TRIBUNNEWS.COM - Laga bertajuk Der Klassiker jilid pertama Liga Jerman musim 2024/2025 antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund akan tersaji pada Minggu (1/12/2024) dinihari tadi.

Borussia Dortmund berkesempatan untuk menjadi tuan rumah terlebih dahulu dengan menjamu Bayern Munchen di Signal Iduna Park.

Berbagai kemungkinan diprediksi akan mewarnai hasil duel Der Klassiker edisi kali ini entah berakhir klimaks, anti-klimaks ataupun menawarkan sebuah kejutan besar.

Dari segala kemungkinan yang ada, kejutan jelas menjadi suatu hasil yang dinantikan dari pertarungan duel Borussia Dortmund vs Bayern Munchen memperebutkan tiga poin, dinihari nanti.

Bukannya tanpa alasan mengapa kejutan menjadi hal yang lebih dinanti, karena kedua klub sama-sama memiliki bekal yang berharga dalam menatap laga ini.

Sebagaimana contoh Borussia Dortmund selaku tuan rumah yang punya bekal impresif untuk mengalahkan Bayern Munchen di kandangnya sendiri.

Baca juga: Prediksi Skor Borussia Dortmund vs Bayern Munchen: Die Roten Dijagokan Menangi Der Klassiker

Tak bisa dipungkiri, di tengah performa inkonsisten Borussia Dortmund musim ini terutama dalam mengarungi Liga Jerman, tim tersebut tetap punya keunggulan yang tidak bisa dikesampingkan.

Dan keunggulan yang bisa dimanfaatkan Borussia Dortmund yakni soal catatan impresif mereka ketika bermain di depan publik Signal Iduna Park.

Jika dihitung, Borussia Dortmund setidaknya mampu menyapu bersih 8 laga kandang terakhirnya dengan catatan kemenangan di Liga Jerman.

Bahkan jika ditotal dengan kompetisi lainnya, Borussia Dortmund menang 11 kali beruntun di Signal Iduna Park.

Superiornya Borussia Dortmund ketika bermain di kandang sendiri jelas menjadi bekal berharga tim tersebut untuk menghentikan kegilaan Bayern Munchen musim ini di Liga Jerman.

Ya, Bayern Munchen dapat dikatakan mampu tampil gila lagi setelah berganti pelatih dari Thomas Tuchel ke Vincent Kompany.

Khusus di Liga Jerman, Kompany seakan tidak butuh waktu banyak untuk menyulap Bayern Munchen menjadi tim yang kembali disegani.

Hingga matchday 11, Kompany mampu membawa Bayern Munchen terbang tinggi memuncaki posisi teratas klasemen.