Ogah Jadi Beban, Mbappe Mau Beri Pembuktian Diri setelah Gagal Cetak Gol Penalti 2 Laga Beruntun
Kylian Mbappe menjadi sorotan setelah gagal mencetak gol dari titik penalti saat Real Madrid bertandang ke markas Athletic Club, di Estadio San Mamés.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kylian Mbappe menjadi sorotan setelah gagal mencetak gol dari titik penalti saat Real Madrid bertandang ke markas Athletic Club, di Estadio San Mamés, Kamis (5/12/2024).
Gagalnya penalti Mbappe bahkan berujung pada kekalahan 2-1 yang diterima Real Madrid dari tuan rumah Athletic Club.
Ini menjadi kegagalan penalti Mbappe secara beruntun setelah sebelumnya juga sempat gagal saat melawan Liverpool di Liga Champions tengah pekan lalu.
Saat melawan Athletic Club, Mbappé tampil aktif namun kurang efektif. Selain gagal mengeksekusi penalti, ia juga melewatkan peluang emas setelah menerima umpan dari Jude Bellingham.
Penyerang asal Prancis ini dengan tegas mengambil tanggung jawab atas kesalahan tersebut dan menyampaikan pesan optimisme.
Ia bertekad untuk menjadikan kegagalan itu sebagai titik balik untuk membuktikan dirinya bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Hasil yang buruk. Sebuah kesalahan besar dalam pertandingan di mana setiap detail sangat penting. Saya bertanggung jawab penuh."
"Ini momen sulit, tapi waktu yang tepat untuk mengubah keadaan dan menunjukkan siapa saya," tulis Mbappe melalui unggahan Instagram Storynya.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Athletic Bilbao Pukul KO Real Madrid 2-1, Mbappe Gagal Penalti plus Raja Offside
Dalam 20 pertandingan bersama Real Madrid musim ini, Mbappé telah mencetak 10 gol, tetapi performanya belakangan ini menuai kritik.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, tetap mendukungnya dengan menyatakan bahwa Mbappé membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan akan terus menjadi opsi pengambil penalti.
"Saya tidak seharusnya mengevaluasi permainan seorang pemain berdasarkan penalti. Terkadang Anda mencetak gol, terkadang tidak. Tentu saja dia sedih dan kecewa, namun kami harus terus melanjutkannya," ungkap Ancelotti.
Ancelotti mengatakan bahwa Mbappé akan terus menjadi pengambil penalti untuk Madrid, bersama Vinícius Júnior dan Bellingham.
"Dia belum dalam level terbaiknya, tapi kami harus memberinya waktu untuk beradaptasi," kata pelatih asal Italia itu.
"Dia mencetak 10 gol, dia bisa melakukannya lebih baik, dan dia bekerja untuk melakukannya lebih baik lagi," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.