. Kami terlalu banyak kehilangan bola sehingga mereka tetap menguasai permainan. Mereka lebih siap daripada kami, dan itu sangat mengecewakan," sambungnya menegaskan.
Kini menarik untuk ditunggu, apakah seruan Jude Bellingham dalam rangka mem=proteksi Kylian Mbappe berhasil.
Sebab, Mbappe jelas akan menjadi buah bibir kekalahan Los Blancos. Dengan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini bersama Ering Haaland, performa kapten timnas Prancis itu justru jauh dari kata memuaskan.
Wajar jika pendukung Madrid pun geram dengan Kylian Mbappe. Ekspektasinya ialah Mbappe mampu menjadi mesin gol baru selain Vinicius Jr.
Tapi faktanya, Mbappe justru kesulitan, bahkan disebut merusak ritme permainan Los Blancos.
KLASEMEN LIGA CHAMPIONS
(Tribunnews.com/Giri)